Kata-Kata Mutiara Prinsa Mandagie

20 Kata-Kata Mutiara Prinsa Mandagie dari Lirik Lagu

Prinsa Mandagie, penyanyi yang namanya mencuat usai lagunya berjudul Sahabat Dulu menjadi soundtrack Layangan Putus. Prinsa Mandagie pun namanya kian meroket dan lagu-lagunya banyak dicari orang.

Tak hanya Sahabat Dulu, banyak lagu Prinsa yang enak didengar. Seperti Setengah Nyawa hingga Berhenti Mengerti. Lirik dari lagu Prinsa sangat kuat dengan miliki perasaan di setiap baitnya.

Penasaran kan dengan kata-kata mutiara Prinsa Mandagie? Berikut Memora.ID tuliskan kata-kata mutiara Prinsa Mandagie dari lirik lagu.

Kata-Kata Mutiara Prinsa Mandagie

Kata-Kata Mutiara Prinsa Mandagie

Berikut kata-kata mutiara Prinsa Mandagie.

1. “Aku salah apa. Ku tak paham cinta.” – Sahabat Dulu.

2. “Mengapa ku rasa kau jauh berbeda. Bukan seperti saat pertama.” – Sahabat Dulu.

3. “Bila salah beri maaf untuku. Jangan lantas pergi tinggalkan ku.” – Sahabat Dulu.

4. “Ku masih ingin cintamu. Ajari aku apapun kau mau.” – Sahabat Dulu.

5. “Apa ada dia hingga kau melupa. Akulah yang selalu setia.” – Sahabat Dulu.

6. “Ku rindu seperti sedia kala kita. Berjalan penuh cinta.” – Sahabat Dulu.

7. “Ku harus hidup tanpa kamu. Tak akan ku sakiti kamu.” – Sahabat Dulu.

8. “Sesulit itukah ungkap apa maumu atau aku tak sepenting itu.” – Berhenti Mengerti.

9. “Cinta haruskah sesusah ini.” – Berhenti Mengerti.

10. “Bukankah harusnya mudah. Mudahnya ku terima kekuranganmu tapi bukan.” – Berhenti Mengerti.

Kata-Kata Mutiara Prinsa Mandagie

Kata-Kata Mutiara Prinsa Mandagie

Berikut kata-kata mutiara Prinsa Mandagie.

11. “Cinta. Haruskah aku berhenti mengerti ini tak mungkin.” – Berhenti Mengerti..

12. “Mengerti kita tak sama. Lalu mengapa kau mulai.” – Berhenti Mengerti.

13. “Senja di ujung waktu. Sunyi datang menggebu.” – Senja di Ujung Waktu.

14. “Senduku tak mereda. Batinku t’rus menderam.” – Senja di Ujung Waktu.

15. “Kapankah akan kurasakan semua. Bahagia yang ‘kan menjadi nyata?.” – Senja di Ujung Waktu.

16. “Pagi itu, aku dalam. Balutan bunga tidur yang penuh damai.” – Bertemu.

17. “Dis’limuti rasa rindu. Tak tertahan, penuh harap.” – Bertemu.

18. “Kulihat rupanya, kudekap penuh harap. Akhirnya ku bertemu lagi.” – Bertemu.

19. “Pergimu menyisakan sebuah koma yang aku tak tau apa tujunya.” – Setengah Nyawa.

20. “Lenyapmu menyebab sesak dalam dada. Seolah udara tak lagi ada.” – Setengah Nyawa.