30 Tahun Berdiri, Bluemoon Jaga Popularitas Musik Keroncong dari Tahun 1983

Penulis: Heri Setiawan

Popularitas musik keroncong di era saat ini makin terdesak dengan eksistensi musik modern. Namun, tidak perlu dipungkiri bahwa musik keroncong masih ada peminat dan bertahan sampai sekarang. Tentu berbagai pegiat musik keroncong di berbagai daerah, tak terkecuali di kota Bandung bertahan untuk mempertahankan kembali agar tetap Berjaya.

Salah satunya dilakukan oleh grup musik Bluemoon, Kelompok seniman asal Bandung yang lokasinya di jalan Baranang Siang dibentuk pada tahun 1983. Isman Sugito, Pimpinan Orkes Keroncong Bluemoon mengatakan terbentuknya orkes ini berawal dari sekumpulan orang yang berjumlah 7 orang dan tidak memiliki nama. Serta mereka hanya sekedar bermain musik keroncong dan tampil di berbagai acara di Bandung maupun di Jakarta.

Nama orkes bluemoon sendiri baru diterapkan pada tahun 1992, saat tampil di acara pernikahan, tidak sengaja panitia pernikahan mempertanyakan nama panggung yang mereka miliki, terlintas terpikirlah nama bluemoon.  nama bluemoon sendiri lahir karena mereka tampil di malam hari pada saat bulan purnama, dan tenda di lokasi pernikahan berwarna biru, maka tercetuslah nama Bluemoon.

Karena popularitas yang terus meningkat, Bluemoon mendapat kesempatan masuk ke dalam manajemen elfa secioria. Ketika bergabung manajemen elfa, nama panggung mereka menjadi Selayang Pandang.

Meski demikian, berganti nama tidak membuat orkes ini sendiri turun secara eksistensi, malah menjadi semakin meningkat. Masuknya ke manajemen elfa membuat mereka bisa banyak tampil di berbagai tempat dan berbagai daerah, Bluemoon atau selayang pandang juga dapat berkompetisi dan menjadi juara di berbagai Negara, salah satunya di Bremen Jerman dan Busan Korea.

Selain itu, bluemoon sendiri termasuk sering dalam mengiringi vokalis atau penyanyi yang terkenal salah satunya Rita Effendy, Hetty Koes Endang,Sundari Soekotjo, Elfas Singer, Harvey Malaihollo dan beberapa penyanyi tanah air lainnya.

Selain lagu keroncong, jenis genre yang pernah diiringi oleh luemoon yaitu genre barat, pop, daerah, termasuk lagu lagu gereja dan lagu lagu islam.

Orkes keroncong bluemoon ini memiliki pengelolaan yang baik dalam menjaga kualitas dan pengelolan grup orkesnya, dengan menerapkan asas bebas dan bertanggung jawab, semua pemain mempunyai tanggung jawab yang sama, kemampuan yang sama, dan crew orkes bluemoon sudah terikat dengan ikatan kekeluargaan, hal itu menjadi alasan bluemoon bertahan sampai 30 tahun.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan agar tetap eksis, Harapan bluemoon yaitu ingin anak muda pada zaman sekarang untuk lebih mencintai dan mengenal lagu bergenre keroncong, lalu mereka juga ingin mepunyai harapan untuk mengadakan festival yang dapat bekerjasama dengan lembaga terkait untuk bisa mengenalkan genre keroncong, dan mengajak anak muda untuk belajar musik keroncong dan lebih meningkatkan kualitas musik keroncong.