Kutipan Buku Tahunan Kocak

111 Kutipan Buku Tahunan Kocak Bikin Ketawa

Kutipan buku tahunan kocak merupakan kumpulan quotes lucu buku tahunan sekolah. Kutipan buku tahunan yang nyeleneh ini akan membuat kamu tertawa ngakak dan bisa kamu pakai kutipan ini di buku tahunan agar terlihat unik dan nyeleneh.

Menjadi berbeda tentu tidak masalah karena akan membuat kutipan buku tahunan kocak teringat oleh teman-teman di sekolah. Kelucuan di kata-kata buku tahunan kocak sukses membuat banyak orang geleng kepala dan tepuk jidat usai membacanya.

Penasaran kan membaca kutipan buku tahunan kocak? Berikut Memora.ID tuliskan kutipan buku tahunan kocak.

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Berikut kutipan buku tahunan kocak bikin ketawa.

1. “Remidiku bakal jadi cambuk untuk terus remidi di masa depan.”

2. “Remidi itu ‘rela mikirian dia’ padahal udah sama yang lain.”

3. “Ketika kamu berada pada titik yang sangat rapuh, maka mbakallah ikan kerapuh. Niscaya, kamu bakal kenyang.”

4. “Sekolah itu ibarat sebuah pupuk yang bisa menyuburkan segala rasa keingintauan.”

5. “Bahagia itu sederhana, yang susah itu bangun rumah pakai lem kertas.”

6. “Jangan sampai kamu merasa patah semangat, karena pecundang adalah mereka yang berhenti berusaha.”

7. “Buat pak satpam, selamat bapak telah tak bisa menghukum saya jalan jongkok lagi.

8. “Putus cinta itu biasa. Putus rem, nyawa taruhannya.”

9. “Nilai itu nomor 2, yang penting absen, remidi is happy.”

10. “Sekolah itu ibarat nasi kucing mbak kantin, kalau telah lepas karetnya, telah lulus semua, ambyar semua.”

11. “Perpisahan kini adalah bentuk nyata dari pamer di masa depan.”

12. “Sedih harus pisah dengan kalian, jadi tidak ada yang nemenin bohong bayar gorengan 2 padahal ambil lima.”

13. “Jika cap 3 jari harus mampir ke kantin sekolah ya.

14. “Saya belajar terus menerus dan kerja keras karena sadar kalau uang itu tak punya kaki.”

15. “Jangan sampai kamu melupbakal pengalaman di sekolah, itu bisa menjadi penuntunmu di kemudian hari.”

16. “Persahabatan itu ibarat kepompong, kadang bikin kepo, kadang juga malah rempong.”

17. “Sahabat itu layaknya kutukan, kutukan yang indah dan tak bisa dihapus.”

18. “Izin ke toilet bakal menjadi memorable saat kamu sukses. Toilet sekolah, we miss you.”

19. “Untuk anak ku di masa depan, ciye lihat bapak ciye.”

20. “Untuk guru yang selalu ngasih nilai jelek, nih bu saya telah lulus dan siap sukses.”

21. “Sayangku ke sekolah layaknya kopi bubuk, penuh perhitungan dan kehati-hatiaan.”

22. “Janganlah kamu menimba ilmu pengetauan, karena di dalam sumur tak ada pengetauan.”

23. “Janganlah hidup layaknya acara televisi yang tak diketaui episode terakhir, rumit.”

24. “Dalam hidup itu cobalah perbanyak mikir dan zikir, agar hidup tenang dan tentram.”

25. “Kangen masbakal kantin bakal setara dengan merindunkan orang yang tak rindu kamu.”

26. “Tuh kan nak, bapak pas SMA kece dan maco.”

27. “Cobalah menjadi diri sebagai lautan yang luas, apapun kejadian itu harus kamu terima dengan iman yang tebal.”

28. “Mimpi adalah jawaban hari ini dan pertanyaan untuk hari esok.”

29. “Saat hidup sama sekali tak memberimu senyuman, coba beri dia sedikit gelitikan.”

30. “Jangan biarkan teman-temanmu merasa sendirian. Mari terus ganggu dia.”

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Berikut kutipan buku tahunan kocak bikin ketawa.

31. “Aku enggak malas menulis kata-kata. Aku hanya sedang dalam mode hemat energi.”

32. “Raga kami memang bakal jarang bertemu nanti. Tapi ketauilah, mimpi-mimpi ini selalu tentang kebersamaan dengan kalian.”

33. “Murid itu selalu susah untuk nyalahin diri sendiri. Ulangan jelek malah dibilang salah koreksi.”

34. “Yang rajin les bakal kalah menariknya sama yang rajin senyum.”

35. “Apakah sekolah ini namanya WiFi? Soalnya aku bisa merasbakal konektivitasnya.”

