Review A Perfect Fit

Review Film A Perfect Fit, Vibes Balinya Dua Jempol

Judul: A Perfect Fit

Sutradara: Hadrah Daeng Ratu

Tanggal rilis: 14 Juli 2021

Penulis: Garin Nugroho

Produksi: Netflix Indonesia dan Starvision

Sinopsis:

A Perfect Fit bercerita tentang asmara seorang desainer sekaligus blogger asal Bali yang diperankan oleh Nadya Arina sebagai Saski. Saksi diceritakan hendak menikah dengan Deni yang diperankan oleh Giorgino Abraham. Namun saat hendak menikah, munculah berbagai masalah. Awal mula masalah muncul ketika Saski bertemu dengan Rio yang diperankan oleh Refal Hady sebagai seorang tukang sepatu.

Interested Things

Film A Perfect Fit tentu langsung menyita perhatian karena ini merupakan film original Netflix. Di tambah pemeran yang ikut andil cukup membuat banyak orang penasaran. Nadya Arina, Refal Hady dan Giorgino Abraham sangat membuat banyak orang ingin menyaksikan A Perfect Fit. Selain itu latar cerita di Bali menjadi salah satu yang membuat banyak orang memilih menonton film ini untuk merasakan vibes Bali yang sangat-sangat kental.

Best Moment

A Perfect Fit bisa menjadi opsi tontonan ringan untuk mengisi kebosananmu selama di rumah aja. Film ini bisa dibilang sukses besar terkait vibes Bali yang sangat kental. Budaya, tutur kata, tempat, semuanya dibalut dengan apik yang membuat orang pasti merindukan Pulau Dewata.

Banyak scene yang menempel di kepala seperti saat pertemuan pertama Saski dan Rio yang cukup menarik. Rio sebagai seorang yang punya bisnis sepatu memasakan sepatu di kaki Saski. Selain itu, momen saat Saksi dan Rio meneduh saat kehujanan juga memorable, ditambah adanya ciuman hangat dari keduanya.

Selain itu, scene yang sangat terngiang-ngiang kembali adalah saat scene Saski patah hati kemudian mengucapkan kekecewaan ke Deny di pantai. Penonton yang menyaksikan jadi pengen ke pantai enggak sih? Sungguh film yang membuat kita ingin cepat-cepat pandemi berakhir dan bisa berlibur ke Bali.

Memoscore

Film ini tidak buruk, cukup menarik untuk diikuti. Film yang enggak pakai mikir dan bisa membuat kamu senyum-senyum sendiri. Hanya saja film ini terlalu biasa. Kamu jangan berekspektasi saat menonton film ini. Bahkan banyak orang menyebut film ini bak FTV dan saya setuju akan pendapat itu. Meski begitu, film ini cukup menghibur untuk membunuh waktu senggangmu. A Perfect Fit, score 6,5/10.