Nanatsu no Taizai (Seven Deadly Sins) adalah serial anime karya Nakaba Suzuki yang diadaptasi dari manganya. Menceritakan ketujuh individu yang pernah melakukan dosa besar yang berbeda-beda sehingga mereka melakukan perjalanan untuk menebusnya.
Dosa-dosa itu mewakili Tujuh Dosa Besar manusia yaitu Dosa Amarah Dosa Naga Meliodas, Dosa Keserakahan Dosa Serigala Ban, Dosa Kemalasan Dosa Beruang King, Dosa Iri Dosa Ular Diane, Dosa Nafsu Dosa Kambing Gowther, Dosa Keserakahan Dosa Babi Merlin, dan Dosa Harga Diri Dosa Singa Escanor.
Untuk menebus dosa-dosa mereka, bersama Hawk, Elizabeth, Elaine, dan lainnya mereka berniat menhentikan Perang Suci yang terulang kembali setelah 3000 tahun berlalu. Sehingga Nanatsu no Taizai berhasil mengalahkan Raja Iblis dan menyatukan kelima Ras yang ada.
Penasaran dengan 179 Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai, Pendosa Yang Menyelamatkan Dunia? Memora.id rangkumkan khusus untuk kamu! Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai.
Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai
Berikut Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai:
1. “Tidak peduli apa pun kebohongan yang kamu katakan, kamu tidak bisa membodohi hati kamu sendiri.” – Meliodas
2. “Kalau kita telah memutuskan untuk melindungi seseorang, seberapa pun banyak darah dan air mata yang kita teteskan, kita bisa melakukannya! Itulah jiwa seorang kesatria.” – Meliodas
3. “Aku tidak akan pernah berhenti berjuang.” – Meliodas
4. “Kita akan melakukan apapun yang kita putuskan bersama.” – Meliodas
5. “Kapan pun kamu merasa tidak bisa menang dan tak ada orang di sekitar untuk bersandar, ucapkan saja kata-kata ajaib ini. Tentu, aku lebih kuat dari ketujuh dosa mematikan lainnya!.” – Meliodas
6. “Aku ingin melindungi segalanya. Tapi aku gagal, dan itulah dosa yang ku tanggung. Jadi kali ini, aku tak boleh gagal untuk melindungi mereka!.” – Meliodas
7. “Demi semua orang yang selalu bertarung di sisiku. Perang ini telah berlangsung selama 3000 tahun. Aku akan mengakhirinya untuk selamanya..” – Meliodas
8. “Gil mempertaruhkan nyawanya untuk gadis yang dicintainya, jadi mempertaruhkan nyawaku berarti aku adalah teman yang baik.” – Meliodas
9. “Seorang pria tidak boleh menyakiti seorang gadis.” – Meliodas
10. “Bahkan jika kau mati sekalipun, aku akan memenuhi janji yang telah kita buat.” – Meliodas
11. “Entah kebohongan apa yang kau perbuat, kau tak akan bisa membohongi dirimu sendiri.” – Meliodas
12. “Semua orang suatu saat akan mati, tapi selama ada perasaan untuk bisa melindungi seseorang, perasaan itu tidak akan mati.” – Meliodas
13. “Cepat bunuh aku. Jadi orang yang kamu cintai akan hidup kembali.” – Meliodas
14. “Kamu membuang semua yang berharga bagimu dengan imbalan kekuatan tidak berharga yang akan hilang! Itu adalah dosamu!.” – Meliodas
15. “Tidak apa-apa, jika terjadi sesuatu aku akan lari!.” – Meliodas
16. “Aku tidak butuh pedang. Karna aku tidak ingin membunuh siapa pun.” – Meliodas
17. “Tidak ada yang salah dengan detak jantungnya!.” – Meliodas
18. “Oh, jangan khawatir! Aku hanya perlu melakukan pemeriksaan ukuran.” – Meliodas
19. “Siapa pun yang tidak menghargai minuman keras berkualitas baik, tidak berhak meminumnya.” – Meliodas
20. “Jika kamu hanya melihatnya sebagai bagian dari pemanasan, sebenarnya tidak seburuk itu.” – Meliodas
21. “Orang itu luar biasa! Semua yang dia katakan bersifat seksual.” – Meliodas
22. “Tidak apa-apa, jika terjadi sesuatu aku akan lari!.” – Meliodas
23. “Saat itu aku bertemu Elizabeth, dan duniaku berubah. Kebahagiaan mempunyai seseorang yang dicintai, dan perasaan ingin melindunginya.” – Meliodas
24. “Saat dia membutuhkanku, aku tak ada disampingnya. Saat dia butuh bantuanku, aku tak bisa melakukan apapun. Aku ini memang kakak yang tak bisa diandalkan.” – Meliodas
25. “Aku tak punya alasan untuk membenci orang yang ada di bawahku, yang kurasakan terhadap mereka ada rasa kasihan.” – Escanor.
