Kata-Kata Mutiara Ari Lasso

45 Kata-Kata Mutiara Ari Lasso Dari Lirik Lagu, Pelantun Lagu Hampa

Ari Lasso merupakan musisi asal Madiun, Jawa Timur kelahiran 17 Januari 1973. Memulai karirnya sejak SMA dan mulai terkenal sejak menjadi vokalis band Dewa 19 lewat Hit “Kangen” (1993) hingga tahun 1999 dengan 5 album.

Kemudain Ari membawakan duet dengan Melly Goeslaw dengan lagu “Jika”, dan akhirnya memulai karir solonya tahu 2001. Album pertama solonya yaitu “Sendiri Dulu” (2001), dilanjutkan “Keseimbangan”(2003), “Kulihat, Kudengar, Kurasa” (2004), “Selalu ada” (2006), dan masih banyak lagi.

Pembawaannya yang suaranya yang Khas, lirik lagu yang di bawakan melekat terus pada hati penikmatnya. Banyak penghargaan telah Ari Lasso raih, diantaranya lagu “Jika” sebagai lagu progresif pada AMI Awards (2001), hingga album dan salinan lagunya yang selalu laris terjual beberapa waktu semenjak waktu rilisnya. Hingga kini 2021 Ari Lasso aktif sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat musisi Indonesia yaitu Indonesian Idol yang tayang di RCTI.

Penasaran dengan Kata-Kata Mutiara Ari Lasso Dari Lirik Lagu? simak di bawah ini Kata-Kata Mutiara Ari Lasso Dari Lirik Lagu.

Kata-Kata Mutiara Ari Lasso

Kata-Kata Mutiara Ari Lasso

Berikut Kata-Kata Mutiara Ari Lasso:

1. “Takkan kutemui wanita sepertimu, takkan kudapatkan rasa cinta ini.” – Ari Lasso (Penjaga Hati)

2. “Tak pernah aku impikan, betapa beratnya meruntuhkan hatimu.” – Ari Lasso (Penjaga Hati)

3. “Lama sudah ku menunggu, seutas harapa tulus cintamu.” – Ari Lasso (Pejanga Hati)

4. “Kubayangkan bila engkau datang, kupeluk bahagia kan aku.” – Ari Lasso (Pejanga Hati)

5. “Kuserahkan seluruh hidupku, menjaga penjaga hatimu.” – Ari Lasso (Pejanga Hati)

6. “Kupejamkan mata ini, mencoba tuk melupakan. Segala kenangan indah, tentang dirimu, tentang mimpiku.” – Ari Lasso (Hampa)

7. “Semakin aku mencoba, bayangmu semakin nyata. Merasuk hingga ke jiwa, Tuhan tolonglah… diriku.” – Ari Lasso (Hampa)

8. “Entah dimana dirimu berada, hampa terasa hidupku tanpa dirimu.” – Ari Lasso (Hampa)

9. “Apakah disana… slalu rindukan aku. Seperti diriku yang slalu merindukanmu. Selalu merindukanmu.” – Ari Lasso (Hampa)

10. “Tak bisa aku ingkari, engkaulah satu-satunya. Yang bisa membuat jiwaku, yang pernah mati menjadi berarti.” – Ari Lasso (Hampa)

11. “Namun kini kau menghilang, bagaikan ditelan bumi. Tak pernahkah kau sadari, arti cintamu untukku.” – Ari Lasso (Hampa)

12. “Arti cinta yang sesungguhnya, kan kau dapat dari diriku. Meski aku bukanlah lelaki, yang kau impi-impikan.” – Ari Lasso (Arti Cinta)

13. “Bukan kata apalagi harta, tubuh jiwa pasti untukmu.” – Ari Lasso (Arti Cinta)

14. “Yang ku punya sejuta cinta, yang kan membuatmu bahagia. Karena ku tahu yang kau butuh hanya cinta.” – Ari Lasso (Arti Cinta)

15. “Selama jantungku masih berdetak, selama itu pula engkau milikku.” – Ari Lasso (Arti Cinta)

16. “Selama darahku masih mengalir, cintaku pasti takkan pernah berakhir.” – Ari Lasso (Arti Cinta)

17. “Segalanya bisa kau punya, tapi apa arti hidupmu. Tanpa cinta di dalam hati, pasti hidupmu takkan berarti.” – Ari Lasso (Arti Cinta)

18. “Kini usai udah segala penantian panjangku, setelah temukan dirimu duhai kekasihku.” – Ari Lasso (Cinta Terakhir)

19. “Hanya dihatimu akan kulabuhkan hidupku, karena kau lah cinta terakhirku.” – Ari Lasso (Cinta Terakhir)

20. “Berjuta kejora terangi gelap malamku, tetap tak seindah cahaya mata hatimu.” – Ari Lasso (Cinta Terakhir)

