Kata-Kata Mutiara Feby Putri

20 Kata-Kata Mutiara Feby Putri dari Lirik Lagu



Kata-kata mutiara Feby Putri merupakan kumpulan quotes keren yang diambil dari lirik lagu Feby Putri. Seperti diketahui, Feby Putri adalah penyanyi yang mencuri perhatian karena karya-karyanya easy listening.

Lagu Feby Putri berjudul Halu sempat menjadi lagu yang hits. Setelah itu Feby muncul dengan gebrakan menggandeng Fiersa Besari dengan lagu berjudul Runtuh. Lagu-lagu Feby pun kini mencuri perhatian dengan lirik penuh makna.

Penasaran kan membaca kata-kata mutiara Feby Putri? Berikut Memora.ID rangkum kata-kata mutiara Feby Putri.

Kata-Kata Mutiara Feby Putri

Kata-Kata Mutiara Feby Putri

Berikut kata-kata mutiara Feby Putri

1. “Ku terbangun lagi di antara sepi. Hanya pikiran yang ramai.” – Runtuh.

2. “Mengutuki diri tak bisa kembali ‘tuk mengubah alur kisah.” – Runtuh.

3. “Ketika mereka meminta tawa. Ternyata rela tak semudah kata.” – Runtuh.

4. “Tak perlu khawatir, ku hanya terluka. Terbiasa ‘tuk pura-pura tertawa.” – Runtuh.

5. “Namun bolehkah s’kali saja ku menangis? Sebelum kembali membohongi diri.” – Runtuh.

6. “Ketika kau lelah. Berhentilah dulu. Beri ruang, beri waktu.” – Runtuh.

7. “Mereka bilang, “Syukurilah saja”. Padahal rela tak semudah kata.” – Runtuh.

8. “Dihampiri sribu ragu hanya membisu.” – Halu.

9. “Dalam sunyi ku sendiri meratapi. Perasaan yang tak jua di dengar.” – Halu.

10. “Tak kan apa bila rasa ini tumbuh sendirinya. Tak berdaya diri bila di antara.” – Halu.

Kata-Kata Mutiara Feby Putri

Kata-Kata Mutiara Feby Putri

Berikut kata-kata mutiara Feby Putri

11. “Senyumanmu yang indah bagaikan candu. Ingin trus ku lihat walau dari jauh.” – Halu.

12. “Skarang aku pun sadari semua hanya mimpiku. Yang berkhayalah kan bisa bersamamu.” – Halu.

13. “Tak sejalan langkah bersama. Bertujuan tak satu arah.” – Liar Angin.

14. “Harap kenyataan memihak. Jumpa ria dengan sang terang.” – Liar Angin.

15. “Liar angin tak berarah pun tak mampu. Sampaikan pesan yang berteduh.” – Liar Angin.

16. “Tak bisa jamah. Langkah-langkah mu yang tertampak.” – Cahaya.

17. “Memahami tentang makna hari ini kan berganti. Takkan kemana-mana.” – Cahaya.

18. “Tersesak beriring kabut. Menguak hal yang t’lah larut.” – Usik.

19. “Perlahan menjerit atas yang kuterima. Dari orang-orang yang tak paham.” – Usik.

20. “Kembalikanlah senyumku yang pergi. Secepat seperti dilahirkan lagi.” – Usik.