Kata-kata Mutiara Petra Sihombing

22 Kata-kata Mutiara Petra Sihombing dari Lirik Lagu, Cerita Kita Milik Semua

Siapa sih yang tidak mengenal Petra Sihombing? Penyanyi yang sudah merilis banyak lagu dengan makna mendalam. Tahun lalu 2020, ia merilis album bertajuk Semenjak Internet. Di album barunya, Petra memiliki sentuhan baru yang berbeda dengan album-album lamanya.

Banyak lagu di Semenjak Internet yang mencuri perhatian berkat liriknya yang penuh makna, mulai dari Cerita Kita Milik Semua hingga Martabat Manis. Lagu-lagu tersebut membuat Petra kini mulai dikenal dengan penyanyi dengan lirik lagu yang kritis menyoroti perkembangan zaman.

Penasaran kan dengan kata-kata mutiara Petra Sihombing? Berikut Memora.id rangkum dari berbagai sumber, kata-kata mutiara Petra Sihombing.

Kata-kata Mutiara Petra Sihombing

Kata-kata Mutiara Petra Sihombing

Berikut kata-kata mutiara Petra Sihombing

1. “Berbeda zona waktu tak jadi halangan.” – Cerita Kita Milik Semua.

2. “Ini kemajuan atau merugikan dari pikiran jadi unggahan instan.” – Cerita Kita Milik Semua.

3. “Cerita kita milik semua. Nostalgia makin tak berharga.” – Cerita Kita Milik Semua.

4. “Cerita kita milik semua. Lewat layar, rindu, ruang, sirna.” – Cerita Kita Milik Semua.

5. “Berhenti sejenak. Beri, beri tubuhmu pesona.” – Canggih.

6. “Hidup memang harus canggih tapi pastikan kau yang pegang kendali.” – Canggih.

7. “Perhatikan nafasmu degup irama mewah tersyahdu.” – Canggih.

8. “Tubuh pun mengeluh, mau apa lagi hari ini?” – Apa?

9. “Nanti juga semua yang kau dapati. Tidak akan kau bawa mati.” – Apa.

10. “Manusia kasur. Tidur tak teratur.” – Manusia Kasur.

11. “Ramai tapi sepi. Kasur yang temani.” – Manusia Kasur.

Kata-kata Mutiara Petra Sihombing

Kata-kata Mutiara Petra Sihombing

Berikut kata-kata mutiara Petra Sihombing

12. “Senyummu sebenarnya tidak setenang itu.” – Kawan.

13. “Ibalah sedikit pada dirimu. Keberadaanmu yang lebih berharga.” – Kawan.

14. “Bila nanti semesta tak berpihak denganmu. Pelajarilah kegagalanmu.” – Astrologi.

15. “Bila nanti alam tak mendukung. Temukan dirimu didalam dirimu.” – Astrologi.

16. “Jika memang merkuri sedang bergerak mundur. Itu pengingatmu istirahatlah dulu.” – Astrologi.

17. “Aku takkan bisa mengertimu. Jika kau berteriak begitu.” – Biji.

18. “Katanya asal rajin kamu pasti bisa. Mungkin itu kau telan sebiji-bijinya.” – Biji.

19. “Bukannya tanpa datang ragu. Hidup sendiri pun ku mampu.” – Martabat Manis.

20. “Beradu kita untuk maju. Mengisi semua rongga ragu.” – Martabat Manis.

21. “Kapan saja kau boleh menangis di bahuku dan berlari lagi.” – Bodoh.

22. “Jawaban pertengahan tak selalu jawaban. Di ujung pencarian tak selalu berlian.” – Bodoh.