Kata-Kata Mutiara Kurama Berikut Kata-Kata Mutiara Kurama:

41 Kata-Kata Mutiara Kurama, Bijuu Ekor Sembilan Naruto



Kurama adalah nama asli dari monster ekor sembilan dalam serial anime Naruto karya Masashi Kishimoto. Terlahir dari pecahan Juubi (Ekor sepuluh) oleh Rikudo Sennin, bersama monster berekor satu hingga delapan lainnya.

Masa lalu kurama begitu suram, ia pernah dikendalikan beberapa kali oleh manusia. Pernah dikendalikan oleh Uchiha Madara untuk bertarung melawan Senju Hashirama. Juga pernah dikendalikan oleh Uchiha Obito untuk menyerang Konoha, dan akhirnya di segel oleh Hokage ke empat (Namikaze Minato) dan Uzumaki Kushina kedalam anaknya yang merupakan tokoh utama kita Naruto, dengan mengorbankan nyawa mereka.

Dengan karakter membenci manusia, Kyubi terus melihat pertumbuhan Naruto yang hidup sebagai yatim piatu. Hingga akhirnya kebencian dalam diri Kurama, ikut ditanggung oleh Naruto dan mengakuinya sebagai rekan dan berjuang mempertahankan dunia shinobi bersama sebagai “Kurama dari Desa Konoha”. Sayangnya Kurama harus gugur dalam pertempuran melawan Ohtsutsuki Isshiki pada manga Boruto: Naruto Next Generations chapter 55 akibat menggunakan masa hidupnya sebagai inti dari “Mode Baryon”.

Penasaran apa saja Kata-Kata Mutiara Kurama? Memora.id rangkumkan untuk kamu pecinta anime Boruto: Naruto Next Generations. Kata-Kata Mutiara Kurama.

Kata-Kata Mutiara Kurama

Kata-Kata Mutiara Kurama

Berikut Kata-Kata Mutiara Kurama:

1. “Tidak peduli bagaimana mereka mengatakannya, manusia selalu mengatakan hal yang sama.” – Kurama

2. “Aku kira aku tak akan bisa membunuhmu, benar kan? Lagipula juka kamu mati, aku juga akan mati.” – Kurama

3. “Keberanianmu mengesankan Naruto! Baiklah, sebagai hadiah karena telah sampai sejauh ini, aku akan meminjamkanmu chakraku!.” – Kurama

4. “Mari kita tunjukan kekuatan kita Naruto!.” – Kurama

5. “Kenapa kau ragu-ragu? kau butuh kekuatanku kan? Nah siapa yang ingin kau bunuh?.” – Kurama

6. “Dengan pandanganmu, dan chakra yang lebih tidak menyenangkan dari milikku. Kamu adalah gambaran Uchiha Madara dari masa lalu, Sasuke.” – Kurama

7. “Aku akan segera pergi. Tapi aku akan mengatakan ini, bahkan jika itu kehancuranku, apapun rencanamu jangan hancurkan Naruto. Jika kau melakukannya, kau akan menyesal.” – Kurama

8. “Hancurkan semuanya, hapuskan semua yang menyakitimu!.” – Kurama

9. “Aku tak bersusah payah hanya untuk mati dengan percuma, jadi ini bukan cara yang buruk untuk mati.” – Kurama

10. “Asal kau tahu, aku tak pernah berbohong padamu. Dan aku juga tak pernah mengatakan kau akan mati.” – Kurama

11. “Jika aku bilang dari awal kalau kekuatan itu, harus diganti dengan nyawaku, kau pasti akan ragu. Atau lebih buruk lagi, menolak mentah-mentah. Bahkan walau kau tahu itu satu-satunya harapan kita.” – Kurama

12. “Karena kau memang menyebalkan seperti itu, Naruto. Apa aku salah?.” – Kurama

13. “Berhati-hatilah, kau tak akan punya kekuatan super lagi. Jika kau memaksa, kau hanya akan segera menyusulku. Hingga waktunya tiba nanti, jaga dirimu Naruto.” – Kurama

14. “Mungkin ada sebuah jalan yaitu “lakukan atau mati”, hal terakhir yang bisa dilakukan, hanya layak dicoba karena lagipula kau sudah mengira akan terbunuh. Mari kita lakukan dan selesai sudah.” – Kurama

