Bleach merupakan salah satu anime yang memiliki jalan cerita yang seru. Cerita yang dikarang oleh Tite Kubo selalu bisa mengundang perhatian pencinta anime berkat alur yang menegangkan.

Banyak karakter menarik di anime Bleach salah satunya Uryu Ishida. Uryu Ishida termasuk karakter yang kerap mengucapkan kata-kata mutiara atau quotes bijak yang bisa menginspirasi.

Penasaran kan dengan kata-kata mutiara Uryu Ishida? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, kata-kata mutiara Uryu Ishida.

Kata-kata Mutiara Uryu Ishida

Berikut kata-kata mutiara Uryu Ishida

1. “Aku mematahkan pilar di setiap lantai saat naik. Jadi, kamu mungkin akan jatuh sampai ke bawah.” – Uryu Ishida.

2. “Hak untuk memilih hidup atau mati terletak pada pemenangnya. Dan pemenang pertempuran ini adalah aku.” – Uryu Ishida.

3. “Aku bersumpah demi kebanggaan Quincy. Aku akan membunuhmu!” – Uryu Ishida.

4. “Otakmu pasti salah dibangun.” – Uryu Ishida.

5. “Aku jamin, terima kasih yang ku ucapkan tulus.” – Uryu Ishida.

6. “Aku tenang. Itu sebabnya aku bisa melawanmu!” – Uryu Ishida.

7. “Rupanya, di sisi ini, “master pamungkas” berarti kantong angin dengan diare di mulut.” – Uryu Ishida.

8. “Aku tidak ingin dia melihat apa yang akan kulakukan padamu.” – Uryu Ishida.

9. “Aku senang melihat kamu akhirnya menyadari pentingnya jubah.” – Uryu Ishida.

Kata-kata Mutiara Uryu Ishida

Berikut kata-kata mutiara Uryu Ishida

10. “Menyebutku pengecut? Setidaknya katakan agar aku bisa mendengarnya.” – Uryu Ishida

11. “Kamu ingin serangan yang penuh dengan “niat membunuh”? Kalau begitu, tangkap aku. Busurku penuh dengan itu.” – Uryu Ishida.

12. “Aku ingin menjadi lebih kuat. Aku akan menjadi Quincy yang sangat kuat dan kemudian melindungi semua orang dari Hollow.” – Uryu Ishida.

13. “Minta maaf kepada semua orang dan jangan pernah muncul di hadapanku lagi, maka aku akan menyelamatkan hidupmu.” – Uryu Ishida.

14. “Dia tahu bahwa jika dia mencoba membantu, dia hanya akan menghalangi.” – Uryu Ishida.

15. “Jika kamu kalah, aku tidak akan pernah memaafkanmu!” – Uryu Ishida.

16. “Dari sudut pandangnya, aku meninggalkannya hidup-hidup di sini mungkin tampak seperti penghinaan tapi aku tidak berniat melakukan hal-hal dengan cara mereka.” – Uryu Ishida.

17. “Aku tenang, itu sebabnya aku punya waktu luang saat bertarung melawanmu.” – Uryu Ishida.

18. “Dia sedang menunggu, berdoa agar kamu selamat, percaya kamu akan kembali.” – Uryu Ishida