Memulai Bisnis Saham? Perhatikan 5 Hal Ini

Memora.ID – Saham juga sering disebut sebagai aktivitas keuangan yang sulit dipahami. Padahal tidak demikian, memulai bisnis saham sekarang tidak harus memiliki modal yang besar, bahkan hanya dengan Rp. 100.000, Kamu udah bisa membeli saham. Saham juga belakangan menjadi peluang bisnis baru, terutama bagi kaum milenial yang sudah melek finansial. Nah bagi Kamu yang ingin memulai bisnis saham, perhatikan dulu hal-hal di bawah ini.

Kenali Saham Lebih Dekat

Sebelum memulai Bisnis Saham, Kamu harus mengetahui hal-hal yang diperlukan untuk saham. Orang atau badan yang memasukkan modal (pemodal) dalam bentuk saham, berhak menuntut penghasilan perseroan sesuai dengan persentase saham yang dimiliki. Ada 2 keuntungan atau return yang bisa didapatkan investor dari saham, yaitu:

• Dividen atau bagi hasil dari keuntungan perusahaan,
• Capital Gain atau selisih antara harga jual dan harga beli saham yang Kamu miliki

Mengapa Memulai Bisnis Saham?

Bagi Kamu yang masih ragu untuk memulainya, Kamu bisa mempertimbangkan beberapa alasan berikut ini.

Tidak Perlu Repot Membangun Perusahaan

Ketika Kamu membeli saham, Kamu secara otomatis disebut sebagai pemilik perusahaan. Menjadi pemilik perusahaan tentu menyenangkan, apalagi jika perusahaan yang Kamu pilih adalah perusahaan yang produknya sering Kamu gunakan. Bayangkan Kamu sedang minum susu dari perusahaan Kamu sendiri. Menyenangkan bukan? Kamu hanya perlu menyetor modal lalu duduk santai dan nikmati keuntungan yang Kamu dapatkan.

Membantu Perekonomian Negara

Hal ini mungkin terlihat berlebihan, namun sebenarnya ketika Kamu membeli saham di perusahaan Kamu, secara tidak langsung juga membantu perekonomian negara. Saat ini, 60% investor korporasi di Indonesia adalah investor asing. Jika dibiarkan, hal ini tentu sangat merugikan negara.

Modal Mudah

Investasi saham termasuk investasi yang bisa dimulai dengan modal ringan. Saat ini ada satu lot saham yang bisa dibeli hanya dengan Rp. 100.000. Sebagai investor pemula yang ingin memulai bisnis saham, hal ini tentu menguntungkan karena selain tidak perlu menyiapkan modal yang besar, jika mengalami kerugian tidak akan menanggung kerugian yang terlalu besar. Tingkatkan jumlah investasi Kamu sedikit demi sedikit untuk meningkatkan keuntungan dan memperbesar bisnis Kamu.

Pengembalian Tinggi

Meski modalnya ringan, saham merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Apalagi jika Kamu menginvestasikan dana Kamu pada perusahaan yang mudah terkena inflasi, jaminan return yang akan Kamu dapatkan pun semakin besar. Namun Kamu juga harus ingat tentang konsep saham yang menerapkan high risk high return. Semakin besar pengembalian yang ingin Kamu dapatkan, semakin besar pula risiko yang menyertainya.

Tidak Ada Biaya Lain yang Diperlukan

Memulai bisnis saham juga tidak memerlukan biaya lain yang akan mengurangi keuntungan Kamu. Bayangkan, Kamu memiliki bisnis sementara Kamu tidak perlu membayar karyawan, biaya sewa dan perbaikan, tidak perlu biaya iklan dan biaya lainnya.

Nah itu dia ulasan dari kami buat kamu tentang Memulai Bisnis Saham, semoga bermanfaat. Jadi kapan nih kamu mulai Bisnis Saham?