Kata-kata Bijak Fiersa Besari, Cocok Untuk Caption Instagram

Kata-kata bijak Fiersa Besari akan memiliki manfaat bagi para pencinta senja dan penikmat lagu-lagu Indie. Ya, Fiersa merupakan sosok yang kini menjadi idola pecinta indie. Wajar jika kata-kata bijak Fiersa Besari banyak yang mencari. Fiersa adalah pria multitalenta yang terkenal sebagai penulis, konten creator YouTube dan musisi.

Fiersa Besari, pria kelahiran 3 Maret 1984, menjelma menjadi sosok idola bagi para pencari kata-kata bijak. Kata-kata bijak Fiersa Besari sangat menyentuh jiwa dan perasaan. Penulis buku Konspirasi Alam Semesta ini sangat pandai dalam merangkai kata-kata bijak. Sehingga kata-kata bijak Fiersa Besari kerap digunakan oleh pengguna Instagram untuk dijadikan caption. Kata-kata bijak Fiersa Besari terbukti memperkuat makna dari foto yang diunggah.

Penasaran kan apa saja kata-kata bijak Fiersa Besari? Berikut memora.id rangkum dari Twitter @fiersabesari dan berbagai sumber lainnya tentang kata-kata bijak Fiersa Besari.

Kata-kata bijak Fiersa Besari

1. Manusia memang rumit sedari bahasa. Kita minta diri dihargai, tapi marah jika ditanya berapa harga dirinya?

2. Tunjukkan arah, bukan amarah. Berikan binaan, bukan hinaan. Fokus pada kemenangan, bukan kenangan. Saling merangkul, bukan memukul. Karena ini soal kita, bukan cuma kau atau aku

3. Kita bisa mengembalikan Doraemon, Power Rangers, Dragon Ball, galah asin, petak umpet, bahkan sahabat SD. Tapi kita takkan bisa mengembalikan cara kita memandang yang begitu lugu. Dan salah satu kematian paling tragis adalah kematian anak kecil dalam diri kita

4. Kau dan aku adalah ketidakmungkinan yang dipaksakan, dengan modal dasar harapan dan teknik berpura-pura ujungnya akan manis—padahal tidak

5. Sayangku, jarak terjauh kita adalah perbedaan sudut pandang politik

6. Hingga pada satu titik, kau meledak, dan dunia tidak mau disalahkan

7. Mungkin saja, kau terbiasa memendam masalah karena setiap kali ingin cerita, respons yang diterima selalu larangan untuk mengeluh dan penekanan untuk bersyukur. Mungkin saja, dunia terlalu sibuk menasihati ketika kau ingin didengarkan tanpa diintervensi

8. Kita dalam ruangan yang sama. Terdiam. Kau sibuk dengan urusanmu. Aku sibuk memikirkan kapan kau akan berhenti sibuk dengan urusanmu.

9. Beberapa rindu memang harus sembunyi-sembunyi. Bukan untuk disampaikan, hanya untuk dikirimkan lewat doa.

10. Nyatakan perasaan, hentikan penyesalan, maafkan kesalahan, tertawakan kenangan, kejar impian. Hidup terlalu singkat untuk dipakai meratap.

11. Kadang, yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki. Cukup dipandangi dari jauh, lalu syukuri bahwa ia ada di sana untuk dikagumi dalam diam.

12. Dijaga, bukan dikekang. Dipeluk, bukan dicekik. Dipercayai, bukan dicurigai. Diperjuangkan, bukan dipaksakan.

13. Ternyata, bangun lebih pagi adalah pembunuh gerutu. Karena kita punya waktu untuk secangkir kopi, setampuk lamunan, dan secarik rindu.

14. Aku diam, bukan berarti tak memperhatikan.

15. Jatuh hati tidak pernah bisa memilih. Tuhan memilihkan. Kita hanyalah korban. Kecewa adalah konsekuensi, bahagia adalah bonus.

16. Cuma karena jempol kita bisa mengetik jahat, bukan berarti harus. Kata-kata punya kekuatan. Kita punya pilihan

17. Menolong orang tidak perlu diiming-imingi ‘Nanti dapat pahala dan rezeki berlipat ganda’ Karena ketulusan tidak mengharapkan imbalan.

18. Membenci dan mencemburui masa lalu adalah hal yang melelahkan. Kita takkan pernah bisa mengubahnya, kita hanya bisa belajar darinya.

