Batas Senja, grup musik yang terbentuk pada tahun 2019. Melambungnya popularitas Batas Senja dimulai ketika mereka meluncurkan “Nanti Kita Seperti Ini” pada tahun 2022, sebuah karya yang meledak dengan jutaan penonton di platform YouTube.

Dikenal dengan liriknya yang puitis dan melodi yang mudah diikuti, lagu-lagu Batas Senja kerap mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, kehidupan, dan persahabatan.

Album pertama mereka, “Nanti Kita Seperti Ini” (2022), dan album kedua, “Nyaman” (2023), berhasil meraih respons positif dari penggemar musik di Indonesia. Beberapa hits yang mencuat antara lain “Nanti Kita Seperti Ini,” “Kemana Kita Hari Ini,” “Kan Menua,” “Nyaman,” dan “Alenia.”

Sebagai grup musik pendatang, Batas Senja menunjukkan potensi besar untuk bersinar di kancah musik Indonesia berkat kualitas musikalitas yang unggul dan karya-karya yang meraih apresiasi luas dari masyarakat.

Kata-Kata Mutiara Batas Senja dari Lirik Lagu

Berikut Kata-Kata Mutiara Batas Senja dari Lirik Lagu.

1. “Ini gambaran kita suatu hari nanti. Setelah sekian lama kita jalani. Lewati masa-masa yang berarti.” – Nanti Kita Seperti Ini.

2. “Kini, ku sudah yakin pada satu hati yang kurasa tepat untuk temani sekarang hingga aku tua nanti.” – Nanti Kita Seperti Ini.

3. “Ingin punya rumah ‘tuk tempat bermesra. Kau dipanggil ibu, sementara aku ayah.” – Nanti Kita Seperti Ini.

4. “Bertukar cerita di ruang keluarga. Bercengkerama dan menimang buah hati kita.” – Nanti Kita Seperti Ini.

5. “Muda ku berlari. Mudaku bermimpi. Mudaku berapi api.” – Kan Menua.

6. “Mudaku tertawa. Mudaku terlena. Mudaku teracun jua.” – Kan Menua.

7. “Benahilah semua. Salahmu salahku jua.” – Kan Menua.

8. “Muda tidak selamanya. Kita akan menua.” – Kan Menua.

Kata-Kata Mutiara Batas Senja dari Lirik Lagu

Berikut Kata-Kata Mutiara Batas Senja dari Lirik Lagu.

9. “Berawal dari tepi ke hulu. Mencari teduh untuk berlabuh.” – Alenia.

10. “Berkendara tekad ‘ku melaju. Menorehkan kisah di hidupku.” – Alenia.

11. “Singgah di atap satu per satu. Sekedar melepaskan lelahku.” – Alenia.

12. “Bercanda dengan sanak karibku. Menceritakan keluh-kesahku.” – Alenia.

13. “Untuk apa kau bermimpi bila tak kau raih?. Bangunlah kau dan teruslah berlari.” – Alenia.

14. “Sibuk mengejar mimpi Hingga aku lupa diri Perlu disenangi.” – Kemana Kita Hari Ini.

15. “Ada yang salah Padahal hidup trasa baik saja.” – Kemana Kita Hari Ini.

16. “Tapi ku salah Hidup bukan soal kerja dan lelah.” – Kemana Kita Hari Ini.

17. “Ke mana kita hari ini? Sudah lama tak haha hihi.” – Kemana Kita Hari Ini.

18. “Sejenak kita senangkan diri Duduk santai kita pesan kopi.” – Kemana Kita Hari Ini.