Ringkasan cerita dongeng Sleeping Beauty sering kali dicari oleh para murid sebagai tugas sekolah. Ya, Sleeping Beauty adalah dongeng populer di dunia termasuk di Indonesia.
Tanpa panjang lebar lagi, berikut Memora.ID ringkaskan ringkasan cerita dongeng Sleeping Beauty lengkap dengan amanat cerita.
Ringkasan Cerita Sleeping Beauty
Dongeng Sleeping Beauty atau juga dikenal dengan nama “Briar Rose” ini bercerita tentang seorang putri bernama Aurora. Ibu dan ayah Aurora sangat ingin memiliki anak dan akhirnya, setelah menunggu lama, mereka diberkati dengan seorang putri yang sangat cantik. Untuk merayakan kelahiran putri mereka, Raja dan Ratu mengadakan sebuah pesta dan mengundang semua orang, kecuali penyihir jahat bernama Maleficent.
Tidak senang dengan pengabaian yang dialaminya, Maleficent muncul di pesta dan melemparkan kutukan pada Aurora. Maleficent mengatakan bahwa ketika Aurora berusia 16 tahun, ia akan menusuk jari pada jarum puting beliung dan akan mati. Kemudian, peri kecil bernama Merryweather muncul dan melembutkan kutukan Maleficent. Merryweather tidak dapat menghapus kutukan tersebut, tetapi ia mengatakan bahwa Aurora tidak akan mati, melainkan tertidur selama seratus tahun sampai seorang pangeran tampan datang dan menciumnya.
Sang Raja yang takut akan kutukan tersebut, mengeluarkan perintah untuk membakar semua jarum dan spindle dalam kerajaannya. Namun, ketika Aurora berusia 16 tahun, ia menemukan sebuah roda putar tua di dalam ruangan tersembunyi di dalam istana dan terkena jarum puting beliung. Ia kemudian jatuh tertidur dan seluruh kerajaan tertidur bersamanya.
Merryweather kemudian memberitahu Raja dan Ratu bahwa Aurora tidak mati, tetapi hanya tertidur. Raja kemudian menyuruh semua roda putar dan spindle di seluruh kerajaannya untuk dihancurkan. Sementara itu, di hutan, tumbuh semak berduri yang mengelilingi istana Aurora.
Seratus tahun kemudian, seorang pangeran tampan dari kerajaan tetangga Aurora melintasi hutan dan menemukan Aurora yang tertidur di dalam istana. Dia menciumnya dan kutukan pun terangkat. Aurora terbangun dan bersama-sama, mereka pergi ke istana kerajaannya. Raja, Ratu, dan seluruh kerajaan bangun dari tidur panjang mereka. Mereka mengadakan pesta besar dan hidup bahagia selamanya.
Dalam cerita Sleeping Beauty, kita dapat belajar tentang kekuatan kutukan dan harapan. Kutukan mungkin kuat, tetapi harapan dan tekad untuk menemukan solusi dapat mengalahkannya. Cerita ini juga menunjukkan bahwa cinta sejati dapat mengalahkan segalanya, bahkan kutukan yang paling berbahaya.
Amanat Cerita Sleeping Beauty
Dalam cerita Sleeping Beauty, terdapat beberapa amanat yang dapat diambil. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
– Jangan mengabaikan kepentingan orang lain: Dalam cerita ini, Maleficent tidak diundang ke pesta kelahiran Aurora, yang membuatnya merasa diabaikan dan sakit hati. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kepentingan orang lain dan tidak mengabaikan mereka, karena hal tersebut dapat berakibat buruk.
– Kesabaran dan ketekunan dapat membantu melewati masa sulit: Aurora dan seluruh kerajaan tertidur selama seratus tahun. Aurora kemudian terbangun setelah dicium oleh pangeran tampan. Hal ini menunjukkan bahwa kesabaran dan ketekunan dapat membantu melewati masa sulit dan akhirnya mencapai tujuan yang diinginkan.
– Cinta sejati dapat mengalahkan segalanya: Di dalam cerita Sleeping Beauty, cinta sejati di antara Aurora dan pangeran tampan menjadi kunci untuk mengalahkan kutukan yang diberikan oleh Maleficent. Amanat ini mengajarkan bahwa cinta sejati dapat mengalahkan segala rintangan dan mengatasi masalah yang sulit.
– Berusaha mencari solusi: Di dalam cerita Sleeping Beauty, Raja dan Merryweather mencoba mencari solusi untuk mengatasi kutukan Maleficent. Walaupun kutukan tidak dapat dihapuskan, mereka berusaha untuk memperbaiki dan melembutkannya. Amanat ini mengajarkan bahwa kita harus selalu berusaha mencari solusi ketika menghadapi masalah, meskipun terlihat sulit atau tidak mungkin.
– Kebaikan selalu dihargai: Aurora adalah seorang putri yang sangat baik hati dan cantik. Kebaikan hatinya terlihat ketika dia dengan ikhlas memaafkan Maleficent yang telah membuatnya tertidur selama seratus tahun. Amanat ini mengajarkan bahwa kebaikan selalu dihargai dan dapat membawa kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis