40 Kata-kata Bijak Abu Bakar Assidiq, Penuh Keyakinan

Ada yang tidak mengenal Abu Bakar Assidiq? Sosok sahabat nabi Muhammad SAW yang sangat bisa dipercaya. Oleh sebab itu kata-kata bijak Abu Bakar Assidiq bisa dijadikan pedoman. Tak hanya pedomana, kata-kata bijak Abu Bakar Assidiq juga bernada penuh keyakinan. Kata-kata bijak Abu Bakar Assidiq sangat bisa memotivasi orang yang sedang dalam kondisi terpuruk.

Bicara tentang Abu Bakar Assidiq tentu tidak bisa dipisahkan dengan kata setia pada Nabi Muhammad SAW. Abu Bakar menjadi khalifah pertama sepeninggal Nabi Muhammad. Pria yang lahir 27 Oktober 573 M selalu bisa memotivasi dengan kata-kata bijak Abu Bakar Assidiq. Wajar saja apabila mertua nabi Muhammad kata-kata bijak Abu Bakar Assidiq selalu dipegang teguh oleh kaum muslim.

Penasaran kan bagaimana kata-kata bijak Abu Bakar Assidiq yang penuh keyakinan? Berikut Memora.id rangkum dari berbagai sumber, kata-kata bijak Abu Bakar Assidiq.

Kata-kata Abu Bakar Assidiq

1. Pria yang pemalu dan sederhana ialah karakter yang menakjubkan. Namun perempuan yang pemalu dan sederhana itu lebih menakjubkan lagi.

2. Agama buat di akhirat, harta buat kehidupan di dunia. Di dunia orang yang tidak berharta berasa susah hati, tetapi orang yang tidak beragama merasa lebihy sengsara.

3. Jika kamu mengharapkan berkah dari Allah, maka bersikap baiklah kepada hamba-Nya.

4. Salah satu dosa terburuk ialah seseorang yang menganggap remeh dosanya. – Abu Bakar Al-Shiddiq

5. Tidak ada pembicaraan yang baik, jika tidak iarahkan untuk memperoleh ridha Allah sWT

6. Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain.Yang kecil pada kaum muslimin, ialah besar pada sisi Allah.

7. Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk.

8. Amal kebajikan ialah pengawal yang akan menjaga kita melawan serangan penderitaan.

9. Kami diuji dengan kesusahan, maka kami sabar, tetapi ketika diuji dengan kesenangan (kemewahan), hampir-hampir kami tidak sabar.

10. Semenjak aku masuk Islam, belum pernah kukenyangkan perutku, demi dapat merasakan segarnya beribadah; dan belum pernah pula aku puas minum, karena sangat rindunya aku kepada Ilahi.

11. Siapa yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh maka berarti ia mengundang kebahagiaan.

12. Kebenaran terbesar ialah kejujuran, dan kepalsuan terbesar ialah ketidakjujuran.

13. Mahasuci Allah yang tidak memberi hamba-hamba-Nya jalan untuk mendapat pengetahuan mengenai-Nya kecuali dengan jalan ketidak-berdayaan mereka dan tidak ada harapan untuk meraih pencapaian itu

14. Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya.

15. Jangan memandang rendah kepada setiap muslim, bahkan orang yang paling lemah imannya sekalipun ialah besar di mata Allah.

16. Aku ialah manusia biasa dan aku bukanlah manusia yang terbaik iantara kamu. Apabila kalian lihat perbuatanku benar, maka ikutilah aku. Tapi bila kalian lihat perbuatanku salah, maka betulkanlah

17. Ilmu pengetahuan ialah kehidupan pikiran. 

18. Jangan memandang rendah kepada setiap muslim, bahkan orang yang paling lemah imannya sekalipun ialah besar di mata Allah

19. Mau bersusah payah untuk menghilangkan penderitaan orang lain ialah esensi sejati dari kemurahan hati.

20. Waspadalah terhadap kebanggaan, sebab kalian akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing.

Kata-kata Abu Bakar Assidiq

pixabay.com

21. Orang yang mengharapkan surga harus bisa belajar untuk berbuat baik kepada sesama manusia. 

22. Aku telah terpilih menjadi pemimpin kalian, meskipun aku bukan orang yang terbaik di antara kalian. Karena itu, bantulah aku seandainya aku berada di jalan yang benar, dan bimbinglah aku seandainya aku berbuat salah.

23. Tolonglah Aku, jika Aku benar dan koreksilah Aku jika Aku salah. Orang-orang yang lemah di antara kalian harus menjadi kuat bersamaku sampai atas Kehendak Allah swt, haknya telah disyahkan.

24. Semakin banyak ilmu yang kamu miliki, maka semakin besar pula ketakwaanmu terhadap Allah.

25. Manusia tahu bahwa dirinya itu lemah, namun anehnya ia terus menerus tidak taat kepada Ia (Allah) Yang Maha Kuat. 

26. Patuhilah aku selama aku patuh kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, bila Aku tidak mematuhi Allah swt dan Rasulullah saw, maka jangan patuhi aku lagi.

27. Ialah hal yang memalukan bahwa seekor burung justru bangun lebih awal daripada kamu di pagi hari

28. Ketika beliau dipuji oleh orang-orang, beliau akan berdo’a kepada Allah dan berkata, “Ya Allah, Engkau mengenalku lebih baik dari diriku sendiri, dan aku lebih mengenal diriku daripada orang-orang yang memujiku. Jadikanlah aku lebih baik daripada yang dipikirkan oleh orang-orang ini mengenai diriku, maafkanlah dosa-dosaku yang tidak mereka ketahui, dan janganlah jadikan aku bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan.

29. Hidup akan berlalu, namun Kematian sangatlah dekat.

30. Orang yang cerdas ialah orang yang takwa.

31. Orang yang dungu ialah orang yang durhaka.

32. Orang yang dusta ialah orang yang khianat.

33. Orang yang benar ialah orang yang dapat dipercaya.

34. Bila telah masuk waktu salat, berdirilah kalian menuju ketempat apimu yang sedang menyala dan padamkanlah ia.

35. Seseorang yang takut untuk menangis, maka ia pun harus belajar bersikap baik terhadap orang yang menangis.

36. Barangsiapa memasuki kubur tanpa membawa bekal amal shalih, maka keadaannya seperti orang yang mengarungi lautan tanpa perahu.

37. Dengan mengerjakan sholat, seseorang akan mendapat penjagaan dari Allah di muka bumi ini.

38. Tanpa ilmu, amal itu tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal ialah hal yang sia-sia. 

39. Salah satu dosa terburuk ialah seseorang yang menganggap remeh dosanya.

40. Jadilah seperti pohon yang tumbuh dan berbuah lebat. Dilempar dengan batu, tetapi membalasnya dengan buah.

Tentang Penulis

memora.id
memora.id
Please be memorable with us