15. “Jangan melakukan pergerakan sia-seia, bebaskan dari pikiran yang tidak berguna, itu adalah kunci untuk terus mempertahankan diri.” – Kurama

16. “Jangan berpikir untuk mengalahkannya, fokuslah untuk melancarkan serangan padanya. Seperti petinju mengincar kemenangan dengan keputusan, potong terus sisa hidupnya, sebelum miliki kita habis.” – Kurama

17. “Percayakan hatimu padaku, aku akan menyelamatkanmu dari pernderitaan.” – Kurama

18. “Kamu tidak memiliki kekuatan yang diperlukan untuk mengendalikan kekuatanku, Naruto!.” – Kurama

19. “Kamu tidak lebih dari sekedar fragmen kebencianku.” – Kurama

20. “Naruto, jika kamu sungguh ingin melakukan sesuatu untuk kami, maka lakukanlah seperti yang biasa kau lakukan. Buktikan pada kami dengan tindakanmu! Itulah dirimu!.” – Kurama

Kata-Kata Mutiara Kurama

Kata-Kata Mutiara Kurama Berikut Kata-Kata Mutiara Kurama:

Berikut Kata-Kata Mutiara Kurama:

21. “Maaf tapi, pria ini tidak sesuai dengan kata-katamu..” – Kurama

22. “Hokage ke empat mempercayakanku kepada Naruto…” – Kurama

23. “Kami menjadi teman sekarang dan sekarang dia mampu menggunakan chakraku. Hokage ke 4 menyegelku kedalam Naruto untuk mengalahkanmu!.” – Kurama

24. “Kamu telah banyak merubahku, Naruto.” – Kurama

25. “Kamu bodoh dan benar-benar lemah! Lebih baik kamu berterimakasih kepadaku dan Hokage ke 4 tercintamu, yang menyegelku ke dalam orang sepertimu!.” – Kurama

26. “Apa kau bodoh? Aku adalah rubah ekor sembilan! Aku tidak akan jatuh semudah ini hingga bocah kecil sepertimu bisa mempengaruhiku!.” – Kurama

27. “Aku adalah penjelmaan dari kebencian.” – Kurama

28. “Lakukanlah Naruto! kau tak akan gagal!.” – Kurama

29. “Hmm asal kau tau, Naruto selalu kesepian, dia menggunakan teknik kagebunshin (klon bayangan) sebagai spesialisasinya. Sungguh ironis bukan?.” – Kurama

30. “Awalnya dia buruk dalam ninjutsu itu, seperti kagebunshin. Tapi pada akhirnya kekosongan di hati Naruto tidak diisi oleh semacam jutsu, tapi dengan perasaan.” – Kurama

31. “Aku yang mengawasi hati Naruto perlahan terisi, dan dia adalah bukti nyata.” – Kurama

32. “Jika teman-temanmu terbunuh, akan timbul kebencian dalam dirimu. Dan jika kau membunuh musuhmu, mereka akan memikul kebencian terhadapmu. Kau pikir bisa menanggung itu semua seorang diri?.” – Kurama

33. “Aku hanya ingin melihatmu berjuang lebih keras lagi.” – Kurama

34. “Aku melakukan ini karna lebih baik denganmu, dibandingakan dengan Madara sialan itu.” – Kurama

35. “Rasanya sangat menyebalkan karena kau mengandalkan jurus sennin, padahal kau sudah memiliki chakraku.” – Kurama

36. “Yo bagian diriku yang lain, bagaimana kabarmu?.” – Kurama

37. “Kau memperlakukan kami seperti manusia juga, didikan macam apa hingga kau bisa seperti ini, hah?.” – Kurama

38. “Kau lebih bodoh dari semua hokage pendahulu, tapi tenang saja kau tak perlu khawatir lagi.” – Kurama

39. “Aku sangat marah dengan yang dia katakan, sampai aku membiarkan chakraku keluar”.” – Kurama

40. “Sialan, belakangan ini sepertinya kau sering sekali meledekku!.” – Kurama

41. “Apa kau benar-benar berpikir bisa mengakhiri peperangan ini seorang diri? .” – Kurama