Doa Ketika Sakit Radang Tenggorokan

Doa Ketika Sakit Radang Tenggorokan, Berdasarkan Doa Nabi Ayyub dan Nabi Muhammad


Doa ketika sakit radang tenggorokan biasanya dicari oleh orang yang saat ini merasa tenggorokannya tidak enak. Tenggorokan terasa gatal dan tentunya bisa sampai sakit saat dipakai untuk menelan makanan. Radang tenggorokan biasanya juga dibarengi dengan demam, flu dan pilek. Badan ketika sakit radang tenggorokan biasanya akan membuat imun tubuh kian melemah sehingga badan menjadi lemas.

Adapun beberapa gejala sakit radang tenggorokan dijelaskan di bawah ini.

– Tenggorokanmu akan terasa sakit, terutama saat berusaha menelan makanan.

– Ada sensasi kering yang kamu rasakan di tenggorokan.

– Badan kamu menjadi lemas dan ada sakit demam.

– Alami rasa ketidaknyamanan saat berbicara dan sering munculnya batuk.

– Alami pembengkakan kelenjar getah bening disekitar leher.

Setelah memahami gejala dari radang tenggorokan usaha yang kamu lakukan tentu ke dokter. Minumlah obat yang diberikan dokter secara rutin. Selain itu, pastikan kamu menghindari makanan berminyak layaknya gorengan agar radang tenggorokan cepat sembuh.

Apabila radang tenggorokan belum sembuh-sembuh, maka usaha terakhirmu adalah berdoa. Doa ketika sakit radang tenggorokan bisa kamu baca. Doa-doa ini dirangkum berdasarkan doa Nabi Ayyub AS dan Nabi Muhammad SAW.

Berikut Memora.ID tuliskan beberapa doa ketika sakit radang tenggorokan berdasarkan doa Nabi Ayyub dan doa Nabi Muhammad.

Doa Nabi Ayyub surat Al Anbiyaa ayat 83

Nabi Ayyub memiliki kisah hidup luar biasa karena diuji dengan penyakit yang tak kunjung sembuh. Adapun usaha untuk sembuh Nabi Ayyub salah satunya berdoa ke sang Maha Pencipta. Doa yang tulus dari hati dipanjatkan oleh Nabi Ayyub yang tercantum di surat Al Anbiyaa ayat 83.

“Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.”

Terjemahan: “Ya Tuhan Ku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau ialah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”

Doa Ketika Sakit Radang Tenggorokan

Doa Nabi Muhammad di bagian tubuh yang sakit

Radang tenggorokan akan membuat tenggorokan mu terasa tidak nyaman dan cenderung sakit saat menelan makanan. Kamu bisa berdoa dengan memegangi bagian tubuhmu yang sakit yakni tenggorokan sambil membaca doa dari Nabi Muhammad.

Letakkan tanganmu di tempat yang sakit dan kemudian baca Bismillah tiga kali. Setelah itu baca ayat berikut ini.

“A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru”

Terjemahan: Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan (HR. Muslim).

Doa Ketika Sakit Radang Tenggorokan

Doa Nabi Muhammad untuk Kesembuhan Orang Sakit

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok dengan hati pemurah. Ketika ada orang sakit maka Nabi Muhammad akan mendoakannya agar cepat sembuh. Berikut doa Nabi Muhammad panjatkan untuk kesembuhan orang sakit.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya,: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”

Doa Nabi Muhammad saat demam tinggi

Nabi Muhammad SAW senantiasa berdoa kepada Allah SWT apapun keadaannya. Adapun doa yang bisa kamu panjatkan saat demam tinggi seperti yang dipanjatkan Rasul seperti berikut.

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Bismillahil kabiri, a’udzu billahil ‘azhimi min syarri kulli ‘irqin na‘arin wa min syarri harrin nari.

Terjemahan: “Dengan nama Allah Yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.”

Sholawat Tibbil Qulub

Ketika kamu sakit, tenangkan batin dan ragamu dengan bersholawat. Dengan sholawat kamu menjadi dekat dengan Allah. Shalawat Tibbil Qulub bisa kamu baca agar bisa mengurangi rasa sakitmu.

Allohumm sholli ‘ala sayyidina Muhammadin, tibbil quluubi wa dawaa-iha, wa ‘aafiyatil abdaani wa syifa-iha, wa nuuril abshoori wa dliyaa-iha, wa ‘ala aalihi wa shahbihi wa sallim.

Terjemahan: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat badan, cahaya dan sinar penglihatan, serta limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya, dan berikanlah kesejahteraan.”

Doa Ketika Sakit Radang Tenggorokan

Baca Dzikir Tahlil

Berdzikir di kala sakit memang sangat dianjurkan. Jiwa, batin dan fisik akan lebih tenang. Dzikir Tahlil akan lebih mendekatkanmu kepada sang Maha Pencipta. Berikut Dzikir Tahlil yang bisa kamu baca terus menerus.

Laa ilaaha illallah wallahu akbar, laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, laa ilaaha illallah lahul mulku wa lahul hamdu, laa ilaaha illallah wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.

Terjemahan: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Dia Maha besar, Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata-mata Dia dan tiada sekutu bagi-Nya. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah hanya milikNya kerajaan dan segala puji. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan tiada daya maupun kekuatan kecuali dengan Allah.

