Cara Menghitung Cicilan KPR

Cara Menghitung Cicilan KPR

Beberapa orang beranggapan kalau menghitung cicilan KPR itu merepotkan dan beberapa di antaranya mungkin mengalami kesulitan. Menghitung jumlah cicilan KPR itu mudah asal tahu rumus dan cara hitung yang benar. Untuk memahami cara menghitung cicilan KPR Anda bisa mengikuti tutorial simulasi KPR di sini.

Apa Itu KPR

Cara Menghitung Cicilan KPR

KPR adalah kepanjangan dari Kredit Pinjaman Rumah yang merupakan suatu jenis kredit yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk seseorang mendanai pembelian rumah atau properti hunian lainnya.

Dalam praktiknya KPR akan dibayarkan oleh penyedia jasa layanan dan orang yang mengajukan KPR nantinya akan mengganti kepada penyedia jasa dengan cara cicilan yang sudah disetujui kedua belah pihak.

Jenis Suku Bunga KPR

Sebelum mulai menghitung cicilan KPR Anda, ada baiknya untuk mempelajari sedikit mengenai jenis suku bunga yang ada di KPR. Suku bunga KPR dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu suku bunga fixed, suku bunga floating, suku bunga capped, dan suku bunga gabungan. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga suku bunga KPR.

Suku Bunga Fixed

Dalam suku bunga Fixed ini jumlah suku bunga yang Anda perlu bayarkan akan tetap selama jangka waktu yang disetujui. Misal dalam 10 tahun Anda harus mencicil kredit dengan bunga 5%, maka dalam 10 tahun itu biaya yang perlu Anda bayarkan selalu konstan dan sama.

Suku Bunga Floating

Dalam suku bunga Floating ini jumlah suku bunga yang Anda bayarkan akan berubah mengikuti suku bunga yang ada di suku bunga pasar. Dengan suku bunga jenis ini tagihan yang dikenakan pada Anda bisa saja turun saat suku bunga turun, tapi juga akan naik bila suku bunga pasar naik.

Suku Bunga Capped

Dalam suku bunga Capped ini jumlah suku bunga yang Anda bayarkan akan berubah sesuai dengan perubahan suku bunga yang ada di pasar suku bunga. Yang membedakan dari jenis suku bunga floating adalah adanya batas maksimal dan minimal suku bunga yang dibayarkan.

Cara Menghitung Cicilan Bulanan

Cara Menghitung Cicilan KPR

Dalam simulasi KPR untuk menghitung cicilan Anda harus tahu suku bunga apa yang Anda pilih saat mengambil KPR. Cara menghitung rumus cicilan menggunakan suku bunga fixed mirip dengan cicilan menggunakan suku bunga floating. Sementara itu cicilan suku bunga capped juga sama dengan cicilan dengan suku bunga floating.

Untuk menghitung cicilan KPR bulanan Anda bisa menghitungnya dengan rumus = Pinjaman pokok x Bunga per-tahun x jangka waktu cicilan dalam tahun / jumlah bulan). Atau lebih jelasnya perhatikan rumus ini:

P×i×TM

P          = (Plafon) Pinjaman Pokok

i           = (interest) Bunga

T          = (Tenor) Jangka waktu pinjaman dalam tahun

M         = (Month) Total Bulan pinjaman

Simulasi Hitungan Cicilan KPR Bulanan (Suku Bunga Fixed)

Anda mengambil KPR sebesar Rp. 500.000.000 dengan bunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu cicilan 10 tahun. Maka simulasinya akan jadi seperti berikut ini:

Rp. 500.000.000 ×10% ×10 tahun 120 bulan = Rp. 4.167.000 (cicilan KPR per bulan)

Simulasi Hitungan Cicilan KPR Bulanan (Suku Bunga Foating)

Anda mengambil KPR sebesar Rp. 500.000.000 dengan bunga floating selama 10 tahun. Pada tiga tahun pertama bunga yang dibayarkan sebesar 8% sementara pada tahun ke-4 hingga ke 7 bunga naik menjadi 11%. Maka simulasi dari KPR tersebut dicontohkan seperti berikut ini.

Cicilan KPR tiap bulan selama 3 tahun awal:

Rp. 500.000.000 ×8% ×3 tahun 36 bulan = Rp. 3.334.000 (cicilan KPR 3 tahun awal)

Cicilan KPR tiap bulan selama tahun ke-4 hingga tahun ke-7

Rp. 500.000.000 ×11% ×4 tahun 48 bulan = Rp. 4.584.000 (cicilan KPR tahun ke4-ke7)

Simulasi KPR akan membantu Anda dalam memberikan gambaran mengenai biaya yang harus Anda tanggung tiap bulannya. Setelah Anda mengetahui gambaran biaya bulanan KPR Anda dapat memutuskan untuk mengambil KPR sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Tentang Penulis

memora.id
memora.id
Please be memorable with us