36. “Kamu wahai murid bucin, kalian sangat rentan diabetes, sebab kalian sering kali mbakal dan minum janji manis.”

37. “Cobalah ikuti kata hatimu. Tapi jangan sampai lupa bawa juga otak dan logikamu.”

38. “Aku telah siap kalau Senin pagi bangun untuk kuliah, apalagi bangun rumah tangga sama kamu.”

39. “sayangku ke sekolah ini tuh kaya utang, awalnya kecil, didiemin tau-tau gede sendiri.”

40. “Bahagia itu saat mau ulangan, tetapi gurunya tak datang.”

41. “Salah satu kebahagiaan anak sekolah adalah pulang cepet”.

42. “Sayangilah bapakmu, karena ia suami ibumu.”

43. “Saat pulpen jatuh di kelas dalam sekejap dia bakal pindah ke dimensi lain.”

44. “Seorang murid bertanya kepada gurunya mengapa matahari jumlahnya hanya satu. Lalu salah satu temannya menjawab, satu saja telah bikin kulitku gosong apalagi dua.”

45. “Ketika menbisakan nilai bagus saat ulangan lalu menunjukkannya ke orang tua dan mereka hanya berkata, ‘Tumben nilainya bagus’. Sakitnya tuh di sini.”

46. “Sebenarnya kadang-kadang kami bingung dengan pemikiran guru. Di saat kami terlambat, biasanya mereka bakal marah-marah, padahal kami justru senang di saat mereka datang telat untuk mengajar.”

47. “Jujur, selama ini aku tak pernah memakai penghapus karet dari baru hingga habis karena baru dipakai sekali saja telah raib bahkan aku sering melihatnya dimutilasi menjadi beberapa bagian lalu hilang satu per satu”.

48. “Malamnya sibuk bikin contekan rumus matematika, saat mau nyontek bingung mau pakai rumus yang mana.”

49. “Tau tidak, dulu aku seneng sekali pelajaran kimia, namun sekarang udah tidak lagi karena aku senengnya sama kamu”.

50. “Momen yang paling membuat deg-degan anak sekolah adalah waktu ketauan menyontek.”

51. “Sepertinya hubungan kamu dan aku harus diakhiri karena bagaikan simbiosis parasitisme.”

52. “Banyaknya hapalan terkadang membuatku ingat yang satu, namun lupa yang lain. Tetapi, hanya satu yang tak bakal pernah aku lupbakal, yaitu kamu.”

53. “Kamu anak jurusan bahasa ya? kok mampu menerjemahkan hatiku ke hatimu.”

54. “Meski tanggal merah kami libur sekolah, namun rinduku padamu tak kenal kata libur.”

55. “Kau tau tidak bedanya kau sama rumus fisika? Jika rumus fisika susah dihapalin, tapi kalau kau susah dilupain.”

56. “Meski jarak kami layaknya planet uranus dan matahari saat ephehelium, amplitudo gelombang hatimu bisa menggetarkan hatiku.”

57. “Untung sekali cinta itu buta. Coba kalau bisa ngelihat, orang jelek pasti tidak laku.”

58. “Maukah kami bertukar tulang? Kamu jadi tulang rusukku dan aku bakal jadi tulang punggungmu.”

59. “Tatapan matamu sebakal mempunyai kecepatan penuh hingga mampu menembus jarak dalam ruang hatiku.”

60. “Sulitnya pelajaran sekolah membuat beberapa murid bercita-cita ingin menjadi Tuhan agar bisa semuanya.”

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Berikut kutipan buku tahunan kocak bikin ketawa.

61. “Terlalu banyak manusia berharap pelukan saat hujan. Aku tak senaif itu, senyummu cukup menghangatkan.”

62. “Saat ini kebutuhan primerku adalah sandang, pangan, dan harapan, yakni harapan untuk menjadi kekasihmu.”

63. “Jodoh emang tidak ke mana tapi saingan di mana mana.”

64. “sayang itu buta. Tapi cinta itu tau mana mobil mana motor.”

65. “Mencintaimu itu wajar. Yang tidak wajar itu mencintai bapakmu.”

66. “sayangilah seorang wanita saja. Dua wanita terlalu banyak. Tapi tiga wanita lebih baik daripada tak ada.”

67. “Raga kami memang jarang bertemu. Tapi ketauilah, mimpi ini selalu tentangmu.”

68. “Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya bakal jatuh juga. Sejomblo-jomblonya kamu sekarang, akhirnya bakal menikah juga.”

69. “Pembalasan paling sadis pada mantan adalah dengan jadi ibu tirinya.”

70. “Orang bilang cinta itu dikejar, jadi tidak usah heran kalau sampai sekarang aku masih ngejar kamu.”

