Upaya Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UMBY Kelompok 73 Dorong Peningkatan Konsumsi Produk Olahan Hasil Ternak

Upaya Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UMBY Kelompok 73 Dorong Peningkatan Konsumsi Produk Olahan Hasil Ternak

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Mercu Buana Yogyakarta kelompok 73 bekerja sama menggandeng masyarakat Dusun Kembang, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang dalam mengenal Apa itu Stunting dan Bagaimana pencegahannya?

Upaya Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UMBY Kelompok 73 Dorong Peningkatan Konsumsi Produk Olahan Hasil Ternak

Stunting adalah salah satu masalah serius dalam pertumbuhan anak-anak di seluruh dunia, hingga kondisi kesehatan ini menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia. Saat ini, pemerintah sedang meluncurkan serangkaian upaya terbaru, yang bertujuan untuk mengatasi masalah ini dan memberikan harapan baru bagi generasi muda. Stunting umumnya terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan, akibat kekurangan gizi kronis selama masa pertumbuhan mereka.

Hal ini tentu memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup anak-anak, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan, perkembangan kognitif yang terhambat, dan bahkan berdampak pada masa depan ekonomi negara.

Wivra sebagai ketua kelompok, mengatakan bahwa dalam pencegahan stunting kepada masyarakat tidak hanya diberikan sosialisasi semata, namun perlu adanya demonstrasi agar masyarakat semakin memahami praktik yang diberikan.

Upaya Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UMBY Kelompok 73 Dorong Peningkatan Konsumsi Produk Olahan Hasil Ternak

Adapun kegiatan sosialisasi penanganan dan pencegahan stunting, melalui bahan pangan dari hasil ternak ini bertempat di rumah Kepala Dusun Bapak Wijoyono. Berangkat dari permasalahan yang ada, kelompok KKN 73 UMBY berinisiatif memberikan sosialisasi dan demonstrasi, untuk mengatasi masalah stunting di Dusun Kembang, Magelang. Kegiatan ini diisi dengan posyandu balita, kemudian di lanjut dengan sosialiasiasi penanganan dan pencegahan stunting melalui bahan pangan dari hasil ternak.

Ada banyak protein hewani yang di dapat dari olahan hasil ternak, salah satunya berupa telur dan susu sapi, seperti yang dilakukan oleh Kelompok KKN 73 mendemonstrasi pencegahan stunting dengan olahan telur, yang dikreasikan menjadi kroket dan susu sapi murni. Kelompok 73 juga memberikan penjelasan lebih lanjut, mengenai pentingnya pola asuh dalam tumbuh kembang anak.

Upaya Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UMBY Kelompok 73 Dorong Peningkatan Konsumsi Produk Olahan Hasil Ternak

Hal ini sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Magelang yaitu GASPOL DULUR (Gerakan Cegah Stunting Melalui Perbaikan Pola Asuh dan Konsumsi Sehat Satu Telur ).

Olahan hasil telur tidak melulu harus menjadi telur mati sapi atau pun telur dadar, tetapi dapat di kreasikan menjadi bahan olahan yang disukai oleh anak-anak seperti olahan kroket. Telur memiliki nilai gizi tinggi, yang mengandung protein, kalori, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan vitamin di dalamnya sehingga dapat mencegah stunting pada anak.

Sehingga pola asuh yang baik memiliki peran yang sangat penting, dalam mencegah stunting pada anak-anak. Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan yang terhambat, akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (mulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun). Adapun beberapa alasan yang dipaparkan kelompok KKN 73 UMBY,  terkait mengapa pola asuh yang baik sangat penting dalam mencegah stunting seperti: pengasuhan yang responsif, dan perhatian terhadap gizi