Nasi Padang adalah hidangan khas dari wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan berbagai jenis lauk pauk, seperti rendang, gulai ayam, sambal balado, ikan bakar, dan banyak lagi. Lauk-pauk tersebut biasanya disusun di atas meja atau “talam” dan pelanggan memilih lauk mana yang ingin mereka santap.
Nasi Padang terkenal karena cita rasanya yang kaya, rempah-rempah yang khas, dan keberagaman lauk pauknya. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan santan dan rempah-rempah yang melimpah, memberikan hidangan itu rasa yang khas dan menggugah selera.
Berikut Memora.ID rangkum Filosofi Nasi Padang dan Resep Pembuatannya.
Filosofi Nasi Padang
Nasi Padang tidak hanya sekadar hidangan lezat; ia juga mengandung makna dan filosofi yang menggambarkan kekayaan budaya Minangkabau. Di bawah ini adalah beberapa konsep filosofis yang terkandung dalam Nasi Padang:
1. Konsep Alam Takambang Jadi Guru:
Penyajian nasi putih bersama lauk-pauk menggambarkan hubungan dengan alam semesta. Nasi putih dianggap sebagai “pokok” karbohidrat, sementara lauk-pauknya diibaratkan sebagai “daun” dan “buah”. Ini mencerminkan prinsip “Alam Takambang Jadi Guru”, yang menekankan pembelajaran dari alam.
2. Prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah:
Nasi Padang sering disajikan dengan beragam lauk-pauk yang bisa dipilih sesuai selera. Hal ini mencerminkan prinsip “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”, yang menekankan keseimbangan antara adat istiadat dan ajaran agama.
3. Tradisi Musyawarah Mufakat:
Tradisi makan bersama Nasi Padang, di mana semua orang berbagi lauk-pauk yang sama, mencerminkan konsep “Musyawarah Mufakat”. Ini menunjukkan pentingnya musyawarah dan kesepakatan dalam pengambilan keputusan.
4. Kebudayaan Kehangatan dan Kesederhanaan:
Cara penyajian Nasi Padang di atas “talam” dan dinikmati bersama-sama mencerminkan budaya Minangkabau yang menghargai kehangatan dan kesederhanaan.
5. Keragaman Rasa:
Variasi lauk-pauk Nasi Padang dengan rasa yang kaya menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi Minangkabau.
6. Semangat Merantau:
Populeritas Nasi Padang di berbagai wilayah Indonesia dan dunia mencerminkan semangat merantau orang Minang dalam menyebarkan warisan budaya dan kuliner mereka.
7. Kegigihan dan Ketekunan:
Proses memasak beberapa hidangan Padang, seperti rendang, yang membutuhkan waktu dan ketelatenan, mencerminkan nilai kegigihan dan ketekunan orang Minang.
Resep Pembuatan Nasi Padang
1. Rendang:
Bahan: Daging sapi, santan, bumbu halus (cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, jintan, dan rempah-rempah lainnya), garam, gula.
Cara Membuat: Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging sapi dan aduk hingga tercampur rata. Tuangkan santan dan masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap.
2. Ayam Pop:
Bahan: Ayam kampung, santan, bumbu halus (cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, jintan, dan rempah-rempah lainnya), garam, gula.
Cara Membuat: Rebus ayam hingga matang. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ayam dan santan, masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan bumbu meresap.
3. Sambal Lado Mudo:
Bahan: Cabai hijau, bawang merah, bawang putih, tomat hijau, terasi, garam, gula.
Cara Membuat: Giling cabai hijau, bawang merah, bawang putih, tomat hijau, dan terasi. Tambahkan garam dan gula, aduk rata.
4. Gulai Cancang:
Bahan: Daging sapi cincang, santan, bumbu halus (cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, jintan, dan rempah-rempah lainnya), garam, gula.
Cara Membuat: Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging sapi cincang dan aduk hingga tercampur rata. Tuangkan santan dan masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap.
5. Gulai Ikan:
Bahan: Ikan, santan, bumbu halus (cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, jintan, dan rempah-rempah lainnya), garam, gula.
Cara Membuat: Bersihkan ikan dan potong sesuai selera. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ikan dan santan, masak dengan api kecil hingga ikan matang dan bumbu meresap.
Sumber:
Wikipedia bahasa Indonesia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Nasi_padang
https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Minangkabau
“Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”:
https://id.wikipedia.org/wiki/Adat_Basandi_Syarak,_Syarak_Basandi_Kitabullah
“Alam Takambang Jadi Guru”:
https://www.indonesiana.id/read/152108/makna-dari-falsafah-minang-alam-takambang-jadi-guru
Artikel dan blog tentang Nasi Padang dan budaya Minangkabau:
https://www.kabarfajar.com/gaya-hidup/pr-1133541082/terjawab-sudah-filosofi-kenapa-nasi-padang-kalau-dibungkus-porsinya-lebih-banyak
http://adat-budaya-minang.blogspot.com/
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Bisnis15 December 20245 Jenis Beasiswa untuk Berbagai Jenjang Pendidikan
- Bisnis15 December 20244 Tips Cetak Barang Custom untuk Bisnis
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online