26. “Minta maaf kepadaku bahwa kamu dilahirkan ke dalam dunia yang sama denganku.”- Escanor.
27. “Maaf, aku merasa mual ketika dipandang rendah oleh seseorang yang lebih kecil dariku.” – Escanor.
28. “Seranganku tidak bisa melukaimu? siapa yang memutuskan itu?. Matahariku ditelan oleh setitik kegelapan? dan sipa yang memutuskan itu? Satu-satuya yang bisa memutuskan hal seperti itu hanyalah aku!.” – Escanor.
29. “Ketenangan adalah ciri khas orang-orang perkasa.” – Escanor
30. “Aku harus mengakuinya, kamu memang kuat, itu jika kamu tidak menghitungku.” – Escanor
Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai
Berikut Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai:
31. “Sebagai dewa iblis, bagaimana rasanya? ketika dipandang rendah oleh manusia?.” – Escanor
32. “Hooo, ada apa? Mungkin kamu menjatuhkan koin atau sesuatu?.” – Escanor
33. “Mengapa aku harus membenci seseorang yang jelas lebih lemah dariku? Aku hanya kasihan pada mereka.”- Escanor
34. “Aku akan memberimu kesempatan untuk menebus dosa mematikan karena bermain-main dengan pikiranmu.” – Escanor
35. “Aku memintamu agar tidak membenciku. Jika kamu dikalahkan dengan perintahmu sendiri, maka aku tidak akan mendapat kesenangan melawanmu.” – Escanor
36. “Bukankah aku sudah memberitahumu, kamu tak akan bisa mengalami kematian yang mudah.” – Escanor
37. “Betapa beraninya, kamu mengabaikan kebaikanku.” – Escanor
38. “Selain bodoh, kalian sangat tak beruntung. Kalian sudah mengacaukan bar ini untuk membuang nyawa kalian.” – Escanor
38. “Aku adalah manusia, tapi aku adalah seseorang yang menapaki posisi teratas seluruh ras.” – Escanor
39. “Aku adalah anggota Tujuh Dosa Mematikan, dosa harga diri, sang dosa singa, Escanor!.” – Escanor
40. “Apa cuma segitu keseriusanmu?.” – Escanor
41. “Sayang sekali, padahal aku baru saja ingin serius. tapi permainan langsung berakhir.” – Escanor
42. “Bahkan pemilik kutukan itu tak bisa menghindarinya. Sepertinya iblis kuno juga bisa takut mati.” – Escanor
43. “Khusus untukmu aku memberikan pilihan, pergi atau mati? Aku masih memiliki sisi kebaikan.” – Escanor
44. “Kamu bukanlah orang yang berada di sampingku. Kamu adalah orang yang menyinari jalanku yang gelap, bagai matahari itu sendiri.” – Escanor
45. “Kau tak memberi keputusasaan padaku, tapi harapan.” – Escanor
45. “Kamu harus menebus dosamu karena mempermainkan hati orang lain.” – Escanor
46. “Walaupun kamu tak memiliki hati, kamu tetaplah teman kelompok Tujuh Dosa Besar kami, Gowther.” – Escanor
47. “Rasa takut hanyalah perasaan yang tumbuh dari ketidaktahuan.” – Merlin
48. “Saat beberapa hal saling bertentangan, sebaiknya kau melihat hal itu dari sisi yang berlawanan.” – Merlin
49. “Pikirkan sendiri dan temukan sendiri jawabannya. Saat seseorang berhenti berpikir, sama saja dia mati.” – Merlin
50. “Saat makna dibalik sebuah tindakan yang tak masuk akal terkuak, jawaban yang baru akan terlahir.” – Merlin
51. “Keadilan bisa berubah menjadi kejahatan.” – Merlin
52. “Kenyataan dapat berubah menjadi ilusi.” – Merlin
53. “Makna itu dapat terlahir dari sebuah hal yang kecil.” – Merlin
54. “Meskipun bangunan bisa diperbaiki, mereka yang sudah mati tidak bisa dihidupkan kembali.” – Merlin
55. “Luka di hati orang-orang pun tak bisa kupulihkan.” – Merlin
56. “Karena merasa kehilanganlah, seseorang bisa menjadi lebih kuat. Itu sudah menjadi hukum alam.” – Merlin
