Kisah Bisma dalam Mahabharata adalah salah satu yang paling menonjol dan menginspirasi dalam epik tersebut.
Berikut Memora.ID rangkum ringkasan cerita kisah Bisma.
Ringkasan Cerita Kisah Bisma
Bisma adalah seorang tokoh yang dihormati dan dihargai dalam cerita ini. Berikut adalah ringkasan kisah Bisma:
– Kelahiran dan Kehidupan Awal:
Bisma, yang awalnya diberi nama Devavrata, adalah putra Raja Shantanu dari Hastinapura dan seorang permaisuri suku Bangsa Nymph bernama Ganga. Ia lahir sebagai pewaris takhta, tetapi pengorbanan besar dalam hidupnya memisahkannya dari takhta.
– Sumpah Brahmacharya:
Kisah Bisma menjadi penuh warna ketika ia berjanji untuk menjalani sumpah Brahmacharya (keperjakaan sepanjang hidup) demi kesenangan ayahnya, Raja Shantanu. Ini berarti bahwa Bisma akan mengabdikan seluruh hidupnya untuk melindungi dan menjaga keselamatan kerajaan dan keluarganya, tanpa pernah menikah atau memiliki keturunan.
– Perjuangan untuk Takhta:
Setelah Raja Shantanu meninggal, Bisma menjalani sumpahnya dan memberikan takhta kepada Vichitravirya, putra Raja Shantanu, meskipun ia merasa tidak puas dengan kemampuan Vichitravirya sebagai raja. Setelah Vichitravirya meninggal tanpa keturunan, Bisma menjadi penasihat kerajaan.
– Perangkap dan Kematian Bisma:
Ketika perselisihan suksesi muncul antara Pandawa dan Kaurawa, Bisma memilih untuk mendukung Kaurawa, saudara tiri Pandawa. Ini adalah salah satu konflik moral terbesar dalam hidupnya karena ia tahu Pandawa adalah hakim moral yang lebih baik. Selama Perang Kurukshetra, Bisma mengambil peran penting dalam pertempuran, tetapi ia membatasi dirinya untuk tidak membunuh para Pandawa. Akhirnya, setelah berhari-hari pertempuran, Arjuna memintanya untuk menghentikan pertempuran dengan cara apapun yang mungkin, dan Bisma menurut.
– Mati di Ranjang Panah:
Bisma kemudian mengambil keputusan untuk meninggalkan senjata-senjata dan membiarkan dirinya terbaring di atas ranjang panah yang menusuk tubuhnya. Ia memilih waktu kematian sendiri dan tetap hidup selama 58 hari dalam kondisi yang sangat menderita, memberikan ajaran tentang pengendalian diri dan kekuatan batinnya sepanjang perjalanannya ke kematian.
Kisah Bisma mengajarkan banyak pelajaran tentang pengabdian, kehormatan, pengendalian diri, dan kebijaksanaan. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang paling bijaksana dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Kematian Bisma adalah momen yang sangat memilukan dalam Mahabharata, tetapi juga menggambarkan kesetiaan dan pengorbanannya yang tak ada tandingannya.
Amanat Cerita Kisah Bisma
Amanat atau pesan moral yang dapat diambil dari kisah Bisma dalam Mahabharata meliputi:
– Kepedulian terhadap Orang Tua: Bisma menunjukkan rasa pengabdian dan kehormatan kepada ayahnya dengan mengorbankan hak takhta dan menjalani sumpah keperjakaan seumur hidupnya demi kebahagiaan Raja Shantanu. Pesan ini menekankan pentingnya menghormati dan merawat orang tua.
– Pengendalian Diri dan Pengendalian Diri: Ketika Bisma memilih untuk mematuhi janjinya untuk tidak menikah dan memiliki keturunan, ia memperlihatkan tingkat pengendalian diri yang luar biasa. Ini menggarisbawahi kekuatan kemauan dan kemampuan untuk mengendalikan dorongan pribadi demi sesuatu yang lebih besar.
– Kehormatan dan Kesetiaan: Bisma adalah contoh kesetiaan yang tak ada tandingannya kepada kerajaan dan keluarga. Meskipun ia tahu bahwa Pandawa memiliki klaim moral yang lebih kuat, ia tetap setia kepada Kaurawa. Pesan ini menekankan pentingnya kesetiaan pada komitmen dan nilai-nilai.
– Keadilan dan Pertimbangan Etis: Bisma adalah salah satu karakter yang selalu berusaha menjalani tindakan yang adil dan etis. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya tindakan yang didasari oleh moralitas dan kebenaran.
– Kontrol atas Waktu Kematian: Bisma memilih waktu kematian sendiri dan memberikan pelajaran tentang bagaimana manusia dapat memiliki kendali atas saat-saat terakhir dalam hidup mereka. Ini menekankan pentingnya merencanakan akhir hidup secara bijak dan dengan kesadaran.
Kisah Bisma adalah salah satu yang paling menginspirasi dalam Mahabharata dan memberikan banyak pelajaran tentang kebijaksanaan, pengendalian diri, dan kesetiaan. Ia adalah contoh tokoh yang memiliki karakter luar biasa dan tindakan yang penuh dengan nilai-nilai etis.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis