Instrumentasi Akuisisi Seismik Refleksi

Dalam melakukan akuisisi seismik refleksi diperlukan intrumentasi yang mendukung. Adapun yang perlu dipersiapkan antara lain untuk line survei, drilling dan recording. Adapun penjelasan setiap instrument sebagai berikut.

Instrumentasi Line Survei

1. Total Station adalah alat yang digunakan untuk kegiatan pemetaan suatu daerah dengan hasil yang didapat pada alat ini ialah jarak (D), nilai X, Y, dan Z serta sudutnya pada pengukuran.

2. Prisma Poligon adalah alat yang berkontribusi dengan Total Station dengan memiliki fungsi ialah alat yang sebagai acuan penembakan poligon pada kegiatan pemetaan.

3. Prisma Detail adalah prisma Detail merupakan alat yang ada kaitannya dengan penggunaan Total Station, dimana detail-detailnya dilakukan penembakan untuk memperoleh suatu data.

4. GPS adalah adalah alat yang memakai sistem satelit yang menampilakan posisi secara instan.

5. Statif adalah alat yang dicirikan dengan kaki tiga yang dimana diatasnya berada Total Station.

Instrumentasi Drilling

1. Mesin Power Rig mesin yang digunakan untuk pemutar bor pada proses pemboran. Power Rig bisa menembus tanah pada kedalaman hingga 30 m. 

2. Mesin Dephi Pump merupakan alat yang bisa menyedot air dan dialirkan ke transpit (penampungan air)

3. Mesin Mud Pump adalah mesin yang berguna untuk menyedot lumpur dan mengalirkannya ke pipa bor. Guna dialirkan kan lumpur ke pipa bor ialah agar menekan tanah agar gembur, mengangkat cutting hasil pengeboran dan melindungi mata bor agar tidak bergesekan langsung dengan batuan

4. Swivel digunakan untuk menyambung selang dari mud pump ke pipa bor. Swivel digunakan untuk washout.

5. Pipa Bor adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan air atau lumpur ke dalam lubang bor selama pengeboran. 

6. Mata Bor adalah bor yang berguna untuk mengikis tanah atau batuan pada lubang bor.

7. Kelly adalah Pipa yang terhubung dengan swivel dibagian atasnya 

8. Polimer adalah cairan kimia yang digunakan menjadi dinding lubang bor tidak runtuh. Cairan ini digunakan dengan cara mencmpurkannya dengan air atau lumpur yang akan dimasukkan ke dalam pipa bor. 

9. Lastok adalah alat yang berupa pipa yang digunakan untuk memasukkan bahan peledak ke dalam lubang pengeboran. 

10. Daya Gel adalah salah satu jenis bahan peledak yang berbentuk gel. Daya Gel dikemas dalam plastik dan diberikan lapisan lilin agar terlindungi dari air. Daya Gel merupakan bahan peledak pasif karena membutuhkan stimulant dari detotator agar dapat meledak.

11. Detonator adalah bahan peledak aktif yang berfungsi sebagai sumbu ledak. L. Speedy Loader.

12. Speedy loader adalah plastik yang berbentuk kerucut yang dipasang bersama Daya Gel dan detonator. 

13. Blaster adalah peralatan shoter untuk membuat bahan peledak yaitu dinamit bisaa meledak sesuai dengan kedalaman yang diinginkan pada lupang bor.

Instrumentasi Recording

1. Vibroseis adalah merupakan alat yang digunakan untuk menciptakan sumber seismik dengn konsep berada dimobil alat berat dimana pada bagian diantara mobil tersebut terdapat beban yang akan digetarkan pada tanah.

2. Dinamit merupakan bahan peledak yang digunakan sebgai sumber ledakan agar bis menghasilkan gelobang yang dapat diterima oleh receiver.

3. GSR merupakan instrumen recording yang berfungsi untuk mengetahui GS-ONE aktif atau tidak, serta GSR digunakan sebagai kontrol koordinat receiver point.

4. GS-ONE merupakan geophone yang tertancap di receiver point berguna untuk menangkap gelombang yang ditimbulkan oleh Shot Point.