Tsugikuni Yoriichi merupakan pengguna Nafas Matahari dalam serial anime Kimetsu No Yaiba (Demon Slayer) karya Koyoharu Gotoge. Yoriichi lahir kembar, namun dia memiliki tanda yang aneh dan dianggap aib oleh keluarganya. Diumur 10 tahun dia dibawa ke kuil dan didik menjadi biksu sangat berbeda dengan saudara kembarnya yang dimanjakan. Yorichi tidak berbicara sampai usia 7 tahun, setelah itu mencoba pedang kayu dan langsung bisa menghajar orang dewasa dan menumbangkannya dengan 4 serangan, sebuah berkah fisik yang luar biasa.

Tanda di dahinya membuatnya memiliki pengelihatan yang luar biasa. Dunia yang dia lihat begitu transparan, dan dapat melihat kerangka tulang, kontraksi otot, dan aliran darah lawannya. Kemampuan fisiknya juga sangat luar biasa, karena selama bertahun-tahun sejak kecil dia menopang ibunya yang sakit hingga fisiknya sangat kuat. Setelah itu dia menghilang, bertemu dengan gaadis yang dicintainya yaitu Uta, dan menciptakan Nafas Matahari untuk melawan Iblis.

Kemudian Yorichi mengajari orang-orang yang sejalan dengannya dan kemudian lahir cabang dari Nafas Matahari. Dia kemudian bertemu dengan Muzan, Ayah dari para Iblis namun ia gagal menghabisinya. Dan akhirnya dia mati di tangan kakakknya yang berubah menjadi Iblis, tapi ingatan serta tekadnya terus diwariskan pada generasi muda.

Kata-Kata Mutiara Tsugikuni Yoriichi

Berikut Kata-Kata Mutiara Tsugikuni Yoriichi:

1. “Kakak impianmu adalah menjadi samurai terhebat di negeri ini kan? Aku ingin jadi sepertimu, aku akan jadi samurai terkuat kedua di negeri ini.” – Tsugikuni Yoriichi

2. “Aku akan berusaha keras setiap hari, sejauh apapun aku dari rumah, aku tidak akan bersedih. Karena aku akan selalu memikirkan kakakku yang sudah memberikanku seruling ini.” – Tsugikuni Yoriichi

3. “Semua yang ada di dunia ini, terlihat indah. Aku bersyukur bisa terlahir di dunia ini.” – Tsugikuni Yoriichi

4. “Walaupun kau sudah menghargai sebuah kehidupan, orang lain bisa merenggutnya dengan mudah darimu.” – Tsugikuni Yoriichi

5. “Sesaat aku bertemu dengan Ayah para Iblis itu, begitu aku bertemu dengannya aku paham. Bahwa aku terlahir untuk membunuh mahluk ini.” – Tsugikuni Yoriichi

Kata-Kata Mutiara Tsugikuni Yoriichi

Berikut Kata-Kata Mutiara Tsugikuni Yoriichi:

6. “Kupikir, aku lahir di dunia ini untuk mengalahkan Kibutsuji Muzan. Tapi pada akhirnya, aku gagal. Karena kegagalanku ini, akan ada banyak orang yang kehilangan nyawanya di masa depan nanti. Rasanya sakit sekali.” – Tsugikuni Yoriichi

7. “Mereka yang ahli akan selalu menemukan jalan ke tempat yang sama. Meskipun waktu telah berubah, meskipun mereka mengambil jalan yang berbeda untuk mencapai hal itu.” – Tsugikuni Yoriichi

8. “Maafkan aku Saudaraku.” – Tsugikuni Yoriichi

9. “Kita hanyalah orang-orang yang mengisi sejarah panjang umat manusia.” – Tsugikuni Yoriichi

10. “Jika tiba saatnya bagi kita tutup usia, kita bisa beristirahat dengan tenang. Tidak ada yang perlu ditakutkan, itu menggembirakan.” – Tsugikuni Yoriichi

Kata-Kata Mutiara Tsugikuni Yoriichi

Berikut Kata-Kata Mutiara Tsugikuni Yoriichi:

11. “Suatu hari anak-anak akan terlahir ke dunia ini, dan mereka akan melampaui kita ke tingkat yang lebih tinggi, menuju ke puncak.” – Tsugikuni Yoriichi

12. “Aku bersimpat kepadamu, saudaraku.” – Tsugikuni Yoriichi

13. “Aku adalah seorang pria yang tidak berharga.” – Tsugikuni Yoriichi

14. “Menurutmu hidup itu apa?.” – Tsugikuni Yoriichi