Penulis: Heri Setiawan
Bandung menjadi tuan rumah pameran seni rupa bertaraf internasional bertajuk “Nuansa Rupa International Contemporary Art Exhibition”. Pameran yang digelar sejak 14 Juni hingga 28 Juni 2022 ini diarahkan pada sebuah konteks peristiwa berkesenian bernama pameran seni rupa kontemporer yang terdiri dari karya lukis, patung, drawing, photografi, multimedia, dan seni instalasi.
Pameran berskala internasional yang digelar di Gastro Market Bandung Grand Central, Jalan Diponegoro Nomor 27, Kota Bandung ini melibatkan seniman dari 13 negara, termasuk puluhan seniman dari Tanah Air.
Adapun seniman mancanegara tersebut, di antaranya Karina D. Simom (Singapura), Maya Mekira (Jepang), Nicole Mehika (India), Halima Aziz (Palestina), Nessar Ahmad (Afganistan), Chira bang (Prancis), Natalia March (Inggris), Regina Kehrer (Jerman), Mikhal Avrech (Haifa IL), Dudi Arte, Marco & Judith Valencia (Italia), Hagopian (Argentina), hingga Libardo Mojica (Kolombia).
Indonesia juga menghadirkan karya seniman maestro Alm. Jeihan Sukmantoro serta para seniman produktif, seperti Taat Joeda, Basuki Bawono, Tjutju Widjaja, Lenny R. Weichert, Supriatna, Gustiyan Rachmadi, Andang Iskandar, Ray Bachtiar, Jatnika Darajatun, Yeni Fatmawati, Ariesa Pandanwangi, Rini Maulina, Setiyono Wibowo, Abdurahman Abro, Deddy Syarif, Asep Chaerulloh, Rahman Joeda, Mhaz Yanta, dan beberapa seniman mumpuni lainnya.
Ada juga seniman yang sering mengikuti berbagai bienalle di berbagai negara benua Eropa yaitu Tondi Hasibuan, termasuk seniman muda dengan talenta seni yang memikat seperti Yudrika N. Adilla, Erlina Nurtaufikah, Zistin Moya, dan Peter Rhian. Mereka menghadirkan karya-karya dengan nuansa rupa kekinian, yakni spirit kontemporer.
Dalam peristiwa perhelatan seni ini, ada serangkaian kegiatan yang menyajikan wacana seni yang mengangkat berbagai isu kekinian seni rupa seperti simposium, seni dan spirit feminisme, fenomena busana kebaya, dan demo lukis model.
Pameran seni rupa ini mendapatkan apresiasi yang besar dari kalangan milenial. Terbukti, banyak milenial yang hadir menyaksikan karya-karya seni yang dipamerkan. Ajang pameran kali ini menjadi angin segar dan harapan baru bagi para seniman yang sudah dua tahun lebih kesulitan memamerkan karya seninya menyusul berbagai pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis
- JKT4822 October 202410 Rayuan Maut untuk Jessi JKT48