Kata-kata mutiara Peterpan merupakan kumpulan dari lirik lagu penuh makna dari lagu-lagu kreasi Peterpan. Peterpan menjadi salah satu band dengan banyak mahakarya hebat. Lagu-lagunya selalu bisa dinikmati di segala kondisi.

Kini Ariel dkk mengubah nama menjadi Noah dan tetap konsisten berkarier. Terbaru, ia me-recyle lagu Bintang di Surga dan mendapatkan banyak atensi dari fans serta pencinta musik Tanah Air.

Berikut Memora.ID rangkum kata-kata mutiara Peterpan dari lirik lagu.

Kata-Kata Mutiara Peterpan

Berikut kata-kata mutiara Peterpan

1. “Kulepas semua yang kuinginkan. Tak akan kuulangi.” – Yang Terdalam.

2. “Pernahkah engkau coba mengerti. Lihatlah aku di sini.” – Yang Terdalam.

3. Takkan lelah aku menanti. Takkan hilang cintaku ini. Hingga saat kau tak kembali kan kukenang di hati saja.” – Yang Terdalam.

4. “Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi. Mungkin saja rasa itu telah pergi.” – Mungkin Nanti.

5. “Dan mungkin bila nanti kita kan bertemu lagi. Satu pintaku jangan kau coba tanyakan kembali. Rasa yang kutinggal mati.” – Mungkin Nanti.

6. “Tak usah kau tanyakan lagi simpan untukmu sendiri. Semua sesal yang kau cari semua rasa yang kau beri.” – Mungkin Nanti.

7. “Ada cerita tentang masa yang indah. Saat kita berduka, saat kita tertawa.” – Semua Tentang Kita.

8. “Teringat di saat kita tertawa bersama. Ceritakan semua tentang kita.” – Semua Tentang Kita.

9. “Terdiam, terpana, terbata. Semua dalam keraguan.” – Mimpi yang Sempurna.

10. “Aku dan semua yang terluka karena kita.” – Mimpi yang Sempurna.

11. “Terus melangkah melupakanmu. Belah hati perhatikan sikapmu.” – Menghapus Jejakmu.

12. “Perlahan hatiku terbelenggu. Kucoba untuk lanjutkan itu.” – Menghapus Jejakmu.

13. “Usai sudah semua berlalu. Biar hujan menghapus jejakmu.” – Menghapus Jejakmu.

14. “Bayanganku menghilang. Semua tanpamu teman.” – Sahabat.

15. “Kita tebarkan arah dan tak pernah lelah. Ingatkan ku semua wahai sahabat.” – Sahabat.

Kata-Kata Mutiara Peterpan

Berikut kata-kata mutiara Peterpan

16. “Bila harus memaksa atau berdarah untukmu. Apapun itu asalkan mencoba menerimaku.” – Cobalah Mengerti.

17. “Cobalah mengerti. Semua ini mencari arti.” – Cobalah Mengerti.

18. “Inginkan rasakan. Rindu ini menjadi satu biar waktu memisahkan.” – Cobalah Mengerti.

19. “Dan bila kau tetap bisu ungkapkan salahmu.” – Ada Apa Denganmu.

20. “Tapi mengapa kau tak berubah? Ada apa denganmu?” – Ada Apa Denganmu.

21. “Tapi kudapat melangkah pergi. Bila kau tipu aku disini.” – Topeng.

22. “Kau dapat cerahkan aku. Kau dapat buatku berseri.” – Topeng.

23. “Kau dapat buatku mati. Kau dapat hitamkan pelangi.” – Topeng.

24. “Lalu biarkan dia menangis. Lalu biarkan dia pergi.” – Sally Sendiri.

25. “Hingga kau lelah menanti. Hingga kau lelah menangis.” – Sally Sendiri.

26. “Lihat ke langit luas dan semua musim terus berganti.” – Aku dan Bintang.

27. “Merangkai mimpi dengan khayalku. Selalu bermimpi dengan hariku.” – Aku dan Bintang.

28. “Garis tawanya. Waktu berhenti apabila ‘ku memandangnya.” – Khayalan Tingkat Tinggi.

29. “Khayalan ini setinggi-tingginya. Seindah-indahnya.” – Khayalan Tingkat Tinggi.

30. “Bila kudapat kusimpan wajahnya. Memegang indahnya. Berpura memilikinya.” – Khayalan Tingkat Tinggi.