57. “Memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak ada harapan.” – Merlin
58. “Memegang pisau yang tajam ke leher hanyalah sebuah trik untukku.” – Merlin
59. “Apakah kamu berpikir kamu orang baik?.” – Merlin
60. “Tidak peduli seberapa kuat sihirmu, yang kau butuhkan hanyalah merapalnya.” – Merlin
Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai
Berikut Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai:
61. “Aku hanya menghapus segala sihir yang ada.” – Merlin
62. “Ada apa semuanya? kalian terlihat seperti ingin mengatakan sesuatu.” – Merlin
63. “Seperti dugaanku, kau benar-benar pria yang menarik.” – Merlin
64. “Aku rasa kau teralu memujiku, aku hanya menganggap mu menarik, aku mungkin hanya melihatmu sebagai subjek penelitian, kau tahu.” – Merlin
65. “Sesuatu tidak mungkin bisa diambil kembali.” – Merlin
66. “Aku tidak pernah bisa membalas perasaanmu kepadaku. Tapi sebagai bukti hidupmu, sebagai bukti kau pernah ada, aku akan menerima luka bakar ini di tubuhkum sebagai simbol seorang pria yang selalu mencintaiku.” – Merlin
67. “Kita semua adalah rekan setakdir.” – Merlin
68. “Yang bodoh itu siapa, sebaiknya kau berhenti bersikap sok keren.” – Ban
69. “Orang yang sama-sama bodoh biasanya ditakdirkan bersama.” – Ban
70. “Aku tidak bisa mati, walau sebenarnya aku ingin mati.” – Ban
71. “Ada sesuatu yang harus kamu ketahui, dosa yang sesungguhnya tak akan bisa terhapus.” – Ban
72. “Suatu hari nanti, aku pasti akan mencuri hatimu.” – Ban
73. “Meskipun aku belum cukup baik, namun jika aku membayangkan aku hidup cukup lama, sesuatu yang baik mungkin akan terjadi.” – Ban
74. “Terkadang aku mengingat semua kenangan indah dalam hidupku, dan aku hanya ingin semua itu kembali.” – Ban
75. “Aku adalah Dosa Keserakahan, Dosa Rubah dari Nanatsu no Taizai, Ban.” – Ban
76. “Tidak peduli sisi kotor yang kamu miliki, aku akan menjadikanmu milikku.” – Ban
77. “Kamu mungkin adalah manusia pertama yang tidak kubenci.” – Ban
78. “Suatu hari nanti aku pasti akan menjadikanmu milikku.” – Ban
79. “Jika kau ingin mengatakan sesuatu, keluarkan!.” – Ban
80. “Jika kau tak ingin bertarung, keluar dari sini! Sikap biasa-biasa saja mu itu tidak akan menyelamatkan siapapun, itu hanya akan membunuhmu dan rekan-rekanmu!.” – Ban
81. “Sejarah pertarungan kita itu 361 kemenan untukku dari 720 pertandingan, benar?.” – Ban
82. “Aku tak pernah membencimu sedikitpun, kau merupakan sosok ayah yang kuimpikan, Zhivago.” – Ban
83. “Kalau kau tak mengerti, kenapa kau menangis?.” – Ban
84. “Kau takkan tahu hasilnya sebelum mencobanya.” – Ban
85. “Kalau aku terus mengeluh, aku takkan bisa membangkitkannya.” – Ban
86. “Saat disuruh memilih antara kekasih dan sahabatku, aku memilih membunuh sahabatku.” – Ban
87. “Dia adalah orang baik yang bodoh, apapun yang kulakukan dia selalu tertawa dan memaafkanku. Karena itu aku selalu nyaman bersamanya.” – Ban
88. “Aku mencoba membunuhnya, tapi dia jangankan marah, dia malah tertawa dan memaafkanku.” – Ban
89. “Jangan khawatir, kami akan mengurus monster itu dan mungkin mengalahkan raja iblis juga.” – Ban
90. “Setelah semua perkataanmu tentang mati, sebaiknya kau lakukan dengan benar.” – Ban
Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai
Berikut Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai:
91. “Jika kau benar-benar ingin mati, bagaimana kalau aku mengirimmu ke kuburanmu sekarang?.” – Ban
