Kozkuki Oden seorang samurai legendaris yang juga Shogun dari negeri Wano dalam anime One Piece memiliki kekuatan yang luar biasa. Oden menggunakan dua pedang yaitu Enma dan Ame No Habakiri dengan aliran dua pedang yang khas yaitu “Oden Nitoryu”.
Kedua pedang ini mulai diperkenalkan sejak One Piece chapter 954 ketika dikeluarkan oleh Tenguma Hitetsu yang dipercayakan menyimpan kedua pedang tersebut setelah Kozki Oden wafat.
Penasaran dengan Enma dan Ame No Habakiri, Pedang Kozuki Oden? simak artikel di bawah ini! Enma dan Ame No Habakiri, Pedang Kozuki Oden.
Penampilan
Dari segi penampilan Enma dan Ame No Habakiri memiliki tsuba (pelindung tangan yang memisahkan gagang pedang dan bilahnya) yang berbentuk kelopak tiga.Enma memiliki sarung pedang berwarna ungu sedangkan Ame No Habakiri berwarna putih
Pedang Legendaris
Enma dan Ame No Habakiri termasuk kedalam pedang legendaris dalam anime One Piece. Ame No Habakiri termasuk kedalam anggota 21 O Wazamono dan Enma merupakan anggota 12 O Wazamono.
Enma ditempa oleh penempa pedang legendaris dari negeri Wano bernama Shimotsuki Kazaburo dan dia juga yang menempa 21 O Wazamono. Dia lari dari negeri Wano 50 tahun lalu secara illegal dan menetap di Desa Shimotsuki (kampong halaman Zoro), dia juga yang memberikan Wado Ichimonji yang sekarang digunakan juga oleh Zoro.
Arti Enma dan Ame No Habakiri
Kata “Enma” dalam Jepang berarti Dewa yang memgang kendali atas kematian, dia yang akan menentukan jiwa seseorang layak untuk ke surga atau ke neraka. Pemegangnya diyakini akan menjadi “Raja Penguasa Neraka”
Sedangkan kata “Ame No Habakiri” berarti “Pembunuh Ular Surga”. Pemegangnya diyakini akan menjadi “Pembelah Surga”.
Pemilik Yang Sekarang
Setelah Oden dieksekusi oleh Kaido dan Orochi, pedang itu disimpan oleh Tenguma Hitetsu yang rencananya Enma kan diberikan kepada Kozuki Hiyori dan Ame No Habakiri akan diberikan kepada Kozuki Momonosuke.
Namun saat itu Zoro sedang memegang Shusui yang juga merupakan meito dan harta legendaris negeri Wano dan pendekat Ryuuma. Hiyori kemudian menawarkan pertukaran Shusui dengan Enma, dan Zoro menyetujuinya karena Enma akan membuatnya menjadi lebih kuat.
Kemudian Kozuki Momonosuke menerima dan menyimpan hingga dia pantas menggunakan Ame No Habakiri
Kekuatan
Dibawah kendali pemilik aslinya Kozuki Oden, dengan Haki Ryuo miliknya yang berlimpah, Enma dan Ame No Habakiri dapat berubah mejadi pedang hitam dan dapat menebas apapun. Serta dengan aliran pedang khas Oden “Oden Nitoryuu” dia mampu menembus tubuh Kaido yang tidak pernah terluka dengan jurus pamungkasnya “Togen Totsuka”, hingga meninggalkan bekas di dadanya.
Sekarang Enma dimiliki oleh Roronoa Zoro, orang yang mengincar puncak tertinggi pendekar terkuat di dunia. Seketika Zoro memegang dan mengalirkan Busoshoku Haki-nya, Enma mampu mengeluarkan secara paksa kekuatan penuh Zoro dan membelah bukit seketika, namun Enma seperti kuda liar yang seketika juga membuat tangan Zoro kecil karena menghisap begitu banyak Haki.
Pada Chapter 1035, Enma juga hampir membunuh Zoro karena menyerap terlalu banyak tenaga.Di chapter tersebut juga akhirnya Zoro mampu mengeluarkan potensi Enma sesunngguhnya dengan jurus “King of Hell, Three Sword Style, Purgatory Onigiri” dan “Underworld King’s three Bladed Dragons, 103 Emotions, Flying Dragon Hell Blaze” dan berhasil mengalahkan eksekutif terkuat Kaido yaitu King.
Kedua pedang ini adalah pedang “bernama” yang konon pedanglah yang memilih penggunanya. Mereka menunggu dengan sabar hingga menemukan seseorang yang pantas untuk menggunakan mereka. Mereka bukanlah pedang terkutuk, melainkan penggunanya yang harus cukup kuat untuk mendapat pengakuan untuk bisa mengeluarkan 100% kekuatan mereka.