Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu kegiatan mahasiswa berupa pengabdian kepada masyarakat di desa. Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta melakukan kegiatan KKN di Dusun Bulu, Candirejo, Semanu, Gunung Kidul.
Mayoritas pekerjaan masyarakat Dusun Bulu adalah petani, maka dari itu mahasiswa Kelompok 13 KKN PPM UMBY mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait peningkatan hasil panen. Tujuan diadakannya sosialisasi ini agar masyarakat mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam upaya peningkatan hasil panen, khsusunya di Padukuhan Bulu.
Dalam kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh pemateri yaitu Muhammad Dwi Prasetya, S.P selaku owner Prawira Tani. Beliau memaparkan teknik tanaman pangan dan contoh tanaman pangan. Jenis tanaman pangan yang dimaksud adalah tanaman serelia seperti padi, jagung, dan gandum, biji-bijian seperti kacang tanah dan kacang hijau, umbi-umbian seperti ubi kayu, dan lainnya seperti sagu.
Owner Prawira Tani tersebut menjelaskan langkah-langkah cara budidaya tanaman pangan. Adapun lanngkahnya adalah seperti memastikaan kesuburan lahan terjaga sebelum, selama, dan sesudah penanaman tanaman pangan sehingga tingkat produktifitas terjaga dengan cara pemupukan atau perawatan dengan cara lainnya, memilih benih yang baik dan unggul untuk meningkatkan produktifitas tanaman pangan dan hasil panen akan lebih berkualitas, pemberian nutrisi sesuai kebutuhan namun diutamakan menggunakan pupuk organik, perawatan tanaman pangan bisa berupa penyiraman, penyiangan, pembersihan tanaman hama atu gulma, serta pengusiran atau pencegahan dari organisme pengganggu tanaman (OPT) atau hewan lainnya dan juga dari jamur yang bisa merusak pertumbuhan, hasil panen tanaman pangan diperlakukan dengan baik agar kualitas tanaman pangan terjaga.
Pada sesi tanya jawab warga Dusun Bulu terlihat sangat antusias untuk menanyakan seputar materi yang sudah dipaparkan. Salah satu warga menanyakan tentang bagaimana cara menghilangkan hama pada tanaman, misalnya seperti pada tanaman terong dan cabe.
“Cara mengatasi hama pada tanaman yaitu dengan menggunakan musuh alami hama itu sendiri maupun sistem cara tanaman tersebut seperti cara tumpang sari, hal tersebut dilakukan agar hama tidak berfokus pada tanaman inang nya sehingga deteksi hama pada tanaman targetnya tidak akan efektif karena terdapat beberapa tanaman dan di sarankan untuk tanaman yang masih memiliki keluarga yang sama, Kemudian bisa menggunakan pestisida kimia maupun nabati tergantung dari intensitas serangan hama tersebut dan juga selalu melakukan monitoring pada tanaman tersebut dan keadaan lingkungan yang memungkinkan hama tersebut banyak menyerang tanaman” ungkap owner Prawira Tani tersebut
Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini bisa membantu masyarakat untuk mengetahui apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil panen dan materi yang sudah dipaparkan dapat dipahami dan diterapkan dalam kegiatan pertanian sehari-hari.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam13 October 202410 Sisi Gelap Negara Eswatini
- Ragam12 October 202410 Sisi Gelap Negara Bahrain
- JKT4811 October 202410 Rayuan Maut untuk Gracia JKT48
- JKT489 October 202410 Rayuan Maut untuk Marsha JKT48