Hijau Daun terbentuk tahun 2001 beranggotakan Dide, Array, Arya, dan Richan di Lampung. Mulai terkenal sejak rilisnya album pertama mereka ‘Ikuti Cahaya’ dan single Suara (Ku Berharap) tahun 2008.
Band ini sudah banyak memenangkan perhargaan seperti Band Terdahsyat pada Dahsyatnya Award (2009) dan Band Terbaik pada Indigo Award (2009). Lagu-lagunya yang populer antara lain Suara (Berharap), Cobalah, Bersama Bunda, Setiap Detik dll. Lagu-lagu sesuai dengan kondisi kebanyakan pendengarnya yang mempertanyakan cinta mereka.
Penasaran apa saja Kata-Kata Mutiara Hijau Daun Dari Lirik Lagu? yuk simak di bawah ini Kata-Kata Mutiara Hijau Daun Dari Lirik Lagu.
Kata-Kata Mutiara Hijau Daun
Berkut Kata-Kata Mutiara Hijau Daun:
1. “Rinduku ini bagaikan di ujung hati. Cinta ini bagai ilusi yang tak bertepi.” – Hijau Daun (Ilusi Tak Bertepi)
2. “Pantaskah ku abaikan, hati yang menangis menginginkanmu.” – Hijau Daun (Ilusi Tak Bertepi)
3. “Tak pernah lepas kau dalam ingatanku, tak pernah bisa aku melupakanmu.” – Hijau Daun (Ilusi Tak Bertepi)
4. “Cinta mengapa singgah di hatiku, kau salah memilih tempat dan waktu.” – Hijau Daun (Ilusi Tak Bertepi)
5. “Bila esok hari datang lagi, ku coba untuk hadapi semua ini. Meski tanpamu meski tanpamu.” – Hijau Daun (Suara)
6. “Suara dengarkanlah aku, apa kabarnya pujaan hatiku.” – Hijau Daun (Suara)
7. “Aku disini menunggunya masih berharap di dalam harinya.” – Hijau Daun (Suara)
8. “Bila aku dapat bintang yang berpijar. Mentari yang tenang bersamaku disini. Kudapat tertawa menangis merenung. Di tempat ini aku bertahan.” – Hijau Daun (Suara)
9. “Disini aku masih sendiri. Merenungi hari-hari sepi. Aku tanpamu, masih tanpamu.” – Hijau Daun (Suara)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
10. “Ku coba pahami langit, kau cobakan lagi pijaki bumi. Di atas hatiku ku tinggikanmu, di atas hatimu kau rendahkanku.” – Hijau Daun (Cobalah)
11. “Dan coba kau tanya seluruh alam, apa yang kau tanya akan ku lakukan.” – Hijau Daun (Cobalah)
12. “Apa yang rasa kan kuimpikan, aku menunggumu di atas hatiku.” – Hijau Daun (Cobalah)
13. “Bilakah kau masih mencintaiku, lupakan dia demi aku sayang.” – Hijau Daun (Pagar Makan Tanaman)
14. “Sakitnya luka di hati, tak mengapa demi cinta.” – Hijau Daun (Pagar Makan Tanaman)
15. “Sejuta kata pun tak akan mampu, katakan katakan kekagumanmu.” – Hijau Daun (Sesuatu Yang Sempurna)
16. “Dalam nafasku hatiku bilang sayangm detak jantungku bilang sayang. Kau sesuatu yang sempurna, aku teramat cinta.” – Hijau Daun (Sesuatu Yang Sempurna)
17. “Selalu begitu kamu, merasa paling benar sendiri. Berkali-kali kubilang, aku hanya lelaki biasa.” – Hijau Daun (Selalu Begitu)
18. “Dan aku menyerah, tak kuat kutahan. Ku tak maukau ada disini. Inilah saatnya kusudahi saja. Ku tak punya lagi sisa kesabaran.” – Hijau Daun (Selalu Begitu)
Kata-Kata Mutiara Hijau Daun
Berkut Kata-Kata Mutiara Hijau Daun:
19. “Kau terindah di antara bunga, yang pernah hadir dalam mimpiku.” – Hijau Daun (Dewi Khayalan)
20. “Begitu indah kau tercipta bagi Rama, begitu anggun kau terlahir sebagai Sinta.” – Hijau Daun (Dewi Khayalan)
21. “Kau terindah yang pernah ‘ku cintai, tapi ‘tak bisa aku miliki. Kau teranggun yang pernah ‘ku kagumi, meski ‘tak bisa aku miliki.” – Hijau Daun (Dewi Khayalan)
22. “Kau terbaik di antara dewi, yang pernah aku miliki dahulu.” – Hijau Daun (Dewi Khayalan)
23. “Aku ingin engkau menuntun jalanku, genggam tanganku di saat ku jatuh.” – Hijau Daun (Aku Ingin Engkau)
24. “Aku ingin engkau menemani aku, di setiap waktu di hidupku ini.” – Hijau Daun (Aku Ingin Engkau)
25. “Engkaulah hidup dan matiku, dan juga pelita di hatiku. Di saat gelap datang dan dingin mencekam, engkau selalu menjagaku.” – Hijau Daun (Aku Ingin Engkau)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
26. ” Aku juga manusia, yang tak ingin kau bohongi. Aku juga punya rasa-a-a, yang tak ingin kau sakiti.” – Hijau Daun (Bukan Cinta Satu Malam)
27. “Pergi-pergi sana sayang, aku tak mau lagi kau cintai. Pergi-pergi sana sayang, aku tak ingin lagi kau bohongi.” – Hijau Daun (Bukan Cinta Satu Malam)
28. “Sayang dengar cinta ini, bukan cinta satu malam. Yang tak mungkin kau dapati, dengan laki-laki lain.” – Hijau Daun (Bukan Cinta Satu Malam)
29. “Bila suatu saat nanti, engkau mulai mencintai. Aku pun tak ingin lagi, bila engkau mendekati.” – Hijau Daun (Bukan Cinta Satu Malam)
30. “Bagiku kau bintangku. Terangi langkah-langkahku. Bagiku kau sesuatu, itulah dirimu.” – Hijau Daun (Kau Bagaikan Bintang)
31. “Bagiku kau bintangku. Terangi langkah-langkahku. Kau lengkapi hidupku, itulah dirimu.” – Hijau Daun (Kau Bagaikan Bintang)
32. “Bagiku kau sesuatu, warnai hari-hariku. Yang menakjubkan aku, kau dan aku satu.” – Hijau Daun (Kau Bagaikan Bintang)
33. “Setiap detik, engkau yang dalam mimpiku. Setiap siang malam menggangguku, tak lelap tidurku karena dirimu.” – Hijau Daun (Setiap Detik)
34. “Tahukah engkau, saat gelap datang. Aku masih mencarimu, engkau dimana.” – Hijau Daun (Setiap Detik)
35. “Tapi mengapa saat ku terjaga, kau masih tak disampingku. Sampai kapankah aku menantimu, selalu menantiku.” – Hijau Daun (Setiap Detik)
36. “Setiap detik aku memikirkanmu. Setiap detik rindu meracuniku. Setiap detik teringatku padamu. Setiap detik apa terus begini?.” – Hijau Daun (Setiap Detik)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});