30 Quotes Dindi Lekstami, Singkat Penuh Makna

Ada yang tidak mengenal Dindi Lekstami

Dindi Lekstami merupakan penulis muda yang memiliki paras cantik namanya mencuri perhatian setelah merilis sebuah buku berjudul Kita. Penasaran kan dengan kata – kata dari Dindi Lekstami ? Berikut Memora.id rangkum dari Twitter Dindi Lekstami dan Instagram Dindi Lekstami nya!

▪ Ceritanya masih ada, masih tersusun rapih meski pemeran utamanya sudah berganti peran, lama sekali.

▪ Aku mencintaimu meski sampai hari ini tidak seorang pun tahu jika kamu adalah salah satu alasan mengapa aku ingin berbenah dan memantaskan diri.

▪ Bukankah pada awal kita butuh berjarak untuk akhirnya bisa bersatu dan terikat pada seutas tali kuat yang enggan terputus meski oleh kematian sekali pun?

▪ Aku memintanya dengan tenang dan rela untuk melepaskan jika memang bukan dia jawaban dari doa-doa malamku.

▪ Jangan lagi takut untuk berkata tidak pada apa yang menyusahkan hati. lepaskan. sebab yang ditakdirkan untuk kita, tidak akan pernah salah tujuan.

▪ Terkadang memang butuh jatuh, untuk lebih paham cara menghargai hidup.

▪ Caramu bertutur kata adalah salah satu alasan mengapa mencintaimu itu sangat mudah untuk dilakukan.

▪ Seseorang bahkan tidak tau jika ia telah lama dicintai, dalam diam dan tenang.

▪ Mungkin jika akhirnya aku yang kau jadikan rumah; ujung dari segala pencarianmu, aku akan menjadi seseorang yang sangat beruntung. dicintaimu adalah salah satu doa yang sedang kuulang-ulang.

▪ Teruntuk kita yang sedang merasakan patah hati hebat, percayalah jika semua hanya sementara. Jangan berusaha untuk menghapus luka.

▪ Terkadang waktu seringkali menyadarkan betapa memberi jarak lebih baik daripada dekat namun bersekat.

▪ Sebab tidak semua yang datang membawa kebaikan, punya tujuan untuk mengaminkan perasaanmu.

▪ Pada akhirnya kesalahan-kesalahan yang pernah ada, mampu membawaku pada kehati-hatian—sebagai bekal untuk nantinya tak mudah dalam menjatuhkan hati.

▪ Terlalu lama terbuai dengan angka-angka sampai lupa caranya berbahagia dengan cara yang sederhana

▪ Harapan-harapan itu telah ditidurkan meski perasaannya terus bertumbuh.

▪ Kedatangannya tidak pernah lama namun ingatan tentangnya tidak pernah tinggal dalam sebentar

▪ Aku telah menemukan ketenangan tiap kali menatap matanya. namun belum sempat mengungkapkan perasaan, sudah duluan kehilangan.

▪ Untukmu yang telah kucintai dengan luar biasa, berbanggalah sebab sampai hari ini alasan aku masih menolak cinta yang lain adalah karena pernah kehilanganmu

▪ Cintai dulu diri itu sendiri nantinya cinta yang baik perlahan akan datang menghampiri

▪ Relakan yang telah pergi dan terimalah mereka yang pernah memberikan luka meski sampai pada hari ini maafnya belum juga terdengar.

▪ Raganya memang memelukmu tapi hatinya tidak pernah untukmu.

▪ Pernah ada seseorang yang mengajarkan bagaimana caranya mencintai tanpa mengharapkan balasan, dan menjaga tanpa harus memeluk. dan sekarang, keberadaannya sudah entah dimana.

▪ Kadang menolak atau singkatnya bilang “tidak” pada sesuatu yang nggak menyenangkan hati itu perlu.

▪ Katanya tidak mau memiliki tapi sikapnya sama sekali menunjukkan kepunyaan; enggan kehilangan dengan ribuan kata sayang yang telah terucap.

▪ Di dalam hidup pasti ada seseorang yang mengubah seluruhmu. ketika kabarnya ditiadakan, duniamu, berantakan

▪ Terimalah yang telah terjadi. menyimpan dendam hanya akan menciptakan penyakit hati yang nggak akan menemukan sembuhnya

▪ Aku pernah mencintainya dan terpaksa berhenti. meski sesekali mengaku, melihatnya bahagia bersama kekasihnya adalah apa yang perlahan menghilangkan akal sehatku

▪ Kembali di masa di mana membuka hati adalah hal yang paling menakutkan. tidak ada jaminan untuk benar-benar di jaga. maka, sendiri masih menjadi pilihan paling nyaman.

▪ Terkadang melepaskan adalah sebaik-baiknya menjaga

▪ Begitu mudah berharap sampai lupa kalau yang sepertimu, mudah sekali untuk mematahkan

▪ Yang mencintaimu tidak akan peduli akan masa lalumu—sekelam apa pun itu

▪ Sebaik-baiknya menyembuhkan luka memang, sendirian.

▪ Segala pertanyaan perkara kenapa aku masih sendiri, jawabannya hanya satu; sebab segalanya telah berhenti di kamu.

▪ Akan ada lega pada tiap – tiap hilang. Kita hanya butuh rela sesekali

▪ Denganmu aku menjadi tau bagaimana rasanya merelakan meski tanpa pernah memiliki.

Nah itu dia 30 Quotes Dindi Lekstami, Singkat Penuh Makna, yang memora.id rangkum untuk kalian, dari 30 Qoutes tersebut mana nih yang mewakali kamu bangeettt????

LINK DAGET

https://link.dana.id/kaget?c=s3lla3kuw&r=bkGiYp