Hindia merupakan nama panggung dari musisi solo Daniel Baskara Putra. Pria kelahiran 22 Februari 1994 itu berkarier sejak 2014 menjadi vokalis di band ‘.Feast’ dan pada tahun 2018 memulai karier solonya dengan nama ‘Hindia’ yang terinspirasi dari lukisan Raden Saleh saat tur sekolahnya dulu.
Perjalanan kariernya tersebut dimulai dengan banyaknya lagu single yang ia tulis dan nyanyikan sendiri. Pembawaan yang harmonis serta liriknya yang mengvisualisasikan kehidupan para pendengarnya menjadikannya populer terutama dikalangan anak muda.
Penasaran kata-kata Mutiara Hindia? Memora.id rangkum kata-Kata mutiara Hindia dari lirik lagu yang miliki arti mendalam.
Kata-Kata Mutiara Hindia
Berikut kata-kata mutiara Hindia
1. “Tubuh yang berpatah hati, bergantung pada gaji. Berlomba jadi asri mengais validasi.” – Hindia (Secukupnya)
2. “Dan aku pun takhadir, seakan paling mahir. Menenangkan dirimu, yang merasa terpinggirkan dunia, tak pernah adil.” – Hindia (Secukupnya)
3. “Wisata masa lalu, kau hanya merindu. Mencari pelarian, dari pengabdian yang terbakar sirna. Mengapur berdebu.” – Hindia (Secukupnya)
4. “Semua yang sirna ‘kan kembali lagi, semua yang sirna ‘kan nanti berganti.” – Hindia (Secukupnya)
5. “Kita semua gagal, ambil sedikit tisu, bersedihlah secukupnya.” – Hindia (Secukupnya)
6. “Secukupnya ‘kan masih ada, penggantinya. Belum waktunya kau bisa, menjawabnya secukupnya.” – Hindia (Secukupnya)
7. “Di ladang yang gersang, terus merasa kurang. Haus yang mengiang, siapa yang menang?.” – Hindia (Jam Makan Siang)
8. “Hidup tak semudah membalik telapak tangan, tak ada jalan singkat ‘tuk menuai yang kau tanam.” – Hindia (Jam Makan Siang)
9. “Sadari yang kau cari itu butuh dirancang, kecuali dietmu hanya makan instan.” – Hindia (Jam Makan Siang)
10. “Telah ku sadar hidup bukanlah, peihal mengambil yang kau tebar.” – Hindia (Membasuh)
11. “Sempatkan pulang ke beranda, ‘tuk mencatat hidup dan harganya.” – Hindia (Membasuh)
12. “Mengering sumurku, terisi kembali. Kutemukan makna hidupku, disini.” – Hindia (Membasuh)
13. “Cukup besar ‘tuk mengampuni, ‘tuk mengasihi. Tanpa memperhitungkan masa yang lalu, walau kering. Bisakah kita tetap membasuh?.” – Hindia (Membasuh)
Kata-Kata Mutiara Hindia
Berikut kata-kata mutiara Hindia
14. “Yang membuat resah, air yang keruh. Siram jauh tak usah kau sentuh.” – Hindia (Dehidrasi)
15. “Lepaskan dirimu, bersihkan lingkupmu. Dari racun yang bersuara tentang hidupmu.” – Hindia (Dehidrasi)
16. “Oh hati-hati, dalam memilih racunmu. Oh hati-hati, dengan hati yang berduri. Oh dehidrasi, mata air yang semu. Oh dehidrasi, memaksa tanpa mengerti.” – Hindia (Dehidrasi)
17. “Masalah yang mengeruh. Oh perasaan yang rapuh. Ini belum separuhnya. Biasa saja. Kamu tak apa.” – Hindia (Evaluasi)
18. “Walau pedih ku bersamamu kali ini. Ku masih ingin melihatmu esok hari.” – Hindia (Evaluasi)
19. “Yang tak bisa terobati, biarlah. Mengering sendiri. Menghias tubuh dan yang mengevaluasi ragamu. Hanya kau sendiri, mereka tak mampu.” – Hindia (Evaluasi)
20. “Yang selalu ingin ambil peran, hanya berlomba menjadi lebih. Sedih dari dirimu.” – Hindia (Evaluasi)
21. “Seribu tuhan ini berat. Bangun, berpura menjadi kuat. Sungguh semua ini bom waktu. Memikul ceritamu, memikul salahku.” – Hindia (Evakuasi)
22. “Aku hanya ingin ketenangan. Bukan rumah, uang, atau ketenaran. Aku hanya butuh ketenangan. Ia sangat jauh, hanya angan-angan.” – Hindia (Evakuasi)
23. “Tembok-tembok ini tak berarti, asal kulihat senyummu hari ini. Mendengar keluhmu malam nanti.” – Hindia (Ramai Sepi Bersama)
24. “Saat terasa berat-beratnya, ku tau kaupun berjuang juga. Hadapi semuanya langsung di muka. Apapun yang terjadi tidak apa.” – Hindia (Ramai Sepi Bersama)
25. “Ramai sepi ini milik bersama. Kita sama-sama takkan kemana. Selama kau ada, aku tak apa. Apapun yang terjadi tidak apa.” – Hindia (Ramai Sepi Bersama)
3 DAGET
https://link.dana.id/kaget?c=s5kppzhmw&r=bkGiYp
https://link.dana.id/kaget?c=smjalcaek&r=bkGiYp
https://link.dana.id/kaget?c=s5xsatrfz&r=bkGiYp