Penulis: Heri Setiawan
Kota Bandung kembali menggelar Asia Africa Festival 2022. Asia Africa Festival (AAF) merupakan acara yang rutin terlaksana di Kota Bandung untuk memperingati peristiwa bersejarah yang terjadi 67 tahun silam, yaitu Konferensi Asia Afrika (KAA). Acara AAF juga masuk ke dalam daftar kegiatan nasional.
Acara Asia Africa Festival tahun ini digelar dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan menyesuaikan peratutan dan protokol kesehatan yang berlaku, mengingat pandemi belum usai. Acara AAF yang diselenggarakan pada (25/05) di Pullman Bandung Grand Central diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring). Pengunjung di lokasi penyelenggaraan dibatasi dan Wargi bisa menyaksikan rangkaian acara Asia Africa Festival 2022 melalui media sosial resmi milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung yakni Youtube This is Bandung dan Instagram @disbudpar.bdg.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bandung, H. Yana Mulyana, S.E., M.M; Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari; Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Drs. Edy Wardoyo, Kepala Museum Konperensi Asia Afrika, Perwakilan Forkopimda, dan pejabat Pemerintah Kota Bandung lainnya.
Asia Africa Festival 2022 mengusung tema “Spirit Of Bandung”. Tema ini menggambarkan ajakan untuk menjunjung tinggi perdamaian dunia. Dalam sambutannya, Wali Kota Bandung juga menyampaikan harapannya semoga kita semua bisa mengambil semangat juang dari Konferensi Asia Afrika 67 tahun silam untuk memelihara rasa persaudaraan dan membangun Kota Bandung yang sudah baik ini menjadi semakin baik lagi kedepannya.
Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan dari Kemenparekraf RI, Drs. Edy Wardoyo juga mengatakan dalam sambutannya bahwa kerjasama Asia-Afrika harus terus diperkuat dan Indonesia harus bisa mengambil manfaat yang besar bagi kepentingan rakyat Indonesia. Para seniman dan pelaku industri kreatif juga harus sama-sama bergandengan dan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk kebangkitan yang lebih kuat dan juga semangat G20, kita bersama recover together & recover stronger.
Asia Africa Festival 2022 ini menampilkan Kolaborasi Dasasila Bandung dan Bandung Tempo Dulu yang di dalamnya terdapat berbagai pertunjukkan seni dan budaya, seperti tari-tarian tradisional, pencak silat, tembang sunda, wayang, dan pertunjukkan meriah lainnya. Para penampil juga membawa bendera dari negara-negara anggota Konferensi Asia-Afrika. Pembacaan Dasasila Bandung yang dibacakan langsung oleh Walikota Bandung menjadi penutup Asia Africa Festival 2022.
Dengan diselenggarakannya Asia Africa Festival 2022 ini, diharapkan hubungan antara negara-negara Asia-Afrika tetap terjaga. Semoga Asia Africa Festival juga bisa selalu menjadi kebanggan Kota Bandung serta memajukan pariwisata dan budaya Kota Bandung.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis