Keanekaragaman hayati harus benar-benar terjaga agar segala ancaman yang bisa berdampak bisa dihindari. Salah satu ancaman yang bakal dialami keanekaragaman hayati adalah perubahan iklim. Perubahan iklim akan sangat memengaruhi kelangsungan dari keanekaragaman hayati sehingga terjadilah proses adaptasi perubahan iklim.

Banyak penyebab yang membuat perubahan iklim berubah. Perubahan iklim ini secara tidak langsung berhubungan dengan keanekaragaman hayati yang masuk dalam lingkup alam. Kepedulian terhadap alam menjadi hal mendasar untuk menjaga keanekaragaman hayati. Banyak edukasi akan menambah wawasan seperti membaca hal-hal berkaitan dengan penyebab perubahan iklim, ancaman untuk keanekaragaman hayati hingga langkah sederhana jaga keanekaragaman hayati. Segala pengetahuan yang didapat akan sangat membantu dalam proses mengulas tuntas upaya jaga keanekaragaman hayati

Topik menjaga keanekaragaman hayati ini juga menjadi misi dari MSIG Indonesia. MSIG Indonesia akan berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. MSIG juga berupaya untuk menciptakan keselamatan dan ketenangan pikiran. Sebagai perusahaan asuransi yang sangat menyadari terkait perlindungan terhadap keanekaragaman hayati bersifat fundamental seperti pengembangkan ekosistem mencakup penyedia sumber makanan, air dan obat-obatan. MSIG juga mencakup asuransi umum dengan penjelasan asuransi umum adalah asuransi yang memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas kerusakan atau kerugian harta benda. Kepedulian MSIG inilah yang sangat berarti bagi masa depan yang lebih baik dengan menjaga pelestarian lingkungan untuk keanekaragaman hayati yang ada di Bumi.

Sebelum membahas apa saja upaya jaga keanekaragaman hayati, ada baiknya membahas terlebih dahulu penyebab perubahan iklim agar pembahasan menjadi lebih runtut.

Penyebab Perubahan Iklim

Perubahan iklim menjadi salah satu ancaman bagi berkelangsungan keanekaragaman hayati. Tak semua keanekaragaman hayati bisa bertahan dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Terlebih perubahan iklim ekstrem yang bakal buat ancaman serius untuk keanekaragaman hayati.  Berikut beberapa penyebab perubahan iklim yang perlu dipahami agar bisa mengambil sikap yang bijak dalam upaya jaga keanekaragaman hayati.

– Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Penggunaan bahan bakar fosil menjadi penyebab utama adanya emisi. Pembakaran bahan bakar fosil ini hasilkan karbon dioksida dan dinitrogen oksida dimana keduanya adalah gas rumah kaca. Adapun bahan bakar fosil yang digunakan adalah batu bara, minyak, dan gas alam. Penggunaan bahan bakar fosil secara tidak langsung akan membuat iklim berubah tanpa disadari.

– Penebangan Hutan

Penebangan hutan bisa mengakibatkan emisi. Hutan yang ditebang tanpa pilih ini bakal membuat kemampuan alam sebagai perlindungan atmosfer dari emisi berkurang. Pohon yang ditebang akan melepaskan karbon dan hutan menyerap karbon dioksida. Hal inilah yang membuat penebangan hutan hasilkan emisi yang bisa sebabkan perubahan iklim.

– Usaha Manufaktur

Usaha manufaktur bisa disebut sebagai kontribusi gas rumah kaca terbesar di dunia. Usaha manufaktur akan melakukan pembakaran pembakaran bahan bakar fosil untuk keperluan hasilkan energi membuat suatu barang seperti elektronik, pakaian dan barang lainnya. Gas rumah kaca yang dihasilkan dalam proses ini bisa mendorong perubahan iklim terjadi lebih cepat.

– Transportasi

Transportasi berperan penting untuk akses mobilitas banyak orang. Namun di lain sisi, transportasi juga memiliki dampak untuk lingkungan. Penggunaan bahan bakar fosil pada transportasi menjadi alasannya. Mobil, motor, pesawat dan berbagai transportasi lainnya jadi kontributor utama penghasil emisi karbon dioksida yang bisa percepat berubahan iklim.

– Kegiatan produksi makanan

Makanan memang menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Wajar saja jika kegiatan produksi makanan kini kian menjamur. Kegiatan produksi makanan yang bisa jadi penyumbang emisi gas rumah kaca. Tak hanya kegiatan produksi makanan, pengemasan dan pendistribusian pun juga erat kaitannya dengan hasilkan gas rumah kaca baik dari penggunaan alat hingga transportasi.

– Pemakaian yang Berlebihan

Pemakaian sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Tanpa disadari, konsumsi gaya hidup juga memengaruhi penyumbangan emisi gas rumah kaca. Penggunaan plastik, menyalakan elektronik dan berbagai macam penggunaan lainnya harus secara bijak dan jangan berlebihan.

Efek Perubahan Iklim Bagi Keanekaragaman Hayati

Setelah memahami penyebab-penyebab perubahan iklim, maka selanjutnya akan membahas apa saja efek yang ditimbulkan dari perubahan iklim bagi keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati alami banyak perubahan dan harus adaptasi dari efek perubahan iklim. Berikut efek perubahan iklim bagi keanekaragaman hayati yang perlu dipahami.

– Mengancam ketahanan spesies

Efek perubahan iklim bagi keanekaragaman hayati yang perdama adalah mengancam ketahanan spesies. Ketahanan spesies berupa jumlah biota laut dan darat akan terancam punah terutama spesies langka dan endemik. Habitat asli yang mulai berkurang menjadi alasan ketahanan spesies terancam. Adaptasi menjadi salah satu hal yang perlu digarisbawahi agar hayati bisa bertahan terkait perubahan iklim.

– Pergeseran siklus reproduksi dan pertumbuhan organisme

Perlu diketahui, perubahan iklim akan membuat adanya pergeseran dalam siklus reproduksi dan pertumbuhan organisme. Pemanasan global akan membuat tumbuhan bisa saja berbunga lebih cepat. Apabila terjadi pergeseran siklus reproduksi, tanpa disadari juga akan merembet banyak hal yang berkaitan dengan efek domino dari perubahan tersebut yang bisa jadi ada hayati yang belum siap untuk beradaptasi dengan hal ini.

– Interaksi antar spesies alami perubahan

Stabilitas dan fungsi ekosistem akan sangat terpengaruh apabila terjadi perubahan iklim. Ekosistem tak lagi idel sehingga interaksi antar spesies pun akan alami perubahan. Proses migrasi hewan akan sangat terganggu yang membuat hubungan antar spesies bisa menjadi perubahan dimana yang gagal beradaptasi bisa saja alami ancaman kepunahan.

– Hilangnya habitat satwa liar dan spesies endemik

Perubahan iklim ekstrem seperti kemarau panjang atau curah hujan tinggi tentu akan berdampak bagi lingkungan yang ditinggali keanekaragaman hayati. Bencana alam akan mengancam populasi keanekaragaman hayati. Hal ini membuat habitat satwa liar dan spesies endemik terancam rusak bahkan hilang. Terancamnya habitat satwa liar dan spesies endemik menyebabkan kepunahan.

– Kelangkaan air

Perubahan iklim juga akan berefek pada pemanasan global yang meningkat hingga 1,5 derajat celcius. Peningkatan tersebut bisa membuat gletser di seluruh dunia kehilangan sebagian besar massanya bahkan konsekuensi terburuk gletse menghilang. Efek dari itu, akan terjadi kelangkaan air serta spesies daratan bakal menghadapi ancaman kepunahan dengan skala tinggi.

– Mempercepat kepunahan

Keanekaragaman hayati punah menjadi kata yang menyakitkan bila diresapi. Namun hal ini bakal terjadi jika perubahan iklim menuntut keanekaragaman hayati untuk beradaptasi. Dalam proses adaptasi, tentu ada yang gagal menyesuaikan. Sehingga adanya perubahan iklim akan membuat laju kepunahan akan semakin cepat.

Alasan Harus Jaga dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati

Mengetahui efek perubahan iklim bagi keanekaragaman hayati membuat mata kita terbuka lebar bahwa keanekaragaman hayati memiliki ancaman yang besar untuk beradaptasi. Probabilitas mampu beradaptasi pun 50:50 dengan pilihan bisa menyesuaikan atau bisa jadi malah alami kepunahan. Dengan kemungkinan punah ada, membuat kita harus benar-benar terbuka matanya untuk ikut menjaga dan melestarikan keragaman hayati.

Ada beberapa alasan yang perlu diketahui sebagai edukasi dan ajakan persuasi terkait kamu harus ikut serta menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati. Berikut alasan yang perlu kamu ketahui agar keanekaragaman hayati terjaga dan lestari.

– Jadi sumber ilmu pengetahuan

Alasan pertama harus jaga dan lestarikan keanekaragaman hayati karena bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bisa terus digali lebih dalam apabila keanekaragaman hayati terjaga. Hal mendasar seperti ini harus benar dijaga dan dilestarikan karena akan berkaitan dengan upaya semakin cerdasnya pemikiran manusia. Tak ayal, suatu saat nanti dengan keanekaragaman hayati, ilmu pengetahuan kian berkembang dan bisa ditemukan berbagai macam hal spektakuler. Jika keragaman hayati mulai terkikis, maka degradasi pemikiran baru yang maju juga mulai luntur.

– Inspirasi untuk obat tradisional

Obat tradisional termasuk dalam penemuan yang terjadi karena keanekaragaman hayati terjaga. Dengan terus terjaga dan lestari, bisa jadi keanekaragaman hayati mendorong orang untuk terus meneliti hingga nantinya ditemukan inspirasi pembuatan obat tradisional yang mujarab. Kealamian menjadi salah satu hal mahal menyangkut tentang obat tradisional yang ditemukan karena ilmu pengetahuan dari terjaganya keanekaragaman hayati.

– Penyedia bahan pangan

Keberagaman hayati harus dijaga dan dilestarikan karena manusia tidak akan bisa bertahan tanpa adanya bahan pangan. Semua bahan pangan bermula dari keanekaragaman hayati. Apa yang ada di dalam menjadi satu dasar untuk pembuatan bahan pangan. Meski teknologi semakin maju dengan rekayasa pangan, tapi bahan pangan yang berasal dari lingkungan berkualitas akan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

– Untuk menjaga kelestarian budaya

Jangan remehkan urusan budaya terkait dengan menjaga kelestarian keaneka ragaman hayati. Budaya yang terus menerus menurun akan membantu untuk pertahankan kebiasaan baik untuk menjaga kelestarian hayati. Punahnya keanekaragaman hayati bisa dihindari dengan menjaga kelestarian budaya. Hal itu juga bakal memperkaya keberagaman dengan tidak mengorbankan keanekaragaman hayati.

– Lingkungan kualitas dan bisa jadi sumber ketenangan spiritual

Siapa sih yang tidak mau memiliki lingkungan yang berkualitas? Lingkungan yang membuat kita merasa nyaman dan tidak memiliki batasan untuk melihat berbagai keanekaragaman hayati yang masih terjaga. Dengan stabilnya lingkungan akan bisa menghasilkan lingkungan berkualitas. Hal itu juga membuat kamu bisa meraih ketenangan spiritual. Hutan-hutan yang masih terjaga, lalu gunung-gunung masih menjadi habitat untuk berbagai hewan serta spesies endemik yang masih lestari membuat kamu merasa tenang saat bisa melihat aneka ragaman hayati dengan kedua mata bukan hanya sekadar cerita saja. Semua kembali kea lam dan manusia akan merasa tenang dengan alam yang baik dan lingkungan berkualitas.

Memahami Hubungan Keanekaragaman Hayati dan Efek Perubahan Iklim

Muncul pertanyaan besar, lalu apa hubungannya keanekaragaman hayati dan efek perubahan iklim? Hubungannya adalah seberapa jauh kemampuan keanekaragamaan hayati untuk beradaptasi di efek perubahan iklim. Kata adaptasi menjadi kunci mendasar untuk mengetahui kemampuan bertahan hidup karena perubahan iklim.

Perubahan iklim secara tidak langsung membuat pergeseran kebiasaan keanekaragaman hayati dalam suatu lingkungan. Pergeseran siklus reproduksi, pergeseran cara mencari mangsa, pergeseran cara tumbuh dengan iklim berbeda, membuat adaptasi harus benar-benar dilakukan keanekaragaman hayati. Hasilnya, mau tidak mau bisa jadi perubahan fisik dan genetik karena adaptasi tersebut.

Memahami hubungan keanekaragaman hayati dan efek perubahan iklim bisa menjadi edukasi bermanfaat agar orang-orang paham bahwa penyebab perubahan iklim bisa juga mengancam keanekaragaman hayati. Pada nantinya, keanekaragaman hayati yang terancam akan berusaha adaptasi yang taruhannya bisa alami kepunahan. Jika punah, maka kerugian akan dirasakan manusia karena keanekaragaman hayati menjadi sumber pengetahuan, pangan dan sumber lainnya.

Upaya yang Bisa Dilakukan Agar Keanekaragaman Hayati Bisa Beradaptasi Dengan Perubahan Iklim

Memahami hubungan keanekaragaman hayati dengan perubahan iklim membuat kita mengetahui bahwa adaptasi yang dilakukan bisa berujung perubahan sifat, fisik maupun genetik keanekaragaman hayati. Bahkan terburuk bisa menyebabkan keanekaragaman hayati menjadi punah. Untuk mencegah hal itu terjadi ada beberapa upaya yang bisa dialukan agar keanekaragaman hayati bisa beradaptasi dengan perubahan iklim. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati.

– Mengedukasi diri terkait pengetahuan dan informasi perubahan iklim

Jangan pernah menutup mata dan tak acuh terkait perubahan iklim. Cobalah mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan itu. Dengan informasi perubahan iklim maka kamu bisa memperoleh informasi terkait peringatan dini perubahan iklim. Memahami tentang iklim dengan mengedukasi membuat kita bisa berperilaku bijak untuk membantu gerakan lestarikan keanekaragaman hayati.

– Melakukan sistem tebang pilih dan tebang tanam

Jangan asal menebang pohon menjadi topik bahasan yang harus diperhatikan. Hutan merupakan paru-paru bumi dan banyak keanekaragaman hayati ada di sana. Pastikan untuk melakukan sistem tebang pilih serta tebang tanam agar hutan tetap terjaga.

– Reboisasi

Tebang pilih dan tebang tanam harus benar-benar diterapkan. Lalu pastikan reboisasi dilakukan agar hutan semakin nyaman untuk keanekaragaman hayati. Penghijauan kembali menjadi langkah nyata untuk menciptakan lingkungan kualitas bagi keanekaragaman hayati.

– Membangun tempat perlindungan dan rehabilitasi

Perubahan iklim terkadang membuat keanekaragaman hayati susah beradaptasi. Melihat hal tersebut, banyak yang langsung turun tangan untuk menyelamatkan keanekaragaman hayati. Kepedulian terhadap keanekaragaman hayati ini terlihat dengan membangun tempat perlindungan dan rehabilitasi untuk hewan dan tanaman. Perlindungan dan rehabilitasi akan membantu keanekaragaman hayati untuk beradaptasi secara perlahan.

– Membentuk cagar alam dan suaka margasatwa

Tak ada salahnya untuk menghidupkan kembali alam yang hijau dan nyaman untuk tempat tinggal keanekaragaman hayati. Upaya inilah yang terus didorong agar bisa membuat keanekaragaman hayati lestari. Membentuk dan membuka cagar alam dan suaka margasatwa terbukti bisa menjadi langkah tepat untuk membantu keanekaragaman hayati beradaptasi secara perlahan. Pengawasan yang ketat terkait kehidupan keanekaragaman hayati perlu dilakukan agar kelangsungan hidup bisa terjamin dan tetap lestari.

