Mitsuya Takashi merupakan salah satu tokoh penting dalam serial anime Tokyo Revengers karya Wakui Kei. Mitsuya adalah teman masa kecil Mikey dan memiliki kepribadian tenang serta selalu melihat peluang kedepannya, dia juga salah satu pendiri Tokyo Manji Gang (Toman) bersama Draken, Kazutora, Baji, Pachin, dan Mikey.

Mitsuya memiliki 2 adik (Luna dan Mana) dan Ibu yang selalu bekerja sejak kecil. Dia mengerjakan semua pekerjaan rumah hingga mengurus adiknya, dia adalah sosok kakak yang dapat diandalkan.

Tidak hanya ahli dalam bela diri, di sekolah Mitsuya merupakan ketua Home Economics Club di sekolahnya. Dengan kata lain, dia sangat ahli dalam pekerjaan rumah tangga, serta mendesign dan membuat pakaian! Dialah yang membuat seragam para petinggi Toman!

Dibawah kepemimpinan Mitsuya dan Shiba Hakkai, Divisi 2 Toman selalu bisa diandalkan. Di masa depan Mitsuya menjadi Fashion Designer dengan Hakkai dan Yuzuha sebagai modelnya.

Bagaimana penasaran dengan Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi, Kapten Divisi 2 Toman? Langsung cek tulisan di bawah ini! Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi.

Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi

Berikut Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi:

1. “Kau adalah anggota squad kedua kan? jangan alihkan pandanganmu!.” – Mitsuya Takashi

2. “Semuanya akan baik-baik saja sekarang.” – Mitsuya Takashi

3. “Lihat Takemichi, situasinya berbalik. Kau menyemangati mereka, berkat itu Draken bisa bebas bergerak.” – Mitsuya Takashi

4. “Orang itu sudah mengubah arus pertarungan sendirian!.” – Mitsuya Takashi

5. “Bagi kami, pakaian yang paling formal adalah seragam geng kami.” – Mitsuya Takashi

6. “Ini adalah caraku menunjukan rasa terimakasih, Takemichi. Karena sudah menyelamatkan Draken dalam pertarungan 8/3 dan untuk menyadarkan kami kembali ketika Halloween berdarah. Jadi aku sangat ingin memastikan, bahwa akulah yang membuat seragammu.” – Mitsuya Takashi

7. “Peyan, semuanya tahu kalau kau memikirkan Pachin. Tapi orang yang paling memikirkan Pachin adalah Draken.” – Mitsuya Takashi

Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi

Berikut Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi:

8. “Lebih baik kau minta minta maaf pada Draken, Pachin dan semuanya. .” – Mitsuya Takashi

9. “Biarkan aku membicarakanna dengan Taiju.” – Mitsuya Takashi

10. “Kekerasan seharusnya digunakan untuk melindungi.” – Mitsuya Takashi

11. “Bisakah kau berhenti, kau selalu membereskan semua masalahmu sendiri.” – Mitsuya Takashi

12. “Lakukan lagi, akan kuserahkan Hakai. Jadi bebaskan Yuzuha.” – Mitsuya Takashi

13. “Jangan membenci situasi yang sudah ditakdirkan untukmu.” – Mitsuya Takashi

Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi

Berikut Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi:

14. “Ini bukan sesuatu yang kau gunakan untuk melindungi orang lain?.” – Mitsuya Takashi

14. “Jangan memukul adik perempuanmu sendiri, tidak peduli seberapa buruk sikapnya, maafkan dia dengan senyuman! Itulah yang dimaksud dengan menjadi kakak laki-laki!.” – Mitsuya Takashi

15. “Jangan bicara seakan kau unggul, tapi sepatuku longgar, cuma itu.” – Mitsuya Takashi

16. “Takemichi, aku tidak mencoba membebani ini semua di pundakmu.” – Mitsuya Takashi

17. “Jika kau dan Chifuyu bisa menahan dua orang lainnya, maka aku akan menghadapi Taiju.” – Mitsuya Takashi

18. “Aku memang tidak punya kesempatan, maukah kau membantuku Hakkai? agar kita bisa menyelamatkan Yuzuha.” – Mitsuya Takashi

19. “Jangan khawatir, aku tahu kau punya yang dibutuhkan untuk menyelamatkan Taiju.” – Mitsuya Takashi

Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi

Berikut Kata-Kata Bijak Mitsuya Takashi:

20. “Hakkai, kau pasti bisa, kau lebih kuat daripada Taiju.” – Mitsuya Takashi

21. “Jangan membenci takdir dimana kau dilahirkan, seperti pamer saja. Namun kenyataannya aku sangat membenci takdirku.” – Mitsuya Takashi

22. “Hakkai, kau bukan satu-satunya yang ingin kabur. Kita semua lemah, itulah kenapa kita punya keluarga.” – Mitsuya Takashi

23.”Ekspektasimu bisa membuat orang lain terluka.” – Mitsuya Takashi

24. “Kau telah melindungi Hakkai seorang diri, aku sangat menghargaimu Yuzuha.” – Mitsuya Takashi

25. “Bagaimana kau bisa berteriak dan tidak mati karena malu?.” – Mitsuya Takashi