Kata-Kata Mutiara Kaleb J

20 Kata-Kata Mutiara Kaleb J dari Lirik Lagu

Kata-kata mutiara Kaleb J merupakan kumpulan penggalan lirik lagu dari karya lagu-lagu Kaleb J. Seperti diketahui lagu Kaleb J memiliki makna yang mendalam dan penuh arti.

Lagu Kaleb J yang sangat booming berjudul It’s Only Me. Selain It’s Only Me, masih banyak lagu lainnya yang memiliki lirik lagu penuh makna. Berikut Memora.ID tuliskan kata-kata mutiara Kaleb J dari lirik lagu.

Kata-Kata Mutiara Kaleb J

Kata-Kata Mutiara Kaleb J

Berikut kata-kata mutiara Kaleb J dari lirik lagu.

1. “Kudekat denganmu lewati berbagai hal ku ada di sisi mu.” – It’s Only Me.

2. “I maybe not yours and you’re not mine but I’ll be there for you when you need me.” – It’s Only Me.

3. “I will always be the one who pull you up when everybody push you down and it’s only me.” – It’s Only Me.

4. “Sekali pun kau tak pernah perdulikan rasa ku. Ku takkan acuhkan dirimu.”- It’s Only Me.

5. “Sendiri ku berharap memberi kasih walau tak kembali.”- It’s Only Me.

6. “Awalnya ku tak ingin membuka pintu hati. Tak sengaja t’lah terbuka lagi hatiku.” – Now I Know.

7. “Sampai kau lelah sendiri dan memilih tuk pergi.” – Now I Know.

8. “I’m so lost without you when you’re not by my side.” – Now I Know.

9. “Terlambat ku mengerti arti dirimu kasih bukan sekedar pengisi hari kau lain.” – Now I Know.

10. “And now I know how much I need you, now I realize.” – Now I Know.

Kata-Kata Mutiara Kaleb J

Kata-Kata Mutiara Kaleb J

Berikut kata-kata mutiara Kaleb J dari lirik lagu.

11. “Tak seharusnya kita berjumpa. Berdua kita berucap kata cinta.” – Kebutuhan Hati.

12. “Dalam senyummu, engkau meragu bila tak menyatu, mengapa harus dirimu?.” – Kebutuhan Hati.

13. “Hati berbisik lirih mengharapmu untuk kembali.” – Kebutuhan Hati.

14. “Ku paham, kamu takkan bisa ‘kan kusimpan segala angan.” – Kebutuhan Hati.

15. “Setiap kata yang t’lah terucap ternyata hanya kata, bukan cinta sesungguhnya.” – Kebutuhan Hati.

16. “Kau datang membawa sejuta harapan dan kau hancurkan semua begitu saja.” – Sementara.

17. “Tawa-canda pun menjadi air mata. Kenangan indah terbunuh sia-sia.” – Sementara.

18. “Yang dulu bersama, ditinggalkan. Berusaha ‘tuk menerima keadaan.” – Sementara.

19. “Malam berbintang menjadi saksi bisu. Betapa rapuhnya hatiku.” – Sementara.

20. “Tak mau lukai hati yang baik. Ternyata semua hanya kata yang menenangkan sesaat.” – Sementara.