Peran Sederhana Untuk Jaga Keanekaragaman Hayati

Upaya agar keanekaragaman hayati bisa beradaptasi dengan alam memerlukan biaya yang banyak. Sebagai orang yang peduli lingkungan, ada beberapa peran sederhana yang bisa dilakukan untuk mendukung upaya menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati. Upaya ini sangat bisa dilakukan sebagai bentuk cara sederhana menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati. Berikut beberapa peran sederhana untuk jaga keanekaragaman hayati.

– Jangan memakai barang secara berlebihan

Jangan memakai barang secara berlebihan bisa kamu lakukan sebagai bentuk langkah sederhana jaga keanekaragaman hayati. Gunakanlah kertas dengan cermat, pakailah listrik secukupnya dan budayakan untuk tidak memakai barang sekali pakai. Cobalah pakai barang yang bisa tahan lama. Langkah sederhana yang disebutkan itu tanpa disadari akan berdampak pada bumi.

– Sadar diri untuk lebih terapkan reduce, reuse dan recycle

Memakai barang sekali pakai menjadi salah satu tindakan yang cukup disayangkan. Budayakanlah untuk menggunakan barang yang menerapkan konsep 3R (reduce, reuse dan recyle). Dalam kehidupan sehari-hari kamu bisa praktekan dengan membawa kantong belanja sendiri berupa totebag yang bisa dipakai berulang-ulang. Selain itu, pemakaian tumbler juga disarankan agar lebih ramah lingkungan.

– Persuasikan gerakan cinta alam

Jangan malu untuk menyuarakan dengan lantang bahwa kita peduli dan cinta dengan alam. Langkah sederhananya yakni cobalah dukung setiap gerakan yang berkaitan dengan alam. Unggah foto peduli alam, lalu repost segala hal yang berkaitan dengan kelestarian alam. Gerakan sederhana ini tanpa disadari cukup persuasif bagi orang lain sehingga tanpa sadar juga akan mengikuti gerakan kita.

– Buat dan bagikan poster jaga keanekaragaman hayati

Zaman modern ini segala informasi bisa dibagikan lewat media sosial. Bagi kamu yang suka dengan desain, bisa suarakan jaga keanekaragaman hayati dengan membuat poster. Poster-poster menjaga keanekaragaman hayati bisa diunggah di blog, Instagram dan berbagai media sosial lain.

– Jadi wisatawan ramah lingkungan

Dukung upaya jaga keanekaragaman hayati dengan menjadi wisatawan ramah lingkungan. Wisatawan ramah lingkungan adalah orang yang berkunjung ke suatu tempat dan menjunjung tinggi nilai-nilai bijak terkait ramah lingkungan. Contoh kriteria wisatawan ramah lingkungan adalah lebih memilih menggunakan e-ticket dibanding mencetak tiket dengan kertas. Contoh lain adalah dengan mengusung konsep regenerative travel dimana berwisata harus memperhatikan sisi yang bermanfaat bagi lingkungan seperti ikut dalam gerakan penanaman kembali.

Itulah beberapa peran sederhana yang bisa dilakukan sebagai upaya turut andil menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati karena efek perubahan iklim. Sekecil apapun langkah sederhanamu untuk alam pasti ada manfaatnya.

Langkah nyata juga dilakukan oleh MSIG Indonesia yang sangat peduli dengan keanekaragaman hayati. Misi yang ingin diwujudkan adalah upaya perlindungan keanekaragaman hayati. Misi tersebut menjadi bukti bahwa rasa peduli untuk membuat bumi berubah lebih sehat bisa dilakukan bersama. Walaupun langkah yang dilakukan sederhana, tapi bisa buat perubahan. Jadi, kini kita tak boleh acuh dengan tingkah ceroboh yang sering kita lakukan. Bisa saja tingkah ceroboh berefek panjang bagi alam.

Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan keanekaragaman hayati.

Tulisan ini diikutsertakan untuk Kompetisi Blog MSIG Indonesia 2022. Unggah link artikel di Facebook: https://www.facebook.com/photo/?fbid=136232752497547&set=a.130758963044926 di Instagram: https://www.instagram.com/p/CjuasmapBRa/?igshid=YmMyMTA2M2Y=