91. “Tak bisa merasakan sakit atau takut? kalau begitu bagiku kau sudah mati.” – Ban
92. “Teman? apakah hanya bertarung bersama otomatis menjadi teman? Apa hanya karena berpetualang bersama, otomatis menjadi teman? Apa hanya karena makan bersama, otomatis menjadi teman?.” – Gowther
93. “Orang-orang menggunakan kata teman untuk membuat dirinya terang. Tapi nyatanya, statusnya tidak jelas.” – Gowther
94. “Andai aku tahu memiliki hati bisa sesakit ini, aku tak ingin memilikinya.” – Gowther
95. “Emosi itu simple tetapi sangat kompleks.” – Gowther
96. “Malam ini bulan bersinar sangat terang, mari berpetualang bersamaku.” – Gowther
97. “Yang kuinginkan hanyalah hati, hati yang bisa memahami emosi.” – Gowther
98. “Seperti kata pepatah, lebih baik besar daripada terlalu kecil.” – Gowther
99. “Kenangan yang tehapus, tidak akan pernah bisa kembali.” – Gowther
100. “Penilaian yang bagus itu saat tenang dan objektif.” – Gowther
101. “Kenangan adalah informasi yang luar biasa, membuat menghapusnya tidak terlalu sulit.” – Gowther
101. “Yang aku ingin pahami adalah emosi yang melampaui mereka.” – Gowther
102. “Kamu mengambil matahariku, jadi aku belajar untuk bersinar dalam kegelapan.” – Gowther
103. “Maafkan aku, ini semua agar aku bisa memperoleh kebebasan.” – Gowther
104. “Sudah kuduga, berada diluar sini memang sangat enak.” – Gowther
105. “Emosi adalah bukti bahwa kau hidup.” – Gowther
106. “Ledakan emosi adalah karya seni!.” – Gowther
107. “Kumohon penuhilah impian yang tak sempat kuwujudkan, Gowther.” – Gowther
108. “Setelah memahami kekuatannya, apakah kamu masih berpikir bisa mengalahkannya?.” – Gowther
109. “Aku benci orang tua sepertimu, apa kau paham?.” – Gowther
110. “Percuma saja, berapakalipun kau mencoba, kau takkan bisa melampaui tekad dalam hati kami.” – Gowther
111. “Jangan pernah mempermainkan emosi seseorang!.” – King
112. “Tidak masalah apakah kamu besar atau kecil, kamu tetaplah kamu. Itulah yang ku pikirkan.” – King
113. “Aku adalah Raja Peri. Jadi aku ingin melindungi hutan, rakyatku, Diane, semuanya!.” – King
114. “Tidak peduli seberapa besar kekuatan yang kamu miliki, semuanya ada batasnya.” – King
115. “Jika aku bisa melindungi segala sesuatu yang berharga bagiku, bukankah itu hal yang luar biasa?.” – King
116. “Aku adalah Raja yang egois, jadi aku ingin melindungi hutan, rakyat saya, Diane, semuanya!.” – King
117. “Kenapa aku selalu tidak bisa melindungi hal yang berharga bagiku.” – King
118. “Maaf, tapi setelah ini aku ada rencana pernikahan.” – King
119. “Bahkan di dalam ingatan yang menyakitkan itu, pasti ada sesuatu yang berharga.” – Diane
120. “Aku benci perpisahan.” – Diane
Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai
Berikut Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai:
121. “Manusia begitu egois dengan dirinya sendiri hanya karena jumlahnya yang begitu banyak.” – Diane
122. “Aku akan bertarung saat waktunya tiba, tapi saat itulah aku memiliki seseorang yang berharga untuk dilindungi.” – Diane
123. “Berjuang untuk orang lain atau bertarung, itu sangat menyedihkan.” – Diane
124. “Lagipula, dua hati lebih kuat dari satu, kan?.” – Diane
125. “Tepat ketika aku mengira akhirnya aku bertemu kembali dengan pria yang kucintai, kau membawa wanita lain bersamamu?.” – Diane
126. “Satu-satunya alasan aku meminjamkan kekuatanku adalah karena kapten di sini.” – Diane