Kata-Kata Mutiara Ari Lasso

Kata-Kata Mutiara Ari Lasso

Berikut Kata-Kata Mutiara Ari Lasso:

21. “Duhai cintaku, sayangku, lepaskanlah. Perasaanmu, rindumu, seluruh cintamu. Dan kini hanya ada aku dan dirimu, sesaat di keabadian.” – Ari Lasso (Aku Dan Dirimu)

22. “Sudah terlalu lama kita berdiam. Tenggelam dalam gelisah yang tak teredam. Memenuhi mimpi-mimpimu malam kita.” – Ari Lasso (Aku Dan Dirimu)

23. “Jika sang waktu kita hentikan, dan segala mimpi-mimpi jadi kenyataan. Meleburkan semua batas, antara kau dan aku, kita.” – Ari Lasso (Aku Dan Dirimu)

24. “Engkaulah cintaku, cinta dalam hidupku, bersama rembulan aku menangis.” – Ari Lasso (Lirih)

25. “Mengenangmu, sgala tentangmu ooh…, ku memanggilmu dalam hati lirih.” – Ari Lasso (Lirih)

26. “Semoga.. Aku masih bisa melewatkan masa separuh putaran bumi. Jalanku tak panjang.. Mungkin untuk bisa menuai waktu. Bersama dirimu…” – Ari Lasso (Jalanku Tak Panjang)

27. “Engkau adalah pelumpuh cintaku, engkau adalah pelipur tangisku. Yang memberi kekuatan tuk manapak, lebih jauh harapanku.” – Ari Lasso (Jalanku Tak Panjang)

28. “Seperti diriku yang tak pernah bisa hentikan segala. Cintaku padamu meskipun ku tahu, buahkan luka, aku tak peduli.” – Ari Lasso (Tulus)

29. “Sesungguhnya semua cintaku. Tulus kupersembahkan untukmu. Hingga saat ajal menjemputku.” – Ari Lasso (Tulus)

30. “Tak pernah kuberharap darimu. Tuk membalas semua cintaku. Biarlah menghiasi mimpiku tuk selamanya.” – Ari Lasso (Tulus)

31. “Maafkan aku membuatmu tak suka, karena aku tlah denganmu. Bukan maksudku membuatmu berfikir, apakah aku pelarianmu saja.” – Ari Lasso (Karena Aku Tlah Denganmu)

32. “Tajamnya pisau takkan sanggup, koyakkan cinta antara kita. Menembus ruang dan waktu, menyatu di dalam jiwaku.” – Ari Lasso (Mengejar Matahari)

33. “Mencoba menggali makna cinta. Tetes air mata.. mengalir di sela derai tawa.” – Ari Lasso (Mengejar Matahari)

34. “Selamanya kita tak akan berhenti mengejar matahari.” – Ari Lasso (Mengejar Matahari)

35. “Segala yang terjadi dalam hidupku ini, adalah sebuah misteri illahi. Perihnya cobaan hanya ujian kehidupan.” – Ari Lasso (Misteri Illahi)

36. “Sesaat aku tersentak, ingin rasanya ku teriak. Masihkah ada cinta tersisa, untuk jiwa yang terlunta.” – Ari Lasso (Misteri Illahi)

37. “Waktu terus berputar, tanpa bisa menawar. Manisnya segala sanjung puji, menjadi pahit caci maki.” – Ari Lasso (Misteri Illahi)

38. “Tak pernah kusangka apa yang kurasa. Ternyata tak sama dengan apa yang dia rasakan.” – Ari Lasso (Patah Hati)

39. “Sungguh tubuhku tak kuasa tuk menahan. Jiwaku yang terbang bersamanya.” – Ari Lasso (Patah Hati)

40. “Mungkin kini aku harus menerima semua. Bahwasannya cinta sejati hanyalah di cinta-Mu.” – Ari Lasso (Patah Hati)

41. “Segala perbedaan itu, membuatmu jauh dariku.” – Ari Lasso (Perbedaan)

42. “Biarkanlah sang waktu menjaga cintamu. Nyalakan api cinta, membakar raga yang ada.” – Ari Lasso (Perbedaan)

43. “Perpisahan ini hanya tuk sementara, sabarlah menantu usah gelisah.” – Ari Lasso (Perbedaan)

44. “Sentuhlah dia tepat di hatinya, dia kan jadi milikmu selamanya.” – Ari Lasso (Rahasia Perempuan)

45. “Sentuh hatinya dengan sangat hati-hati, bila ingin rebut hatinya. Karena bagian itu sungguh sangat bisa buat perempuan, dimabuk kepayang, dimabuk asmara.” – Ari Lasso (Rahasia Perempuan)