71. “Yang kamu lihat di kulkas, itu enggak hati sapi, itu hatiku yang beku karena ditinggal kamu.”

72. “Katanya cewek seneng cowok yang humoris. Tapi buktinya, mereka lebih seneng sama Aliando dibanding Cak Lontong.”

73. “Jomblo tak harus malu, jomblo enggak berarti tak laku, tapi memang tak ada yang mau.”

74. “Sayang laksana pembodohan. Hanya karena namamu saja telah membuatku gila.”

75. “Sayang itu tidak bisa dihitung, kalaupun dihitung namanya enggak cinta tapi matematika.”

76. “Jomblo sih strong, iyaa stres tak tertolong.”

77. “Madu di tangan kananmu, racun di tangan kirimu, tapi jodoh tetap di tangan Tuhan.”

78. “Yang jomblo jangan pernah merasa malu. Jomblo tidak berarti tidak laku, tapi emang tak ada yang mau.”

79. “Jika sabar adalah barang yang diperjualbelikan, maka penantianku bakal kehadiran dirimu ini telah membuatku menjadi gelandangan.”

80. “Ujian nasional adalah bagian terkecil dari ujian hidup”.

81. “Setelah lulus aku mau masuk kepolisian saja ah biar bisa menangkap pencuri hatiku”.

82. “Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Peribahasa ini nggak berlaku kalau susunya adalah susu bubuk.”

83. “Terus menyerah, jangan semangat.”

84. “Hari baik pasti bakal datang, jadi kamu tidak perlu khawatir yaitu hari Sabtu dan Minggu”.

85. “Buat anak sekolah zaman sekarang tanganmu harimaumu bukan lagi mulutmu harimaumu”.

86. “Bermimpilah sesuka hati tentang apa yang kau inginkan, sebab itu hanya mimpi.”

87. “Rokok itu tidak berbahaya asal kamu harus inget tidak menyalakannya”.

88. “Kau tau mantan nggak? Mantan itu ibarat gajian, biasa numpang lewat doang di kehidupan kami.”

89. “Saat hidupmu terasa gelap maka berdoalah karena hanya Tuhan yang bisa membuat hati terang dan tenang. Namun, jika kamu telah berdoa tetap merasbakal gelap, maka segeralah ke PLN untuk membayar tagihan listrik”.

90. “Jika kau tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.”

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Kutipan Buku Tahunan Kocak

Berikut kutipan buku tahunan kocak bikin ketawa.

91. “Motorku jelek sejuta cerita, motormu bagus sejuta per bulan.”

92. “Katanya cewek suka cowok yang humoris. Tapi buktinya, mereka lebih senang sama Aliando dibanding Cak Lontong.”

93. “Sekali terjatuh, bangunlah, dua kali, tetaplah tegar, jika jatuh lagi juga, mbakalya kalau jalan pakai mata.”

94. “Jangan khawatir, hari baik bakal datang. Hari itu disebut hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.”

95 “Jika ada yang melemparmu dengan batu. Lemparlah balik dengan bunga, dan jangan lupbakal potnya.”

96. “Kalau saja mulutmu itu BPKB, pasti sudah kugadaikan.”

97. “Jangan kamu mengarungi lautan, percuma. Karena karung lebih cocok untuk beras.”

98. “Di mana ada kelebihan, di situ ada kembalian.”

99. “Tidak apa-apa jika kau tidak menyukaiku. Tidak semua orang memiliki selera yang baik.”

100. “Jika zombie menyerbu, kau bakal aman. Karena yang mereka incar adalah otak.”

101. “Rumah tangga itu rumit. Kalau sederhana itu namanya rumah makan.”

102. “Hidup itu sederhana. Goreng, angkat, lalu tiriskan.”

103. “Gajian itu kayak mantan ya? Bisanya cuman lewat sebentar saja.”

104. “Dalam hidup, perbanyak mikir dan zikir agar hidup tenang dan tentram. Selamat makan siang, jangan lupa bayar.”

105. “Jangan kamu memberi tau orang yang bertanya, karena mungkin ia sukanya tempe.”

106. “Lo ambil jurusan apa? Gue sih ambil hikmahnya aja.”

107. “Persahabatan itu layaknya kencing di celana. Setiap orang bisa melihatnya, tapi hanya kamu yang bisa merasbakal kehangatannya.”

108. “Belajarlah dari tuyul, masih kecil tapi sudah pintar cari duit.”

109. “Buat apa mencintaimu tanpa dicintai, mending cintai ususmu minum sirup tiap hari.”

110. “Belajar bersama adalah momen di mana semua hal di dunia dibahas kecuali pelajaran itu sendiri.”

111. “Istiqomah itu berat, yang ringan mah istirahat.”