Kata-kata mutiara Story of Kale merupakan kata-kata yang dirangkum dari ucapan karakter Kale dan Dinda di film Story of Kale. Seperti diketahui, film garapan Angga Dwimas ini mencuri perhatian berkat kata-kata indah yang diucapka karakternya.

Film Story of Kale begitu membekas bagi para pecinta film. Konflik antara Dinda dan Kale nyatanya membuat para pecinta film tertegun dengan kata yang keluar dari mulut mereka. Pahit dan manis terasa begitu getir didengar dari mulut keduanya.

Penasaran kan dengan kata-kata mutiara Story of Kale? Berikut Memora.id tulis kata-kata mutiara Story of Kale.

Kata-kata Mutiara Story of Kale

Berikut kata-kata mutiara Story of Kale

1. “Kalo sayang itu enggak nyakitin.” – Kale.

2. “Dia mukulin kamu, dia nyakitin kamu. Dia enggak sayang.” – Kale.

3. “Kamu enggak ngerti, karena kamu enggak ngalamin.” – Dinda.

4. “Setiap hubungan punya harganya.” – Dinda.

5. “Kamu enggak perlu bikin pengecualian ke sesuatu yang enggak pernah ada.” – Kale.

6. “Ini hubungan dua orang bukan kamu doang, kalau ada apa-apa ngomong dong.” – Kale.

7. “Ini emang hubungan dua orang, tapi kapan aku punya keputusanku sendiri?” – Dinda.

8. “Sejak kapan kamu punya ide kayak gitu pun aku enggak pernah tahu.” – Kale.

9. “Setiap hubungan pasti ada naik turunnya, pasti.” – Kale.

10. “Terus gimana?! Aku harus baca isi kepala kamu!” – Kale.

11. “Aku enggak tahu cara jadi pacar yang baik sampai akhirnya aku ketemu kamu!” – Kale.

Kata-kata Mutiara Story of Kale

Berikut kata-kata mutiara Story of Kale

12. “Apa sih yang dia bisa kasih ke kamu, yang aku enggak bisa kasih?” – Kale.

13. “Aku dapat kebebasan yang aku cari, tapi itu bukan sama kamu.” – Dinda.

14. “Aku gak papa kamu selingkuh, asal kamu tetap di sini.” – Kale.

15. “Kenyataannya egois sih, tapi setiap kamu perhatian terhadap orang lain aku jadi enggak kebagian.” – Kale.

16. “Aku mau hubungan ini punya nama dan itu bukan temen.” – Kale.

17. “Kamu bikin aku bahagia, aku juga pengen bikin kamu bahagia juga.” – Kale.

18. “Kamu bukan ayah kamu, aku bukan ibu kamu. Tapi aku ngerti perasaanmu.” – Dinda.

19. “Aku bingung kenapa aku selalu kehilangan orang yang aku sayang.” – Kale.

20. “Dulu aku memulai hubungan karena ingin dicintai. Kini aku belajar mulai mencintai diri sendiri dulu.” – Dinda.

21. “Enggak ada orang yang bisa bertanggung jawab di atas hidup kita selain diri kita sendiri.” – Dinda.

22. “Setidaknya kita pernah bahagia.” – Dinda.