AS Roma harus membayar kemenangan lawan Cremonese dengan cedera Zaniolo. Zaniolo harus absen satu bulan. Pengganti Zaniolo diprediksi Stephan El Sharawy jika Mou tetap memakai formasi 3-4-3. El Sha akan berduet dengan Dybala dan Tammy di lini serang.
Berikut Memora.ID rangkum kelebihan El Shaarawy dibanding Zaniolo.
1. Tidak Egois
Zaniolo terkenal egois dengan dribling yang terlalu lama. Meski begitu, tusukan Zaniolo terkadang membuat pertahanan lawan jadi berantakan. Berbeda dengan Zaniolo, El Shaarawy lebih bisa berbagi bola. El Sha bisa menarik lawan lalu memberikan bola ke ruang kosong. Reading the game yang bagus di lini serang menjadi kelebihan El Sha.
2. Tendangan Plesing Akurat
El Shaarawy memiliki teknik tendangan di atas rata-rata. Plesing akuratnya bisa jadi gol. Gol-gol indah dari plesing El Sha kadang bisa jadi pemecah kebuntuan.
3. Bisa Bermain Fullback
Di bawah Mou, El Sha pernah dicoba di posisi Spina yakni fullback kiri. Meski begitu, El Sha tetap tampil apik. El Sha bahkan bisa menjadi inverted fullback yang berbahaya dengan tusukan-tusukan dari luar ke dalam kotak penalti.
4. Kualitas Assist
Musim lalu El Sha sering mencatatkan assist yang luar biasa. Assist pakai kaki kanan bagian luar atau umpan efek jahe pernah dilakukannya. Hal inilah yang membuat striker-striker menjadi termanjakan dengan kualitas assist El Sha yang jempolan.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
Uncategorized15 July 2024Tips Mencari Rumah di Tangerang Harga Terjangkau
Ragam12 July 2024Salsa Dance for Beginners: What to Expect in Your First Class
Film Buku4 July 2024Ringkasan Cerita Anak Penggembala dan Serigala, Lengkap Amanat Cerita
JKT484 July 2024Potret Transformasi Gita JKT48 dari Foto Masa Kecil Hingga Terkini