127. “Apakah kamu masih ingin berpegangan tangan bahkan setelah semua itu?.” – Diane
128. “King, aku selalu memiliki dan selalu mencintaimu, apakah kamu merasa seperti itu padaku, bahkan sekarang, King?.” – Diane
129. “Kalau kau dalam masalah, kami ada disini untukmu, kamu semua di Nanatsu no Taizai.” – Diane
130. “Jangan melukai teman-temanmu hanya demi mendapatkan apa yang kau inginkan! Pada akhitnya yang paling tersakiti adalah dirimu sendiri!.” – Jericho
131. “Wanita memang terpesona dengan kata-kata pria, tapi pria terpesona dengan tindakan wanita.” – Slader
132. “Tidak peduli lawanku singa atau serangga, aku selalu menggunakan kekuatan penuhku.” – Zeldris
133. “Penyesalan dan rasa bersalah, kalian harus menerima semua itu dan terus hidup, itulah kewajiban orang dewasa kan?.” – Zaratras
134. “Bahkan hati terkecilpun bisa membuat pergeseran besar dalam hidupmu.” – Gloxinia
135. “Orang lain yang bilang orang lain bodoh, padahal sebenarnya mereka lebih bodoh.” – Hawk
136. “Bisa jadi merepotkan jika penjahat tidak menunjukan kejahatan mereka. Penjahat diperlukan untuk membuat ksatria menjadi pahlawan.” – Helbram
137. “Hanya dirimu saja yang paling berharga, aku tak bisa hidup di dunia yang tak ada dirimu.” – Elizabeth
138. “Tiada pengganti yang pantas. Tidak mungkin ada pengganti orang yang dicintainya.” – Elizabeth
139. “Selama masih hidup dan memiliki alasan untuk bertarung, penderitaan dan kesedihan pasti bisa dilewati.” – Elizabeth
140. “Aku tahu aku tidak bisa ditinggal sendiri, tapi kau tidak bisa mengabaikan adiku untuk ketiga kalinya. Kerena itu aku akan ikut denganmu, Meliodas.” – Elizabeth
141. “Masalahmu adalah masalahku.” – Elizabeth
142. “Tidak peduli apapun yang terjadi, atau siapa yang harus kita hadapi. Aku selalu di sisimu.” – Elizabeth
143. “Aku selalu bersamamu.” – Elizabeth
144. “Kehilangan orang yang dicintai adalah bekas luka yang tidak akan bisa disembuhkan.” – Elizabeth
145. “Tuan Meliodas, tolong biarkan aku menjadi orang yang bisa melindungimu sekali saja.” – Elizabeth
146. “Semuanya menunggumu, jadi tolong bukalah matamu.” – Elizabeth
147. “Aku mungkin bukanlah Kesatria, tapi aku akan tetap bertarung untuk Kerajaan dan rakyatnya.” – Elizabeth
148. “Selama masih hidup dan memiliki alasan untuk bertarung, penderitaan dan kesedihan pasti bisa dilewati.” – Elizabeth
149. “Kita merasa gelisah ketika kita belum bisa membantu apapun, aku tau rasanya. Terutama jika orang itu berharga bagimu.” – Elizabeth
150. “Yang terpenting, bukan apa yang orang lain lihat tentang dirimu, tapi apa yang kau lihat dari orang lain.” – Arthur Pendragon
Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai
Berikut Kata-Kata Mutiara Nanatsu no Taizai:
151. “Yang kuinginkan bukanlah pengakuan orang lain bahwa aku raja yang bijak, yang kuinginkan adalah agar semua orang hidup dengan bahagia.” – Arthur Pendragon
152. “Sebuah negeri dimana tak ada siapapun yang menderita atau bersedih, sebuah negeri dimana tak ada siapapun yang perlu takut dengan ancaman ataupun bencana. Akan kuciptakan kerajaan yang abadi seperti itu!.” – Arthur Pendragon
153. “Sebesar apapun penyesalanmu, jika kau tak mengatakannya itu akan percuma.” – Zhivago
154. “Jangan dipendam dan ungkapkanlah semuanya, lalu kau harus meminta maaf dari lubuk hatimu yang terdalam.” – Zhivago
155. “Kau selalu menggenggam tanganku dan berada di sisiku, Kau mendiringku dan memberikanku keberanian. Kau adalah cahayaku.” – Meliodas
