Kata-kata mutiara Soegi Bornean merupakan kumpulan dari penggalan lirik dari karya lagu Soegi Bornean. Soegi Bornean memiliki lagu dengan lirik yang penuh makna. Lirik penuh makna tersebut sangat estetis yang membuat irama lagu kian penuh makna.
Penasaran kan membaca apa saja kata-kata mutiara Soegi Bornean dari lirik lagu? Berikut Memora.ID tuliskan kata-kata mutiara Soegi Bornean dari lirik lagu.
Kata-Kata Mutiara Soegi Bornean
Berikut kata-kata mutiara Soegi Bornean dari lirik lagu.
1. “Asmara telah terkalibrasi frekuensi yang sama. Saatnya ‘tuk mengikat janji merangkum indahnya.” – Asmalibrasi.
2. “Laras rasa nihil ragu. Biar, biarlah merayu di ruang biru.” – Asmalibrasi.
3. “Bias kita jadi taksu gairah kalbu mendayu. Sabda diramu.” – Asmalibrasi.
4. “Jadikan hanya aku satu-satunya. Sang garwa pambage, sang pelipur lara.” – Asmalibrasi.
5. “Kini saatnya merangkai binar asmara. Melebur ‘tuk satukan ego dalam indahnya.” – Asmalibrasi.
6. “Melaju bidukku, menepi tatkala temaram. Hadir di ujung relung petang.” – Pijaraya.
7. “Tenteram menyeduh rasa tenang. Menggembala si angin tenggara.” – Pijaraya.
8. “Pijar yakinku akan terang. Pendar bermain riang di kalbuku senang.” – Pijaraya.
9. “Mengajak jiwa yang bergejolak untuk melunak. Melepas kesah resah yang mengaduh.” – Pijaraya.
10. “Pijar memancar nanar membilang. Pendar menyadu syahduku.” – Pijaraya.
Kata-Kata Mutiara Soegi Bornean
Berikut kata-kata mutiara Soegi Bornean dari lirik lagu.
11. “Keras kepala delusi meracau segala fantasi.” – Haribaan.
12. “Sengaja ‘ku tersesat ‘tuk rindu pulang berteduh di haribaan.” – Haribaan.
13. “Di seberang riuh jauh pergi saja. Kelakuan meraja.” – Haribaan.
14. “Merangkai aksara pelipur aku. Membuang rasa tak menentu.” – Bait Perindu.
15. “Rindu, bukan masalah waktu. Rindu, bukan perihal menunggu.” – Bait Perindu.
16. “Rindu itu meramu rasa menyandu. Jadi harapan yang ditunggu.” – Bait Perindu.
17. “Bersyukur masih bisa merindu, Rindu yang terus-menerus menderu.” – Bait Perindu.
18. “Patah tak terurai, lepaskan, ikhlaskan. Tak usah jadikan runyam.” – Semenjana.
19. “Beban berat diri, kembali terobati. Membasuh rasa benci, merajut harmoni.” – Semenjana.
20. “Kembali merekah, memapah yang resah. Kelesah berlalu, elok mendayu.” – Semenjana.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Bisnis7 January 2025Indo SMM Panel Permudah Pemasaran Media Sosial
- Bisnis7 January 2025Pentingnya Menjaga Keamanan Operasional di Dunia Bisnis
- Bisnis15 December 20245 Jenis Beasiswa untuk Berbagai Jenjang Pendidikan
- Bisnis15 December 20244 Tips Cetak Barang Custom untuk Bisnis