Doa menjinakkan sapi sering sekali dicari oleh banyak orang yang merasa hewan ternaknya yakni sapi masih saja belum mau bersahabat dengan pemelihara. Ya, butuh waktu adaptasi bagi sapi agar bisa mengenali pemelihara sehingga munculnya rasa aman di diri sapi.

Bukan hal mudah mengatur sapi agar bisa menurut dengan pemelihara. Butuh pendekatan emosional agar nantinya sapi menjadi penurut dan mau mengikuti setiap intruksi pemelihara. Jika kamu tidak sabaran, sapi malah merasa tertekan dan berujung stres. Tentu hewan stres sangat buruk karena mempengaruhi kualitas sapi tersebut.

Jika usaha seperti pendekatan emosional sudah kamu lakukan, selanjutnya kamu bisa melakukan doa kepada Allah karena kehendak untuk menjinakkan hewan merupakan atas izin Allah SWT. Salah satu doa yang bisa kamu panjatkan yakni doa yang pernah diucapkan oleh Nabi Sulaiman yang berhasil menjinakkan para hewan.

Doa-doa ini bisa kamu panjatkan agar hewan peliharaan sapi bisa luluh dan tentunya menjadi hewan yang penurut. Berikut Memora.ID tuliskan beberapa doa menjinakkan sapi yang bisa kamu panjatkan.

Doa Nabi Sulaiman Jinakkan Hewan

Doa menjinakkan sapi bisa kamu baca berdasarkan doa yang pernah diucapkan oleh Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman berhasil menjinakkan hewan dan membuat mereka menjadi sahabat Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman bahkan bisa berkomunikasi dengan hewan salah satunya Sapi. Tentu dengan bisa berkomunikasi dengan sapi, membuat Nabi Sulaiman memahami perasaan sapi.

ِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Terjemahan: Sesungguhnya surat itu dari SuIaiman dan sesungguhnya isinya yakni: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Qs. An Naml: 30 )

أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ

Allā ta’lụ ‘alayya wa`tụnī muslimīn
Terjemahan: Janganlah engkau sekalian berlaku sombong terhadap Ku dan datanglah kepada Ku sebagai orang-orang yang berserah diri. (Qs. An Naml: 31)

Doa Nabi Sulaiman Syukuri Nikmat

Selain dua doa tersebut, kamu juga bisa membaca doa menjinakkan sapi dengan doa ucapan syukur nikmat Nabi Sulaiman atas segala rezeki yang dilimpahkan Allah SWT. Semakin bersyukur, semakin sang Maha Kuasa memberi rezeki berlebih bagi kita.

Adapun doa Nabi Sulaiman menyukuri nikmat bisa dibaca di bawah ini.

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Wa laqad ātainā dāwụda wa sulaimāna ‘ilmā, wa qālal-ḥamdu lillāhillażī faḍḍalanā ‘alā kaṡīrim min ‘ibādihil-mu`minīn

Terjemahan: Sesungguhnya Kami telah memberikan ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan Daud dan Sulaiman mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan Kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman”. (Qs. An Naml: 15)

Baca Al-Wadud

Salah satu nama indah Allah SWT yang bisa kamu ulang-ulang adalah Al-Wadud. Al-Wadud berarti maha mengasihi. Allah yang sangat mencintai hambanya yang beriman sebut sebanyak 7 kali sebelum kamu menyebutkan nama hewan disertai harapan agar menjadi jinak dengan kehendak Allah SWT.

Al-Wadud 7x (yang maha mengasihi)
Sebutkan nama hewan, jinaklah kau hewan, aku tak akan menyakitimu. Aku ingin dekat dan bersahabat denganmu. Jinaklah engkau hewan dengan tentunya izin Allah SWT.

Baca Dzikir Tahlil

Dekatkan diri dengan sang Maha Pencipta bisa juga kamu panjatkan sebagai pelengkap doa menjinakkan sapi. Adapun dzikir Tahlil bisa kamu ulang-ulang membacanya. Tidak hanya terkait menjinakkan sapi, doa ini bisa membuat hati kamu merasa tenang. Dengan hati tenang, tentu kamu juga akan merasa lebih rileks dalam menjinakkan.

Berikut bacaan latin dari dzikir tahlil yang bisa kamu baca.

Laa ilaaha illallah wallahu akbar, laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, laa ilaaha illallah lahul mulku wa lahul hamdu, laa ilaaha illallah wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.

Terjemahan: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Dia Maha besar, Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata-mata Dia dan tiada sekutu bagi-Nya. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah hanya milikNya kerajaan dan segala puji. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan tiada daya maupun kekuatan kecuali dengan Allah.

Baca Surah Al-Waqiah

Lengkapi doa menjinakkan sapi dengan doa membuka rezeki. Pintu rezeki bisa terbuka dan salah satu rezeki yang mungkin masuk yakni sapi menjadi jinak. Jinaknya sapi tentu akan membuat pemelihara mudah dalam berternak.

Adapun surat Al-Waqiah yang bisa kamu baca ditulis latinnya di bawah ini.

1. idzaa waqo’atil waaqi’ah 2. laysali waqo’atihaa kaadziba 3. khoofidhotun raafi’a 4. idzaa rujjatil-ardhu rojjaa 5. wabussatil jibaalu bassaa 6. fakaanat habaa-am munbatstsaa 7. wakuntum azwaajan tsalaatsa 8. fa-ash-haabul maymanati maa ash-haabul maymanah 9. wa-ash-haabul masy-amati maa ash-haabul masy-amah 10. wassaabiquunas saabiquun 11. ulaa-ikal muqarrobuun 12. fii jannaatin na’iim 13. tsullatun minal-awwaliin 14. waqoliilun minal-aakhiriinaa 15. ‘alaa sururin mawdhuuna 16. muttaki-iina ‘alayhaa mutaqoobiliin 17. yathuufu ‘alayhim wildaanun mukholladuun 18. bi-akwaabin wa-abaariiqo wakaasin min ma’iin 19. laa yushodda’uuna ‘anhaa walaa yunnzifuun 20. wafaakihatin mimmaa yatakhoyyaruun 21. walahmi thoyrin mimmaa yasytahuun 22. wahuurun ‘iin 23. ka-amtsaalil luu’ luil maknuun 24. jazaa-an bimaa kaanuu ya’maluun 25. laa yasma’uuna fiihaa laghwan walaa taa tsiimaa 26. illaa qiilan salaaman salaamaa 27. wa-ash-haabul yamiini maa ash-haabul yamiin 28. fii sidrin makhdhuud 29. watholhin mangdhuud 30. wazhillin mamduud 31. wamaa-in maskuub 32. wafaakihatinn katsiira 33. laa maqthuu’atin walaa mamnuu’a 34. wafurusyinn marfuu’a 35. innaa annsyaa naahun-na innsyaa-a 36. faja’alnaahunna abkaaroo 37. ‘uruban atroobaa 38. li-ash-haabil yamiin 39. tsullatun minal-awwaliin 40. watsullatun minal-aakhiriin 41. wa-ash-haabu sysyimaa limaa ash-haabusysyimaal 42. fii samuumin wahamiim 43. wazhillin minn yahmuum 44. laa baaridin walaa kariim 45. innahum kaanuu qobla dzaalika mutrafiin 46. wakaanuu yushirruuna ‘alaal hintsil ’azhiim 47. wakaanuu yaquuluuna a-idzaa mitnaa wakunnaa turooban wa’izhooman a-innaa lamab ’uutsuun 48. awa aabaa-unaal-awwaluun 49. qul innal-awwaliina wal-aakhiriin 50. lamajmuu’uuna ilaa miiqooti yawmin ma’luum 51. tsumma innakum ayyuhaadhdhoolluunal mukadzdzibuun 52. laa-akiluuna minn syajarin minn zaqquum 53. famaali-uuna minhaal buthuun 54. fasyaaribuuna ‘alayhi minal hamiim 55. fasyaaribuuna syurbalhiim 56. haadzaa nuzuluhum yawmaddiin 57. nahnu kholaqnaakum falawlaa tushoddiquun 58. afaro-aytum maa tumnuun 59. a-antum takhluquunahu am nahnul khooliquun 60. nahnu qoddarnaa baynakumulmawta wamaa nahnu bimasbuuqiin 61. ‘alaa an nubaddila amtsaalakum wanunsyi-akum fii maa laa ta’lamuun 62. walaqod ‘alimtumun nasy-atal-uulaa falawlaa tadzakkaruun 63. afaro-aytum maa tahrutsuun 64. a-antum tazro’uunahu am nahnuzzaari’uun 65. law nasyaau laja’alnaahu huthooman fazholtum tafakkahuun 66. innaa lamughramuun 67. bal nahnu mahruumuun 68. afaro-aytumulmaa-alladzii tasyrobuun 69. a-antum annzaltumuuhu minalmuzni am nahnul munnziluun 70. law nasyaau ja’alnaahu ujaajan falawlaa tasykuruun 71. afaro-aytumun naarollatii tuu ruun 72. a-antum ansyaktum syajarotahaa am nahnul munnsyi-uun 73. nahnu ja’alnaahaa tadzkirotan wamataa’an lil muqowiin 74. fasabbih bismi robbikal ’azhiim 75. falaa uqsimu bimawaaqi ’innujuum 76. wa-innahu laqosamun law ta’lamuuna ‘azhiim 77. innahu laqur-aanun kariim 78. fii kitaabin maknuun 79. laa yamassuhu illaa lmuthahharuun 80. tanziilun min rabbi l’aalamiin 81. afabihaadzaa lhadiitsi antum mudhinuun 82. wataj’aluuna rizqakum annakum tukadzdzibuun 83. falawlaa idzaa balaghati lhulquum 84. wa-antum hiina-idzin tanzhuruunaa 85. wanahnu aqrabu ilayhi minkum walaakin laa tubshiruun 86. falawlaa in kuntum ghayra madiiniin 87. tarji’uunahaa in kuntum shaadiqiin 88. fa-ammaa in kaana mina lmuqarrabiin 89. farawhun warayhaanun wajannatu na’iim 90. wa-ammaa in kaana min ash- haabi lyamiin 91. fasalaamun laka min ash-haabi lyamiin 92. wa-ammaa in kaana mina lmukadzdzibiina dhdhaalliin 93. fanuzulun min hamiim 94. watashliyatu jahiim 95. inna haadzaa lahuwa haqqu lyaqiin 96. fasabbih bismi rabbika l’azhiim.