Quarter life crisis menjadi pembahasan yang menarik bagi orang-orang yang merasakan tekanan di usia 25 tahun. Tekanan bisa muncul dari segala lini, mulai pencapaian orang lain hingga tekanan dari keluarga tanya tentang pencapaian.
Pencapaian terkadang tidak sesuai rencana. Mau tidak mau, kamu musti menjalani dengan hati yang tegar terhadap realita yang kamu dapatkan. Mimpi yang belum terwujud jangan sampai kamu menyerah. Kejar terus mimpi dan percaya bahwa quarter life crisis bisa kamu lewati.
Ada beberapa cara agar kamu bisa menghadapi fase quarter life crisis. Berikut Memora.ID tuliskan 5 cara menghadapi quarter life crisis yang perlu kamu pahami.
1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Hidup itu bukan perlombaan. Hidup itu miliki pribadi masing-masing. Tenangkan pikiran dan kamu tak perlu untuk membandingkan diri dengan orang lain. Jika temanmu sukses, ikutlah berbahagia. Simpan rasa iri mu dan kamu harus percaya bahwa seseorang miliki waktunya sendiri-sendiri untuk menjadi hebat.
2. Belajar mencintai diri sendiri
Sebelum kamu menengok pencapaian orang lain, cobalah hargai diri sendiri. Cintai diri sendiri semaksimal mungkin. Percayalah apa yang kamu jalani sudah yang terbaik. Apresiasi diri dan tak perlu minder dengan apa yang saat ini terjadi.
3. Mulai biasakan hidup dengan rencana
Jika rencana mu selama ini berantakan, coba rencanakan lagi. Tak peduli berapa kali rencana gagal, coba rencanakan ulang. Di setiap rencana gagal pasti ada pelajaran. Pelajaran itulah yang perlu kamu ambil dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik dalam merencanakan sesuatu.
4. Temukan orang-orang yang bisa mendukungmu
Support system yang baik sangat kamu perlukan. Temukan orang-orang yang bisa menjadi daya sokong mu untuk terus maju. Walaupun hanya segelintir orang, tak masalah. Yang penting mereka selalu ada di saat kamu butuh dan yakinlah bahwa bersama mereka kamu bisa meraih mimpimu.
5. Bangun kebiasaan positif
Salah satu kunci kamu bisa lolos dari quarter life crisis adalah sikap positif. Sikap positif akan hadir jika kamu isi dengan hal-hal positif juga. Input positif = output positif.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
Uncategorized15 July 2024Tips Mencari Rumah di Tangerang Harga Terjangkau
Ragam12 July 2024Salsa Dance for Beginners: What to Expect in Your First Class
Film Buku4 July 2024Ringkasan Cerita Anak Penggembala dan Serigala, Lengkap Amanat Cerita
JKT484 July 2024Potret Transformasi Gita JKT48 dari Foto Masa Kecil Hingga Terkini