Medan magnet bumi sangat mempengaruhi nilai intensitas medan magnetik. Intensitas medan magnetik di atas permukaan bumi akan terukur dan selalu mengalami perubahan terhadap waktu. Perubahan medan magnetik terhadap waktu bisa terjadi dalam waktu yang berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain.
1. Variasi Sekuler
Variasi sekuler adalah variasi medan bumi yang diakibat dari adanya perubahan posisi kutub magnet bumi. Pengaruh dari perubahan variasi sekuler bisa diantisipasi dengan cara perbaharuan dan menetapkan nilai dari intensitas medan magnetik utama bumi (IGRF) setiap lima tahun sekali.
2. Variasi Harian
Variasi harian merupakan variasi medan magnetik bumi yang sebagian besar sumbernya adalah dari medan magnet luar. Medan magnet luar ini asalnya dari perputaran arus listrik di dalam lapisan ionosfer. Sumber perputaran tersebut adalah partikel-partikel terionisasi oleh radiasi matahari.
Efeknya akan menghasilkan fluktasi arus yang bertransformasi menjadi sumber medan magnet. Jangkauan variasi harian bisa mencapai 30 gamma dengan periode selama 24 jam. Tak hanya itu, variasi harian juga menghasilkan amplitudonya berkisar 2 gamma dengan perioda 25 jam. (Telford, 1976).
3. Badai Magnetik
Badai magnetik ialah bentuk gangguan yang sifatnya sementara dalam medan magnetik bumi dengan magnetik dengan nilai sekitar 1000 gamma. Faktor penyebab terjadinya badai magnetik adalah karena diasosiasikan dengan kemunculan aurora.
Meskipun periodenya berjalan acak namun kejadian badai magnetik sering muncul dalam interval sekitar 27 hari sekali, Periode ini berhubungan dengan aktivitas sunspot (Telford, 1976).
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Dolan Asyik18 March 20244 Destinasi Wisata di Birmingham, Saatnya Melancong di Kota Terbesar Kedua di Inggris
- Film Buku17 March 2024Ringkasan Cerita Baratayudha, Lengkap Amanat Cerita
- Film Buku17 March 2024Ringkasan Cerita Watuwe Si Buaya Ajaib, Lengkap Amanat Cerita
- JKT4816 March 2024Daftar Member JKT48 yang Beragama Islam