19. Tidak perlu pelit ilmu. Semua orang bisa memegang gitar yang sama, tidak semuanya akan memainkan lagu yang sama.

20. Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.

21. Jangankan dipaksa melupakan, dipaksa tidur saja tidak enak.

22. Jika mereka bertanya padaku apakah aku menyesal, jawabanku adalah tidak. Berhasil ataupun gagal, aku bangga hidup di atas keputusan yang kubuat sendiri.

23. Jatuh cinta bagi beberapa orang: Saling menipu diri dengan profile picture penuh manipulasi.

24. Banyak-banyak baca buku. Agar tidak gampang menerima informasi mentah-mentah.

25. Hari kita panas. Hati kita jangan.

Kata-kata bijak Fiersa Besari

26. Sudahlah. Pada akhirnya, hidupmu ya milikmu. Bukan milik kawan-kawanmu yang sering gibah itu

27. Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktu yang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alam semesta bekerja seperti itu.

28. Cobaan bukan alasan untuk berhenti mencoba.

29. Sebaik-baiknya cendera mata, bukanlah yang indah dipajang di lemari, melainkan yang indah dikenang di hati.

30. Betapa banyak dari kita senang meributkan hal-hal kecil hingga terlupa akan gambaran besarnya.

31. Terkadang, pertemuan dan perpisahan terjadi terlalu cepat. Namun kenangan dan perasaan tinggal terlalu lama.

32. Beberapa rasa memang harus dibiarkan menjadi rahasia. Bukan untuk diutarakan, hanya untuk disyukuri keberadaannya.

33. Enak atau tidaknya ucapan selamat malam dan selamat pagi itu tergantung siapa yang mengucapkan.

34. Lebih baik memastikan biarpun menyakitkan, daripada selamanya bertahan dalam ketakutan.

35. Hidup dapat sangat mengecoh. Yang kita percaya bisa menikam dari belakang. Yang kita hindari malah mampu jadi penyelamat.

36. Lank link lank link. Senang nonton video panas, tapi takut panas api neraka

37. Ada yang memandang ia yang angkuh menjulang. Ada yang menanti ia yang tak punya hati. Ada yang lupa bahwa jatuh cinta tidak diminta. Ada yang lupa bahwa rasa tidak bisa dipaksa.

38. Aku mengalah. Aku mengalah karena aku percaya, kalau kau memang untukku, sejauh apapun kakimu membawamu lari, jalan yang kau tempuh hanya akan membawamu kembali padaku.

39. Kalau tiap hari dipamerkan, mungkin ada baiknya mulai dipertanyakan: itu pasangan atau pajangan?

40. Tidak semua yang makin berisi makin menunduk. Beberapa harus menengadah dan melawan.

41. Kapan-kapan adalah tidak akan yang dihaluskan.

42. Jangan sampai terlalu sibuk menghidupi diri sendiri sampai lupa caranya menikmati hidup sendiri.

43. Tapi, sehebat-hebatnya pengkritik, takkan berani mengkritik pasangan yang sedang sensi. Percayalah, saya sudah mencoba, dan hasilnya buruk.

44. Kepalamu yang tidak bisa berhenti bekerja vs kawan-kawanmu yang masih tidur

45. Aku ingin kau rindukan, aku ingin kau kejar, aku ingin kau buatkan puisi. Lalu, aku akan bertingkah tak peduli, agar kau tahu rasanya jadi aku.

46. Ada yang bernapas tapi tidak bersyukur; merdeka tapi memilih dipenjara; tersenyum tapi tidak bahagia; bernyawa tapi tidak benar-benar hidup.

47. Tidak ada yang benar-benar merdeka. Foto gaya bebas saja disuruh

48. Kalau tiap hari dipamerkan, mungkin ada baiknya mulai dipertanyakan: itu pasangan atau pajangan?

49. Di dunia yang memaksa kita untuk tidak bisa tampil apa adanya, selalu menyenangan memiliki seseorang yang tidak mengejek ketika kita belajar berkarya; tidak menghakimi ketika kita kalah; dan tidak menggurui ketika kita terpuruk

50. Gunung bukanlah tempat untuk pamer, tempat untuk berhitung ketinggian, apalagi tempat untuk menambah jumlah puncak yang sudah kita daki.