Baca Al-Waqiah

Membaca Al-Waqiah memiliki manfaat membukakan pintu rezeki. Salah satu rezeki yakni diberikan badan yang sehat oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, membaca Al-Waqiah bisa saja membuat sakit radang tenggorokan kamu sembuh karena menjadi suatu rezeki yang dilimpahkan Allah.

Berikut latin dari surat Al-Waqiah yang bisa kamu baca sebagai doa ketika sakit radang tenggorokan.

1. idzaa waqo’atil waaqi’ah 2. laysali waqo’atihaa kaadziba 3. khoofidhotun raafi’a 4. idzaa rujjatil-ardhu rojjaa 5. wabussatil jibaalu bassaa 6. fakaanat habaa-am munbatstsaa 7. wakuntum azwaajan tsalaatsa 8. fa-ash-haabul maymanati maa ash-haabul maymanah 9. wa-ash-haabul masy-amati maa ash-haabul masy-amah 10. wassaabiquunas saabiquun 11. ulaa-ikal muqarrobuun 12. fii jannaatin na’iim 13. tsullatun minal-awwaliin 14. waqoliilun minal-aakhiriinaa 15. ‘alaa sururin mawdhuuna 16. muttaki-iina ‘alayhaa mutaqoobiliin 17. yathuufu ‘alayhim wildaanun mukholladuun 18. bi-akwaabin wa-abaariiqo wakaasin min ma’iin 19. laa yushodda’uuna ‘anhaa walaa yunnzifuun 20. wafaakihatin mimmaa yatakhoyyaruun 21. walahmi thoyrin mimmaa yasytahuun 22. wahuurun ‘iin 23. ka-amtsaalil luu’ luil maknuun 24. jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun 25. laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa 26. illaa qiilan salaaman salaamaa 27. wa-ash-haabul yamiini maa ash-haabul yamiin 28. fii sidrin makhdhuud 29. watholhin mangdhuud 30. wazhillin mamduud 31. wamaa-in maskuub 32. wafaakihatinn katsiira 33. laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a 34. wafurusyinn marfuu’a 35. innaa annsyaa naahun-na innsyaa-a 36. faja’alnaahunna abkaaroo 37. ‘uruban atroobaa 38. li-ash-haabil yamiin 39. tsullatun minal-awwaliin 40. watsullatun minal-aakhiriin 41. wa-ash-haabu sysyimaa limaa ash-haabusysyimaal 42. fii samuumin wahamiim 43. wazhillin minn yahmuum 44. laa baaridin walaa kariim 45. innahum kaanuu qobla dzaalika mutrafiin 46. wakaanuu yushirruuna ‘alaal hintsil ’azhiim 47. wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turooban wa’izhooman a-innaa lamab ’uutsuun 48. awa aabaa-unaal-awwaluun 49. qul innal-awwaliina wal-aakhiriin 50. lamajmuu’uuna ilaa miiqooti yawmin ma’luum 51. tsumma innakum ayyuhaadhdhoolluunal mukadzdzibuun 52. laa-akiluuna minn syajarin minn zaqquum 53. famaali-uuna minhaal buthuun 54. fasyaaribuuna ‘alayhi minal hamiim 55. fasyaaribuuna syurbalhiim 56. haadzaa nuzuluhum yawmaddiin 57. nahnu kholaqnaakum falawlaa tushoddiquun 58. afaro-aytum maa tumnuun 59. a-antum takhluquunahu am nahnul khooliquun 60. nahnu qoddarnaa baynakumulmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin 61. ‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun 62. walaqod ‘alimtumun nasy-atal-uulaa falawlaa tadzakkaruun 63. afaro-aytum maa tahrutsuun 64. a-antum tazro’uunahu am nahnuzzaari’uun 65. law nasyaau laja’alnaahu huthooman fazholtum tafakkahuun 66. innaa lamughramuun 67. bal nahnu mahruumuun 68. afaro-aytumulmaa-alladzii tasyrobuun 69. a-antum annzaltumuuhu minalmuzni am nahnul munnziluun 70. law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun 71. afaro-aytumun naarollatii tuu ruun 72. a-antum ansyaktum syajarotahaa am nahnul munnsyi-uun 73. nahnu ja’alnaahaa tadzkirotan wamataa’an lil muqowiin 74. fasabbih bismi robbikal ’azhiim 75. falaa uqsimu bimawaaqi ’innujuum 76. wa-innahu laqosamun law ta’lamuuna ‘azhiim 77. innahu laqur-aanun kariim 78. fii kitaabin maknuun 79. laa yamassuhu illaa lmuthahharuun 80. tanziilun min rabbi l’aalamiin 81. afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun 82. wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun 83. falawlaa idzaa balaghati lhulquum 84. wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa 85. wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun 86. falawlaa in kuntum ghayra madiiniin 87. tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiin 88. fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin 89. farawhun warayhaanun wajannatu na’iim 90. wa-ammaa in kaana min ash- haabi lyamiin 91. fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin 92. wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin 93. fanuzulun min hamiim 94. watashliyatu jahiim 95. inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin 96. fasabbih bismi rabbika l’azhiim.