Review Buku Kudasai Karya Brian Khrisna

Review Buku Kudasai Karya Brian Khrisna

Judul: Kudasai

Penulis: Brian Khrisna

ISBN: 978-979-794-597-8

Penerbit: Media Kita

Jumlah Halaman: 456 Halaman

Terbit: Desember 2019

Review Buku Kudasai Karya Brian Khrisna

Sinopsis

Akibat tindakan bodohnya, Chaka terpaksa menikahi Twindy, seorang alpha female luar biasa yang memimpin sebuah firma arsitek terkemuka. Chaka yang seumur hidupnya hanya memiliki dua keahlian, yaitu bernapas dan memasak; mau tidak mau harus menjalani kehidupan pernikahan layaknya sedang menjalani tutorial siksa kubur.

Selama dua tahun pernikahan, Chaka tidak pernah sekali pun berani melawan Twindy yang galak banget kayak istri mudanya Firaun. Meskipun begitu, Chaka selalu menyayangi Twindy yang menjadi tulang punggung utama di rumah. Chaka sendiri lebih banyak mengurusi pekerjaan sehari-hari di rumah, seperti memasak, mencuci piring, membersihkan WC, menyikat tangki air, dan mengelola kafe, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Twindy. Semua barang di rumah dan kafe juga adalah milik Twindy, sedangkan barang yang Chaka beli dengan uangnya sendiri hanya sikat gigi dan remote TV.

Seolah-olah kehidupan penuh tangis dan tawa itu belum cukup, Chaka tidak sengaja bertemu dengan mantan pacar yang dulu ditinggalkannya untuk menikah dengan Twindy. Segala hal yang belum selesai di antara mereka pun membawa Chaka ke pusaran yang meskipun ia sekuat tenaga berenang menjauh, tetapi ia justru semakin terseret mendekat.

Apakah Chaka harus membiarkan dirinya terseret dan tenggelam bersama masa lalunya, atau meraih uluran tangan Twindy yang ternyata sedang mengandung anaknya?

Interested Things

Jelas saja yang bikin buku ini sangat menarik yakni sosok sang penulis, Brian Khrisna. Orang menjadi penasaran akan karya berjudul Kudasai. Terlebih, judul bahasa Jepang cukup membuat banyak orang merasa kepo seperti apa cerita yang digarap oleh Brian. Apalagi, bagi orang Indonesia, Kudasai cukup sering didengar meskipun arti bahasa Jepangnya banyak yang tidak tahu.

Kedua, buku ini sangat menarik dari segi cover. Covernya seperti menggambarkan kemisteriusan. Wajar saja jika banyak orang ke toko buku lalu tergoda dengan buku Kudasai karena covernya yang menarik. Ketiga adalah cerita humor yang dibawakan Brian Khrisna. Yang butuh hiburan sampai ketawa cekikikan, buku ini adalah salah satu obat mujarabnya. Cus ke toko buku dan bungkus buku Brian Khrisna.

Best Moment

Kudasai benar-benar buku yang menyegarkan dan tentunya menghiburkan. Kisah cinta Chaka si pria biasa saja parasnya yang sangat complicated kisah cintanya. Chaka menikah dengan alfa female yang punya kuasa penuh di kehidupan rumah tangga. Rumah tangga Chaka dan Twindy pun sangat menarik untuk diikuti. Apalagi saat Chaka berusaha bercanda ke Twindy. Candaan paling teringat di kepala yakni saat nostalgia beli jajan dengan naik motor. Aksi kocak Chaka sukses bikin gelak tawa. Lalu saat momen di Bali main monopoli, itu juga menjadi momen epic yang sangat berkesan.

Tak hanya yang lucu-lucu, momen sedihnya pun sangat dapat. Terutama saat Chaka bertemu lagi dengan sang mantan pacar Anet. Anet ternyata memiliki penyakit yang didapatkannya karena ruangan kos lembab. Anet yang cewek berhati bidadari ini sukses bikin mewek saat detik-detik jelang kematiannya. Surat Anet fix bikin nangis.

Satu hal yang agak mengecewakan tentang endingnya yang sad. Chaka bunuh diri dan membuat kehidupan Twindy dan si bayi jadi nyesek senyesek nyeseknya. Duh, Chaka bego!

Memoscore

Review Buku Kudasai Karya Brian Khrisna

Kudasai cukup menghibur untuk bacaan di kala santai. Score untuk Kudasai 8/10.