Film: Rentang Kisah
Sutradara: Danial Rifki
Perusahaan produksi: Falcon Pictures
Sinematografi: Yoyok Budi Santoso
Rilis: 11 September 2020
Film Rentang Kisah hadir meramaikan perfilman Tanah Air yang tayang melalui platform film online, Disney Plus Hotstar. Film Rentang Kisah diadaptasi dari buku best seller karya Gita Savitri berjudul sama dengan filmnya.
Rentang Kisah menceritakan tentang perjalanan hidup Gita Savitri terutama saat di Jerman. Suka duka menempuh pendidikan di Jerman diceritakan dengan rinci oleh Gita di bukunya. Hal ini membuat tantangan tersendiri apakah filmnya bisa mengadaptasi berjuangan Gita saat kuliah di Jerman.
Penasaran kan apa salah interested thing dan best moment dari film Rentang Kisah. Berikut Memora.id tulis review tentang Rentang Kisah.
Interested Thing
Jelas, hal yang menarik yang patut dinantikan dari film Rentang Kisah adalah kehidupan di Jerman. Siapa sih yang enggak penasaran dengan kehidupan di Jerman. Tentu ekspektasi yang tinggi para pecinta film terhadap ‘Jerman’ sangat membebani film ini.
Bagi saya pribadi, untuk beauty shootnya dapat sekali. Namun satu hal yang saya sayangkan, di film tidak dijelaskan secara rinci perjuangan Gita. Hal tersebut yang membuat para penonton seolah-olah hanya diberi gambaran sekilas tentang kehidupan di sana. Padahal, itulah nyawa yang dinantikan banyak orang tentang kehidupan di Jerman.
Selain Jerman, saya rasa film ini ketolong oleh akting dari Beby Tsabina. Beby bisa dengan apik membuat gejolak-gejolak di masalah pribadinya. Gaya penampilannya di sepanjang film juga menarik di simak. Sayang, pengemasan konfliknya sangat-sangat kurang mengemaskan.
Best Moment
Scene yang cukup melekat di otak saya adalah ketika Gita memilih untuk bunuh diri saat malam hari karena mengetahui pacarnya selingkuh. Di saat bersamaan, Gita mendapatkan telepon dari ibunya yang merasa khawatir. Scene itulah yang membuat saya acungi jempol, karena pengemasan konflik di situ cukup dapat.
Selain itu, saya rasa tidak ada scene yang mampu saya sukai. Cara memperkenalkan Paul hingga Paul menjadi mualaf pun tak begitu menarik. Selain itu, konflik yang tiba-tiba mengunjungi sang ayah di Amerika juga rasanya begitu tiba-tiba dan mendadak. Hal ini membuat para penonton jadi merasa bingung dan kurang terbawa suasana.
Memoscore
Pengambilan visual menjadi kekuatan dari film ini. Sepanjang film, mata dimanjakan dengan visual-visual yang apik. Sayang, alur cerita dengan klimas yang kurang jelas sedikit mengurang nilai film ini. Rentang Kisah, memoscore: 6.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis