Penulis: Heri Setiawan
Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa ‘ Buku merupakan sumber ilmu terbaik bagi siapapun yang membacanya dan siapapun yang terhibur dengan buku-buku, kebahagian tak akan sirna dari dirinya’.
Berbicara mengenai buku, mungkin masih belum banyak yang tau bahwa di Kota Bandung terdapat sebuah Taman Bacaan (TB) dan sudah bertahan sekitar 54 tahun lamanya.
Taman baca ini sekaligus menjadi taman baca tertua dan legendaris dan masih bertahan hingga kini. Taman baca itu bernama Taman Bacaan Hendra yang terletak di Jln. Sabang No. 28, Kota Bandung.
Penasaran ada apa saja yang ada di Taman Bacaan Hendra ini? Yuk, mari kita langsung bahas saja keunikan dari tempat ini.
Terus Lestari Menemani Pergantian Zaman
Taman Bacaan Hendra sudah berdiri sejak tahun 1976 atau sudah berusia sekitar 54 tahun. Taman Bacaan Hendra didirikan oleh Juliana Huwae yang sekarang sudah berusia 80 tahun.
Kecintaan Juliana Huwae kepada buku, membuatnya memiliki banyak koleksi buku di kediamannya. Setelah berhenti bekerja sebagai model, Juliana Huwae kemudian menempatkan koleksi buku-buku di garasi, lalu menyewakan kepada tetangga di sekitar kediamannya.
Saat ini, Taman Bacaan Hendra sudah diteruskan oleh generasi kedua sekaligus menantu Juliana Huwae yang bernama Atie Hendra. Saat ini di halaman Taman Bacaan Hendra juga didirikan sebuah kedai kopi bernama Ency(koffee) oleh generasi ketiga Juliana.
Disini, pengunjung bisa bersantai dan bersantap, sambil menikmati petualangan membaca lewat koleksi buku yang dimiliki Taman Bacaan Hendra yang terus lestari menemani pergantian zaman.
Seakan Menapaki Mesin Waktu
Saat berkunjung ke Taman Bacaan Hendra, tumpukan dan deretan berbagai jenis buku yang tersusun di rak-rak ruangan akan membuat siapun kagum. Tempat ini merupakan surga bagi penggiat literasi karena memiliki beragam jenis buku, komik dan novel yang bisa di sewa oleh siapa aja.
Memasuki Taman Bacaan Hendra seolah seperti menapaki mesin waktu ke masa lalu. Bagaimana tidak, di tempat ini banyak terdapat beragam buku dan majalah yang ada merupakan terbitan tempo dulu. Beberapa di antaranya bahkan disebut telah sulit ditemukan di tempat-tempat lain.
Di Taman Bacaan Hendra ini terdapat kurang lebih 70 ribu buku dengan berbagai jenis mulai dari komik, buku, novel, mejalah dan buku-buku cerita lawas yang disewakan kepada pengunjung.
Kebanyakan buku-buku yang disewakan adalah buku bergenre hiburan, seperti novel, majalah dan komik. Namun, ada juga buku-buku sastra lama seperti buku karya Marah Rusli dengan judul Siti Nurbaya cetakan kesebelas tahun 1965.
Tak heran tempat ini menjadi salah satu rujukan untuk membaca buku-buku terbitan zaman dulu yang sukses membuat kagum dan bernostalgia.
Dikunjungi oleh Berbagai Kalangan
Beberapa dekade lalu, Taman Bacaan Hendra tak pernah sepi pengunjung. Bahkan sebelum dibuka pun, puluhan pengunjung sudah mengantre di luar pintu. Kendaraan roda dua dan empat tampak berseliweran, dipacu pemiliknya mencari tempat parkir.
Seiring waktu, koleksi buku di Taman Bacaan Hendra bertambah signifikan seiring peningkatan anggota. Bahkan bisa di bilang, saat itu Taman Bacaan Hendra menjadi perpustakaan paling diminati di Kota Bandung yang memiliki koleksi buku terbaru dan terlengkap.
Berdasarkan data anggota di Taman Bacaan Hendra, hingga 2011, jumlahnya mencapai hampir 7.000 orang. Namun, seiring berkembangnya zaman kondisi Taman Bacaan Hendra sudah semakin jarang dilirik dan dikunjungi.
Meskipun tidak sebanyak dulu, setiap harinya selalu saja ada peminat buku fisik yang secara berkala datang dan meminjam buku di Taman Bacaan Hendra. Mereka datang dari berbagai usia. Banyak pula yang tinggal di luar kota, kemudian datang untuk meminjam buku dan mengembalikannya via ekspedisi.
Berburu Buku Lawas di Taman Bacaan Hendra
Beragam novel, komik dan majalah menjadi buku buruan yang kerap dipinjam kepada para penggiat literasi di Taman Bacaan Hendra. Beragam buku dan nove lawas dengan berbagai genre bisa dengan mudah ditemui disini.
Tumpukan buku yang menghuni deretan rak-rak dari lantai hingga atap, siap menyambut para pengunjung yang datang. Namun, sebelum membaca pengunjug terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai anggota dari Taman Bacaan Hendra ini.
Untuk menjadi anggota TB Hendra, peminjam hanya perlu membayar Rp 5 ribu untuk biaya pendaftaran dan menyimpan Rp 50 ribu sebagai biaya deposito buku. Sedangkan untuk biaya sewanya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp25.000 per minggu.
Bagi wisatawan yang tertarik berkunjung ke Taman Bacaan Hendra, bisa langsung saja datang ke alamat Jalan Sabang No. 28, Kota Bandung. Selain itu, para pengunjung juga bisa menghubungi di nomor telepon 08112288501 dan follow instagramnya @tb.hendra.
Selamat berkunjung dan membaca di Taman Bacaan Hendra, ya.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis