Contoh media campuran logam perlu dipahami sebagai edukasi. Kalian harus bisa membedakan media campuran logam yang mana. Untuk itu, edukasi terkait contoh media campuran logam perlu dibaca untuk menambah wawasan.

Berikut Memora.ID jelaskan contoh media campuran logam di bawah ini.

1. Besi dan tembaga (bronze)

Bronze adalah campuran logam dari besi dan tembaga, biasanya dengan perbandingan sekitar 88% tembaga dan 12% besi. Bronze memiliki sifat tahan korosi, kekuatan tinggi, dan ketahanan terhadap gesekan yang baik, sehingga sering digunakan dalam pembuatan patung, monumen, dan peralatan industri.

2. Timah dan nikel (nickel silver)

Nickel silver adalah campuran logam dari timah, nikel, dan tembaga, biasanya dengan perbandingan sekitar 60% tembaga, 20% nikel, dan 20% timah. Nickel silver memiliki sifat tahan korosi, kekuatan, dan ketahanan terhadap gesekan yang baik, serta warna yang menyerupai perak. Material ini sering digunakan dalam pembuatan bahan kerajinan, pembuatan musik, dan produk elektronik.

3. Perak dan kuningan (sterling silver)

Sterling silver adalah campuran logam dari perak dan kuningan, biasanya dengan perbandingan sekitar 92,5% perak dan 7,5% kuningan. Sterling silver memiliki sifat tahan korosi dan memiliki warna yang menyerupai perak, sehingga sering digunakan dalam pembuatan perhiasan, perabotan, dan produk kerajinan. Sterling silver juga memiliki nilai jual tinggi karena perak yang terkandung di dalamnya.

4. Aluminium dan tembaga (alumel)

Alumel adalah campuran logam dari aluminium dan tembaga, biasanya dengan perbandingan sekitar 90% aluminium dan 10% tembaga. Alumel memiliki sifat tahan panas dan resistansi listrik yang baik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi industri seperti termometer, pengukur suhu, dan bahan pemasangan listrik. Alumel juga memiliki sifat ketahanan terhadap gesekan dan tahan korosi yang baik, sehingga sering digunakan dalam industri otomotif dan pertambangan.