Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang dekat manusia. Sifat manja dan kadang selalu ada di sisi manusia, menjadikan hewan ini bak teman dekat. Kedekatan manusia dan kucing inilah yang membuat ikatan emosional antara keduanya terbentuk.
Ikatan emosional tersebut akan menyentuh puncaknya ketika kucing mati. Manusia yang ditinggalkan tentu akan merasa kehilangan. Manusia hanya bisa pasrah melihat kucing kesayangannya sudah tidak bernyawa.
Matinya kucing, membuat banyak orang bertanya bagaimana nasib kucing setelah mati? Berikut Memora.id rangkum dari berbagai sumber pembahasan nasib kucing setelah mati.
Kucing Miliki Ruh
Setiap makhluk yang hidup pasti memiliki ruh. Ruh tersebut diembuskan napas sehingga bisa hidup dalam bentuk fisik. Kucing sebagai makhluk hidup juga memiliki ruh. Kucing memiliki ruh dipertegas dengan pernyataan Ibn Abi Zayd dalam kitab al-Risalah dalam hadist riwayat Al-Thabrani.
“bahwa Malaikat Izrail pernah berkata kepada Nabi Saw.: “Demi Allah wahai Muhammad, seandainya aku berhendak untuk mencabut nyawa nyamuk, saya tidak mampu melakukannya sampai Allah mengizinkan aku untuk mencabutnya.”
Dengan pernyataan di atas para ulama juga menyetujui bahwa kucing adalah hewan yang memiliki ruh. Dimana hewan juga termasuk dalam golongan Ummah seperti manusia.
Pencabut Ruh Kucing
Kucing sebagai makhluk hidup memiliki ruh. Lalu terlintas dipikiran, siapa yang menyabut ruh dari kucing dari fisiknya. Berdasarkan riwayar di kitab al-Dhu’afa yang berisi hadist dha’if al-‘Uqaili menjelaskan tentang pencabutan nyawa hewan.
“Ajalnya hewan itu seluruhnya baik kutu, serangga, belalang, kuda, keledai, sapi dan hewan lainnya, ajalnya adalah pada tasbih-nya. Ketika hewan tersebut berhenti bertasbih (mensucikan Allah), maka Allah mencabut nyawanya. Bukan malaikat maut yang mencabutnya.”
Hewan dikumpulkan setelah hari Kiamat
Setelah mencabut nyata kucing, kucing akan dikumpulkan kembali setelah hari kiamat. Pada saat itu, kucing akan berkumpul dengan hewan-hewan lainnya pascakematian mereka. Hal ini dipertegas dengan Alquran surat Al-An’am ayat 38
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.”
Amalan Kucing Tak Dihisab
Kucing tidak akan mengalami proses hisab layaknya manusia. Hal itu dikarena kucing merupakan hewan yang tidak paham salah benar. Menurut Mufti Wilayah Persatuan Malaysia, Zulkiflli Mohammad Al Bakri dikutip dari Siapkeli, hewan tidak akan masuk surga karena tak dihisab. Hewan akan menjadi debu di akhirat kelak.
” Sebaliknya, semua hewan akan jadi debu di akhirat kelak,” ujar Zulkiflli Mohammad Al Bakri
Akan Jadi Tanah
Banyak yang bertanya untuk apa hewan dikumpulkan kembali di hari kebangkitan. Salah satu maksudnya adalah untuk menjadikan contoh ke orang kafir hingga mereka ingin menjadi seperti hewan. Ya, hewan akan menjadi tanah saat hari kebangkitan. Berdasarkan riwayat Thabari dari Abu Hurairah RA menjelaskan tentang keadaan di hari kebangkitan.
“Seluruh ciptaan akan dibangkitkan di hari kiamat, hewan ternak, yang melata, burung, semuanya (akan dibangkitkan). Kemudian, karena keadilan Allah Swt saat itu memanggil hewan yang bertanduk lalu berkata: “jadilah kalian tanah!”.
Setelah hewan menjadi tanah, maka orang kafir menginginkan hal serupa. Hal tersebut tertuang pada surat Al Naba:40: “Seandainya saya menjadi tanah saja.”
Kisah Pemelihara Kucing
Kucing menjadi hewan yang amat disukai Rasullulah. Tingkah lucunya membuat kucing bisa dijadikan sahabat manusia. Sifat baik atau buruk ke kucing pun nyatanya bisa memengaruhi masuk surga atau neraka.
“Seorang wanita ada yang masuk neraka karena seekor kucing yang ia ikat. Ia tidak memberinya makan, tidak juga melepaskannya untuk mencari makanan.” – Shahih Bukhari, 3071.
Sifat baik dengan hewan nyatanya juga bisa membuat kamu diampuni dosanya. Seperti dijelaskan di Shahih Bukhari,3208.
“Ketika seekor anjing yang hampir mati kehausan tengah mengelilingi sebuah sumur, seorang pelacur dari Bani Isra’il melihatnya, lalu ia mengambil air dengan sepatunya dan memberinya air. Semua dosanya diampuni karena perbuatannya itu.” – Shahih Bukhari, 3208.
Hadiah di Surga
Lalu banyak yang penasaran apakah bisa kita bertemu lagi dengan kucing kita setelah kematian? Jawabannya tentu bisa dengan syarat masuk di surga. Karena jika kamu masuk surga, segala keinginan, hasrat dan nafsumu akan dikabulkan oleh Allah. Jika kalian ingin bertemu dengan kucing kalian tentu akan dikabulkan oleh Allah.
Jadi kesimpulannya, hewan di hari Akhirat kelak tidak dihisab dan akan jadi tanah. Hanya saja, kamu masih bisa bertemu dengan mereka saat kamu masuk surga dan menyampaikan keinginan mu bertemu mereka. Allah akan mengabulkan permintaanmu dan kamu akan bersama dengan kucing kesayangan di sana. Kucingmu di sana bahkan kondisinya akan diciptakan sebaik-baiknya hingga membuat kamu terus tersenyum dan bersyukur.
Buat para pencinta binatang yang menangis ditinggal kucing, mari sama-sama kita berlomba-lomba menggapai surga Allah. Kita akan bertemu dengan kucing kita dan sama-sama bermain lagi dengan mereka.
Video Tentang Nasib Kucing Setelah Mati
https://link.dana.id/kaget?c=su3qrzkg7&r=bkGiYp
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis