Sijjin adalah film horor yang mengisahkan tentang kiriman 5 teror malam yang sangat menegangkan. Film ini adaptasi dari film Siccin yang sangat populer di Turki bahkan dunia. Saking populernya film Siccin diadaptasi versi Indonesia dan berjudul Sijjin.

Berikut Memora.ID rangkum ringkasan cerita anime Sijjin.

Ringkasan Cerita Film Sijjin

Film Sijjin mengisahkan Anggika Bolsterli, yang memerankan tokoh utama bernama Irma. Cerita dimulai ketika Irma jatuh cinta pada sepupunya sendiri, yaitu Galang, yang diperankan oleh Ibrahim Risyad. Meskipun Galang sudah memiliki keluarga yang harmonis dan bahkan sudah memiliki anak, perasaan cinta Irma terhadapnya tidak bisa dipadamkan.

Irma menjadi semakin obsesif terhadap Galang, sehingga akhirnya nekat mendatangi seorang dukun dengan harapan mendapatkan hati Galang. Situasinya mulai menjadi mencekam ketika cinta Irma dikaitkan dengan praktik santet. Keluarga Galang satu per satu menjadi korban penderitaan akibat obsesi Irma. Namun, ternyata rencana Irma tidak berjalan sesuai harapan, dan malah membawa dampak buruk tidak hanya kepada istri dan anak Galang, tetapi juga pada dirinya sendiri.

Pertanyaan mendasar muncul: Apakah Irma berhasil merebut hati Galang, atau malah sebaliknya? Kisah ini pun semakin kompleks dengan pertanyaan tentang bagaimana Irma berusaha mengatasi kehororan yang menakutkan dan mencegah bencana yang semakin meluas.

Film ini menunjukkan betapa kompleksnya perasaan manusia dan bagaimana obsesi yang berlebihan dapat membawa konsekuensi serius tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Dengan menggabungkan elemen cinta, obsesi, dan supernatural, film ini menantang penonton untuk merenung tentang batas-batas kemanusiaan dan konsekuensi dari tindakan-tindakan ekstrem.

Amanat Cerita Film Sijjin

Berikut amanat cerita dari film Sijjin.

– Jangan menyekutukan Allah dengan belajar ilmu hitam atau guna-guna.

– Selalu ada karma dan pertanggung jawaban dari sebuah tindakan.

– Pergi ke dukun bukanlah solusi ketika ada masalah

– Rasa kecewa hal biasa jangan sampai mata terbutakan dan balas dendam dengan cara tak wajar.