Keadaan bawah permukaan bumi dipengaruhi oleh gaya. Gaya inilah yang menimbulkan gelombang bergerak atau sering disebut gelombang seismik. Gelombang yang bergerak tersebut memiliki beberapa prinsip dan hokum dasar antara lain.
1. Asas Fermat
Asas Fermat menjelaskan tentang lintasan yang dilalui oleh gelombang merupakan lintasan yang paling sedikit memerlukan waktu. Dengan demikian, jika gelombang melewati sebuah medium yang memiliki variasi kecepatan gelombang seismik maka gelombang tersebut akan melalui zona-zona berkecepatan tinggi dan menghindari zona-zona berkecepatan rendah.
2. Prinsip Huygen
Christian Huygen merupakan seorang fisikawan asal Belanda. Sekitar tahun 1680, ia mengemukakan suatu mekanisme sederhana yang menelusuri tentang penjalaran gelombang. Mekanisme tersebut menggambarkan tentang permukaan gelombang atau muka gelombang yang dapat dianggap sebagai suatu permukaan dengan fase tetap melewati titik-titik medium berlapis yang dicapai oleh gerakan gelombang pada waktu yang sama. Jika gelombang tersebut melewati batas perlapisan, maka pada setiap partikel di suatu perlapisan tersebut akan menjadi sumber gelombang baru.
3. Hukum Snellius
Dalam eksplorasi seismik, analisis gelombang akustik didasarkan pada suatu medium bumi dengan lapisan-lapisan batuan yang berbeda densitas dan kecepatan gelombangnya. Sehingga dalam perambatan gelombang juga akan berlaku hukum Snellius yang mengatakan bahwa jika gelombang merambat dari suatu medium ke medium yang lain yang berbeda sifat fisiknya, maka pada bidang batas akan terjadi peristiwa pemantulan dan pembiasan.
Tentang Penulis
Tulisan Terakhir
- Ragam20 November 202410 Sisi Gelap Negara Botswana yang Jarang Diketahui
- Ragam18 November 2024SMM Panel Untuk Tingkatkan Interaksi Bisnis Online
- Ragam13 November 20243 Keunggulan Belanja di Toko Furniture Minimalis
- Ragam13 November 20245 Kelebihan Menggunakan Jasa Import untuk Bisnis