Decak Kagum di Pantai Liang, Surga Tersembunyi di Maluku Tengah

Bening banget. Itulah kata pertama yang mungkin akan kamu ucapkan ketika melihat beningnya air laut pantai Liang. Ya, pantai yang dikenal juga dengan nama pantai Hunimua memang menjadi salah satu pantai dengan view terbaik di Ambon. Sejauh mata memandang, pantai Liang berhasil memukau dan membuat banyak orang berdecak kagum.

Jika kamu punya niat untuk menyaksikan keindahan pantai Liang maka pastikan dalam keadaan laut teduh dan tidak berangin. Hindarilah menilik keindahan panhtai Liang ketika musim angin barat atau timur dikarenakan waktu itu laut berombak tinggi dan pantai cenderung keruh.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke pantai Liang yakni bulan-bulan tenang seperti September hingga November atau bisa di bulan April-Mei. Di waktu itulah, ombak cenderung tenang dan pantai sangat bersih dengan tingkat kejernihan air akan membuat kamu berdecak kagum.

Pantai Liang bisa kamu tempuh menggunakan motor atau mobil dengan jarak waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit jika berjalan santai. Pantai yang terletak 40 km dari kota Ambon ini tiket masuknya Rp 15 ribu per orang. Di sana juga banyak sekali warung-warung, jadi tenang saja kamu tidak akan kelaparan. Icip juga air kelapa di sana sambil memandangi keindahan laut.

Keindahan pantai Liang ini akan membuat kamu seperti berada di surga. Yup, apalagi kalau kamu berkunjungnya pas hari kerja, maka pantai Liang seakan-akan pantai pribadimu. Banyak spot-spot menarik untuk berfoto, mulai dari difoto dari posisi atas dengan kameramen naik ke batang pohon terlebih dahulu ataupun bisa dari bawah dengan fokus memperlihatkan orang yang berpose dengan seperempat bagian kaki tercelup air pantai.

Tak hanya untuk foto-foto, rindangnya pepohonan di pantai Liang juga bisa menenangkan pikiran. Kamu bisa beristirahat sejenak dengan tiduran di hammock sambil menikmati ketenangan dari suara ombak serta angin sepoi-sepoi di pantai Liang. Ketenangan di pantai Liang membuat pantai cantik ini disebut banyak wisatawan sebagai surga tersembunyi di Maluku Tengah.