Bagi pencinta musik Tanah Air tentu tak asing dengan grup musik Barasuara. Barasuara terkenal dengan musik yang selalu penuh semangat ditambah lirik-liriknya penuh makna.
Banyak lagu Barasuara yang memiliki lirik mendalam. Mulai dari Bahas Bahasa, Guna Manusia hingga Taifun, menjadi lagu-lagu yang tak hanya merdu tapi miliki lirik yang kuat.
Penasaran kan dengan kata-kata mutiara Barasuara dari lirik lagu? Berikut Memora.id rangkum kata-kata mutiara Barasuara dari lirik lagu.
Kata-kata Mutiara Barasuara
Berikut kata-kata mutiara Barasuara
1. “Bahasamu bahas bahasanya. Lihat kau bicara dengan siapa.” – Bahas Bahasa.
2. “Lidah kian berlari tanpa henti. Tanpa disadari tak ada arti.” – Bahas Bahasa.
3. “Makna-makna dalam aksara. Makna mana yang kita bela.” – Bahas Bahasa.
4. “Berlabuh lelahku di kelambu jiwamu.” – Bahas Bahasa.
5. “Sembuhkan lukamu yang membiru. Serpihan hatimu yang berdebu.” – Mengunci Ingatan.
6. “Pagimu yang terluka. Malammu yang menyiksa.” – Mengunci Ingatan.
7. “Mengunci ingatanmu. Menahan masa lalu.” – Mengunci Ingatan.
8. “Memori yang membisu. Harapan yang berdebu.” – Mengunci Ingatan.
9. “Semua yang kau rindu. Semua menjadi abu.” – Sendu Melagu.
10. “Ingatmu kau merayu. Ingatnya kau berlalu.” – Sendu Melagu.
11. “Mengarungi arah pusaran. Menangisi sisa lautan.” – Guna Manusia.
Kata-kata Mutiara Barasuara
Berikut kata-kata mutiara Barasuara
12. “Mencari guna manusia. Tiap langkah rusak semua.” – Guna Manusia.
13. “Hitung mundur gerus tepian hingga hunian tinggal lautan.” – Guna Manusia.
14. “Lambat laun kan menari, kan berlari.” – Api dan Lentera.
15. “Memori yang dulu kau hapuskan akan berlari.” – Api dan Lentera.
16. “Waktu yang akan mengobatimu yang kau perlu kau mendewasakan itu.” – Api dan Lentera.
17. “Kan merasa tak kuasa menahan geram batinmu.” – Panca Rona.
18. “Angkasa, samudra. Terhampar jawaban.” – Panca Rona.
19. “Kau mulai meragu akan isi hatimu. Pancarona.” – Panca Rona.
20. “Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati atau berhenti berlari.” – Taifun.
21. “Tawamu lepas dan tangis kau redam.” – Taifun.
22. “Sumpah serapah yang kau ucap. Tak kembali, tak kembali.” – Taifun.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
Uncategorized3 February 20254 Manfaat Melakukan Healing Massage
Bisnis7 January 2025Indo SMM Panel Permudah Pemasaran Media Sosial
Bisnis7 January 2025Pentingnya Menjaga Keamanan Operasional di Dunia Bisnis
Bisnis15 December 20245 Jenis Beasiswa untuk Berbagai Jenjang Pendidikan