Siapa sih yang tidak tahu drama Korea Start-Up? Drama Korea yang tayang perdana 17 Oktober 2020 ini dibintangi oleh Bae Suzy, Nam Joo-hyuk, Kim Seon-ho, Kang Han-na dan masih banyak pemeran lainnya.

Start-Up merupakan drama yang seru dimana menceritakan mimpi para anak muda yang berusaha menjadikan perusahaan yang ia rintis menjadi besar. Tak hanya terkait perjuangan menggapai kesuksesan, drama-drama percintaan pun membuat Start-Up semakin seru.

Penasaran kan dengan kata-kata mutiara Start-Up? Berikut Memora.id rangkum kata-kata mutiara Start-Up.

Kata-kata Mutiara Start-Up

Berikut kata-kata mutiara Start-Up

1. “Biarkan aku menangis hari ini saja. Seterusnya aku akan terus tersenyum.” – Seo Dal Mi.

2. “Aku bagai berdiri di ujung jurang, tak perlu lagi harga diri.” – Seo Dal Mi.

3. “Saya ingin berada di lantai 32. Lift yang kami naiki tidak akan membawa saya ke sana. Saya harus naik lift sesuka itu.” – Seo Dal Mi.

4. “Apakah kamu pernah mengembara dengan sengaja? Hari ini, aku tanpa tujuan mengembara dengan sengaja.” – Seo Dal Mi.

5. “Aku mengerti. Kamu ingin secerah bulan tetapi kamu merasa seolah-olah kamu hanya bintang sekecil partikel debu.” – Seo Dal Mi.

6. “Aku tidak pernah menyesali keputusanku. Aku berusaha untuk begitu.” – Seo Dal Mi.

7. “Mereka tak memedulikan aku yang berlutut. Mereka hanya akan berpikir kau orang hebat. Itu kesimpulan yang baik untukmu.” – Seo Dal Mi.

8. “Berhubungan buruk itu seperti berutang seratus juta, sedangkan berhubungan baik itu seperti mendapat seratus juta.” – Seo Dal Mi.

9. “Aku lebih menyesali bunga yang gugur daripada bunga yang bermekaran.” – Seo Dal Mi.

10. “Kita bisa berjalan tanpa tujuan. Berlayar tanpa peta.” – Seo Dal Mi.

Kata-kata Mutiara Start-Up

Berikut kata-kata mutiara Start-Up

11. “Sekali lagi angin tenang berubah menjadi angin kencang.” – Nam Dosan.

12. “Aku bukannya tak berambisi tapi aku memang tak berhak.” – Nam Dosan.

13. “Awalnya aku menyukai senyum manismu, tapi kini aku tak mau kau menangis.”

14. “Kamu kehilangan 100 juta won karena aku, jadi 200 juta, tidak, Aku akan memberikanmu 10 miliar won.” – Nam Dosan.

15. “Apakah impianku harus sukses? Tidak bisakah itu menjadi seseorang?” – Nam Dosan.

16. “Aku tersiksa karena tahu apa yang kamu lakukan semuanya bukan untukku.” – Nam Dosan.

17. “Hidup menjadi kebanggaan seseorang adalah hal yang sulit.” – Nam Dosan.

18. “Aku mau jadi seperti orang yang kamu mau. Tapi aku tak bisa begitu, itu menyiksa.” – Nam Dosan.

19. “Kau sembunyi dan bohong karena takut ketahuan. Kau tak lelah?” – Nam Dosan.

20. “Aku tak mau membuat alternatif dari kegagalan.” – Nam Dosan.

Kata-kata Mutiara Start-Up

Berikut kata-kata mutiara Start-Up

21. “Aku terus memikirkannya, aku ingin dia dan rasanya tidak adil.” – Han Ji Pyeong.

22. “Jangan cari jawabannya tapi buatlah pilihan meskipun kau akan diumpat apa pun pilihanmu.” – Han Ji Pyeong.

22. “Masa kini juga anugerah. Aku tak akan mengisi masa kini dengan penyesalan lagi.” – Han Ji Pyeong.

23. “Tidak ada jawaban yang benar untuk politik atau manajemen.” – Han Ji Pyeong.

24. “Daripada mencari jawaban, buatlah pilihan. Apa pun yang kamu pilih , kamu akan dikritik.” – Han Ji Pyeong.

25. “Orang baik atau CEO? Jangan serakah. Anda tidak bisa menjadi keduanya. Pilih satu. Hanya satu.” – Han Ji Pyeong.

26. “Aku berpura-pura menjadi yang terpintar di dunia, tetapi pada kenyataannya, aku hanya idiot yang tidak tahu apa-apa. Aku bukan anak yang baik.” – Han Ji Pyeong.

27. “Aku hanya mau berkata jujur, tidak mau membebanimu.” – Han Ji Pyeong.

28. “Hilangkan beban kalian, naiklah ke panggung dengan percaya diri.” – Han Ji Pyeong.

29. “Tunjukan pada mereka, semangat dan antusias kalian saat ini dan kalian akan sukses.” – Han Ji Pyeong.

30. “Aku tak minta kamu menjawabnya, jadi lupakan saja. Aku tak mau kita menjadi tak nyaman dan saling menghindari karena hal ini.” – Han Ji Pyeong.

Kata-kata Mutiara Start-Up

Berikut kata-kata mutiara Start-Up

31. “Sepertinya umurku akan panjang karena sering diumpat.” – Won In Jae.

32. “Seseorang berkata bahwa ketidakpedulian adalah balas dendam pada orang yang tak penting.” – Won In Jae.

33. “Aku hanya manusia. Tentu aku pernah membuat keputusan egois.” – Won In Jae.

34. “Aku membuat keputusan materialistis karena sudah putus asa.” – Won In Jae.

35. “Jika kau benar mengakuiku, jangan khawatirkan aku tapi dukung aku.” – Won In Jae.

36. “Jangan jadikan koneksi dan keberuntungan sebagai alasan. Itu terlalu klise.” – Won In Jae.

37. “Aku tak iri sama sekali. Jika aku iri artinya aku kalah.” – Lee Cheol San.

38. “Jangan biarkan pendapat orang lain menjadi kenyataanmu.” – Les Brown.

39. “Kamu adalah bunga kosmos. Dan ini masih musim semi. Tunggu sampai musim gugur, dan kamu akan mekar dengan indah.” – Nenek Choi.

40. “Itu adalah mimpi yang indah, dan dia sepertinya sudah tidur nyenyak. Sudah waktunya untuk membangunkannya.” – Nenek Choi.