15 Kata-Kata Mutiara Jinbei, Manusia Ikan Kru Bajak Laut Topi Jerami

 

Kata-kata mutiara Jinbei merupakan kata-kata mutiara yang terucap dari karakter anime One Piece. Ya, Jinbei merupakan salah satu karakter kuat di One Piece. Ia pernah menjadi mantan shicibukai dan salah satu manusia ikan terkuat.

Saat ini Jinbei sudah bergabung di Bajak Laut Topi Jerami. Ia menjadi salah satu karakter penting dalam mengendalikan kapal Sunny Go. Sosok dewasanya ini kerap membuat kata-kata mutiara Jinbei di berbagai situasi sulit.

Kata-kata mutiara Jinbei menjadi bukti bahwa Jinbei adalah sosok yang sangat bijak. Ia pernah mengucapkan kata-kata yang membuat Luffy sadar saat frustasi kehilangan kakaknya Ace di arc perang Marine Ford.

Penasaran kan apa saja kata-kata mutiara Jinbei? Berikut Memora.id rangkum dari berbagai sumber, kata-kata mutiara Jinbei.

Kata-kata Mutiara Jinbei

Berikut kata-kata mutiara Jinbei

1. “Mungkin sulit untuk sekarang, tetapi kamu harus berjuang membungkam pikiran buruk itu!” – Jinbei.

2. “Cobalah berhenti untuk menghitung hal-hal yang telah hilang!” – Jinbei.

3. “Jadi tanyakan ke dalam dirimu, apa yang masih tersisa untukmu?!” – Jinbei.

4. “Kamu tidak dapat mengembalikan apa yang telah hilang, coba pikirkan tentang apa yang kamu miliki sekarang!” – Jinbei.

5. “Jangan hanya berpikir tentang yang hilang. Kamu tidak bisa mendapatkan kembali apa yang hilang.” – Jinbei.

Kata-kata Mutiara Jinbei

Berikut kata-kata mutiara Jinbei

6. “Di sinilah saya memilih untuk mati!” – Jinbei.

7. “Tempat ini sekarang milikku! Itu seharusnya membuat segalanya lebih mudah” – Jinbei.

8. “Ini wilayah kami! Kami tak akan pernah membiarkan kamu memilikinya!” – Jinbei.

9. “Aku tidak peduli siapa kamu, aku tidak akan pernah kalah!” – Jinbei.

10. “Ada beberapa orang kuat di sini. Siapkan dirimu!” -Jinbei.

Kata-kata Mutiara Jinbei

Berikut kata-kata mutiara Jinbei

11. “Kemenangan adalah milik kita!” – Jinbei.

12. “Aku berhasil! Ayo terus seperti ini semuanya!” – Jinbei.

13. “Saya akan berjuang demi keadilan!” – Jinbei.

14. “Musuh yang mengesankan. Kita tidak boleh goyah di sini!” – Jinbei.

15. “Rasa sakit itu malah datang dari hatiku karena tak mampu mengikuti rasa kemanusiaan dan keadilan.” – Jinbei.