156. “Semua hal tentang dirimu itu yang membuatku jatuh cinta padamu.” – Meliodas
157. “Yah kutukanmu cukup menakutkan seperti yang kau katakan, tapi aku penasaran apakah kutukan itu sekuat dan tidak terkalahkan seperti yang orang-orang katakan.” – Meliodas
158. “Mundur dan pergi, aku tak bisa menjamin kalau kau tak akan kehilangan nyawamu jika kau mendekat satu langkah lagi.” – Meliodas
159. “Sayang sekali kau bukan satu-satunya monster disini.” – Meliodas
160. “Sama sepertimu, kami disini untuk menebus dosa kami selagi menjalani hidup kami sepenuhnya.” – Meliodas
161. “Jangan egois dengan berpikir kalau nyawamu hanya milikmu sendiri.” – Meliodas
162. “Kita adalah teman sampai akhir!.” – Meliodas
163. “Tidak peduli apapun yang datang selanjutnya, mereka yang bertarung bersama kami dan mengikuti teladan kami akan terus bertarung!.” – Meliodas
164. “Masa depanmu akan terus meluas, bagaikan langit.” – Meliodas
165. “Kau mengecewakanku, aku tak merasakan apapun dari pukulanmu.” – Meliodas
166. “Aku selalu sendirian seumur hidupku, tanpa seseorangpun yang bisa aku andalakan.” – Meliodas
167. “Rasanya menyenangkan saat seseorang mengulurkan tangannya untukmu.” – Meliodas
168. “Aku merasa kasihan pada mahluk padamu, mahluk yang mudah mati.” – Meliodas
169. “Aku ingin terus hidup.” – Meliodas
170. “Tidak peduli apapun yang terjadi kepadaku, tidak peduli jika aku menjadi kesepian. Aku akan terus hidup tanpa merasa malu atas hidup yang kau berikan kepadaku ini.” – Meliodas
171. “Dengan nyawa yang kau berikan kepadaku, aku akan mempertaruhkannya untu seseorang yang penting untukku sama seperti yang kau lakukan.” – Meliodas
172. “Sombong sekali, kau menghalangiku dengan tubuh mungilmu itu dan mengajarimu cara mengendalikan kekuatanku. Dan kau dengan berani memberikan tempat bagiku yang tersesat dan kesepian ini. Apa kau paham, betapa membahagiakannya hal itu?.” – Meliodas
173. “Aku bersumpah pada diriku sendiri hari itu dan aku terus menepati sumpahku. Kalau nyawa yang pernah ingin kuabaikan ini, akan kugunakan untukmu dan untuk teman-teman Nanatsu no Taizai!.” – Meliodas
174. “Tolong izinkan aku bertarung di sisi kalian semua.” – Meliodas
175. “Bagaimanapun, aku tak punya penyesalan dalam hidupku. Terimakasih semuanya karena sudah mengenalku, karena sudah membairkan aku mengenal kalian.” – Meliodas
176. “Merlin, aku selalu mencintaimu. Dan itu bukan hanya kerena kai mengingatkanku pada Rosa, tapi karena kau benar-benar memperhatikanku, bicara padaku, terhubung denganku tanpa ada prasangka atau diskriminasi.” – Meliodas
177. “Itu sudah lebih dari cukup untuk membuatku bahagia, selama aku bisa ada di suatu tempat di dalam hatimu.” – Meliodas
178. “Tidak peduli apapun yang terjadi, aku selalu ada disisimu, tidak peduli apapun keputusan yang kau buat, tidak peduli kejahatan atau dosa apapun yang kau lakukan..” – Meliodas
179. “Anggur terbaik yang bisa menenangkan hati ke dalam kemabukan termanis itu adalah cintamu. Sayangnya aku tak bisa menjadi gelas yang menampungnya, tapi jika kau bisa mewujudkan satu keinginanku, Tuhan. Aku ingin menjadi gelas yang bisa menampung cinta itu, suatu hari nanti.” – Meliodas
DAGET
https://link.dana.id/kaget?c=sw9962lb5&r=bkGiYp
https://link.dana.id/kaget?c=s3uevjerq&r=bkGiYp
https://link.dana.id/kaget?c=sv78prgg5&r=bkGiYp
https://link.dana.id/kaget?c=sgynmxwcf&r=bkGiYp